Setiap orang tentu memiliki suatu tujuan dalam hidupnya. Entah tujuan dalam waktu dekat atau untuk waktu jangka panjang. Dalam pelaksanaannya, seringkali tujuan tersebut sulit tercapai atau bahkan gagal dicapai. Banyak faktor yang menjadi alasannya, entah memang karena keaadaan yang tidak memungkinkan atau alasan yang dibuat-buat sendiri.
Salah satunya mungkin karena kurangnya regulasi diri. Regulasi diri merupakan kemampuan untuk mengatur suatu tindakan supaya bisa mencapai tujuan. Misalnya, kita memiliki tujuan untuk menghemat uang jajan selama satu bulan agar bisa menabung. Dalam satu bulan tersebut kita hanya membeli barang-barang yang memang dibutuhkan. Lalu, ada teman yang mengajak pergi nonton ke bioskop atau makan di restauran mewah.
Jika kita tidak punya regulasi diri, kita pasti akan mengikuti ajakan teman kita tersebut. Yang terjadi selanjutnya adalah kita jadi gagal berhemat! Tujuan untuk menabung pun tidak tercapai. Karena itulah kita harus memiliki regulasi diri yang dilakukan dengan baik ntuk menanggulangi masalah tersebut.
Jadi, bagaimana sih agar kita bisa memiliki regulasi diri yang baik? Tiga tahap ini akan membantumu mewujudkannya!
- Buat Rencana
Dalam menentukan rencana, hal-hal yang harus kita pikirkan adalah apa yang kita inginkan, kemudian berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapainya, lalu faktor apa saja yang bisa menjadi penghambat atau mempercepat dalam mencapai tujuan tersebut.
Hal-hal tersebut kita pertimbangkan berdasarkan bagaimana kemampuan yang kita miliki, apa tujuan hal tersebut, seberapa penting keinginan tersebut, perkiraan hasilnya bagaimana, dan pengorbanan apa yang diperlukan.
- Eksekusi & Monitoring
Pada tahap ini yang kita melakukan apa yang telah kita rencanakan. Strategi yang kita gunakan pun harus kita perhatikan. Serta pastikan untuk menghindari tindakan yang bisa menghambat rencana. Hal yang paling penting bukanlah melakukan hal yang perlu dilakukan, justru yang terpenting adalah tidak melakukan hal yang tidak perlu dilakukan.
- Evaluasi
Setelah melakukan apa yang direncanakan, kita lihat kembali apa saja yang sudah tercapai, apa yang harus diubah, apakah strategi yang digunakan efektif. Evaluasi apa yang benar dan tidak efektif. Kita lihat sejauh mana yang sudah berhasil dan harus diperbaiki. Dari sini kita bisa meninggalkan perilaku yang tidak efektif.
Misalnya kita ingin bisa menguasai bahasa asing dalam satu bulan. Kita berlatih dengan menonton film, mendengarkan lagu, dan membaca novel dari bahasa tersebut. Setelah dievaluasi kita lebih enjoy saat menonton film, mendegarkan lagu terasa kurang berpengaruh. Maka kita bisa meningkatkan kegiatan menonton film lebih banyak daripada mendengarkan lagu.
Dengan menerapkan 3 tahap ini kita akan terlatih berfikir rasional karena bisa membedakan hal yang penting dan tidak penting sehingga tidak akan menunda-nunda pekerjaan. Jadi, sudah punya rencana apa saja?
Comments 2