Campuspedia.id – CV ATS Friendly merupakan sebuah cara atau sistem membuat CV yang memudahkan perusahaan untuk membaca dan mengidentifikasi isi.
Curriculum vitae (CV) merupakan syarat utama dalam proses melamar pekerjaan. Namun, merancang CV tidak sekadar menuliskan riwayat pendidikan, pengalaman, dan keahlian.
Penting untuk memastikan bahwa daftar riwayat hidup yang digunakan untuk melamar pekerjaan standar ATS, atau biasa disebut CV ATS friendly.
Membuat CV ATS friendly memiliki signifikansi yang besar, terutama ketika melamar pekerjaan di perusahaan besar. Pada umumnya, CV yang diajukan tidak langsung dinilai oleh rekruter, melainkan melalui penyaringan oleh mesin ATS.
Mesin ATS, atau Sistem Pelacakan Pelamar, menjadi alat yang digunakan oleh perusahaan untuk mempercepat proses seleksi lamaran kerja.
Fungsinya adalah menyaring CV pelamar, sehingga CV yang akhirnya diterima oleh rekruter telah memenuhi kualifikasi dan standar kualitas yang diinginkan. Jika Anda belum familiar dengan konsep CV ATS friendly Anda dapat merujuk pada artikel ini.
Apa itu CV ATS Friendly?
CV ATS friendly merujuk pada curriculum vitae yang dibuat dengan memperhatikan format yang sesuai dengan sistem ATS (Applicant Tracking System) yang digunakan oleh perusahaan.
Penggunaan format yang tepat mempermudah sistem ATS untuk membaca, menganalisis, dan mengelola CV dari para pelamar pekerjaan, sehingga mempercepat dan meningkatkan efisiensi proses seleksi.
Beberapa pedoman umum yang harus diperhatikan dalam CV dengan format ATS mencakup keberadaan kata kunci yang relevan dengan posisi yang dilamar, termasuk penggunaan kata kunci dalam heading atau judul topik di dalam CV.
Disarankan juga untuk menggunakan bullet point dalam membuat daftar keahlian, pengalaman kerja, dan sebagainya. Selain itu, CV dengan format ATS biasanya menghindari penggunaan header dan footer.
Ciri-Ciri CV ATS Friendly
Ciri-ciri dari CV yang ramah terhadap sistem pelacakan pelamar (ATS) dapat diidentifikasi melalui beberapa poin berikut:
1. Penggunaan Kata Kunci
Pastikan CV mencakup kata kunci atau istilah yang sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam iklan lowongan pekerjaan.
Sebagai contoh, untuk posisi desain grafis, CV sebaiknya mencakup kata kunci seperti desain grafis, pengalaman desain grafis, keahlian desain, software desain seperti Adobe Photoshop dan Adobe Illustrator, dan sebagainya.
2. Format Khusus untuk ATS
Karena sistem ATS hanya dapat membaca teks sederhana, format CV harus disesuaikan dengan persyaratan ATS. CV sebaiknya memiliki desain yang sederhana, tanpa header, footer, dan tanpa foto jika memungkinkan.
Format file yang disarankan adalah .doc atau .docx, karena kemampuan sistem ATS membaca informasi pada file .pdf masih menjadi perdebatan. CV dengan desain rumit, warna-warni, atau banyak elemen grafis sebaiknya dihindari.
3. Penggunaan Font Khusus untuk Keterbacaan ATS
CV ATS friendly biasanya menggunakan font standar yang mudah dibaca oleh sistem ATS, seperti Garamond, Calibri, Times New Roman, Helvetica, Arial, dan lainnya.
4. Struktur yang Jelas
Agar dapat dibaca dengan baik oleh sistem ATS, struktur CV harus teratur dan tidak terlalu banyak ornamen atau kolom.
Urutan informasi sebaiknya dimulai dari biografi atau deskripsi singkat diri, diikuti oleh pengalaman kerja, pendidikan terakhir beserta jurusan dan IPK, dan kemampuan atau keahlian yang dimiliki.
Melalui penerapan ciri-ciri ini, CV dapat dioptimalkan agar dapat diolah secara efektif oleh sistem ATS, meningkatkan peluang Anda untuk berhasil melewati proses seleksi awal.
Poin Penting yang Harus ada di CV ATS Friendly
Penting untuk memasukkan beberapa poin penting dalam CV ATS friendly agar dapat meningkatkan kesempatan lolos seleksi. Berikut adalah poin-poin yang wajib ada dalam CV ATS friendly:
1. Satu CV untuk Satu Perusahaan
Pastikan CV yang dibuat unik dan disesuaikan secara khusus untuk setiap perusahaan yang Anda lamar. Meskipun terdapat beberapa lowongan yang sesuai dengan kualifikasi, setiap CV harus dibuat secara individual dengan konten yang relevan dengan posisi yang dilamar.
2. Informasi dan Data Diri Personal
Cantumkan nama, alamat domisili, nomor telepon/hp aktif, dan alamat email yang dapat dihubungi oleh rekruter. Pastikan informasi ini lengkap dan akurat untuk memudahkan komunikasi selanjutnya.
3. Riwayat Pendidikan
Sertakan pendidikan terakhir dengan menyertakan nama universitas, jurusan, tahun lulus, gelar, dan IPK jika relevan.
4. Pengalaman Kerja
Jelaskan pengalaman kerja terkait, pilih yang paling relevan dengan posisi yang dilamar. Sertakan informasi seperti nama perusahaan, posisi terakhir, durasi bekerja (tahun mulai dan berakhir), serta deskripsi tugas dan tanggung jawab yang diemban.
5. Kualifikasi dan Kemampuan
Tuliskan kualifikasi dan kemampuan yang dimiliki, sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau posisi yang dilamar.
Fokus pada kemampuan yang dapat mendukung kinerja optimal di posisi yang diinginkan, seperti kemampuan bahasa asing, keterampilan komputer, serta keterampilan interpersonal dan intrapersonal. Sertakan sertifikat jika ada.
6. Proyek Khusus Sebagai Nilai Tambah
Jika Anda pernah terlibat dalam proyek khusus, baik selama masa kuliah atau di pekerjaan sebelumnya, cantumkan ini sebagai nilai tambah.
Sertakan nama proyek, tanggal penyelesaian, hasil pekerjaan, dan deskripsi singkat mengenai tugas dan tanggung jawab yang diemban. Pengalaman ini dapat membuat Anda lebih menonjol dan bersaing lebih baik dibandingkan pelamar lainnya.
Mengenal dan menerapkan konsep CV ATS friendly merupakan langkah cerdas bagi para pencari kerja di era digital.
Dengan memastikan CV Anda sesuai dengan standar ATS, Anda tidak hanya memperbesar peluang lolos seleksi, tetapi juga menunjukkan keterampilan adaptasi dan pemahaman terhadap perkembangan teknologi dalam dunia kerja.
Sehingga, selalu perbarui CV Anda sesuai dengan standar ATS untuk meraih kesuksesan dalam mencari pekerjaan.***
Baca Juga:
20+ Skill Terbaik yang Harus Kamu Cantumkan di CV, Auto Dilirik Perekrut!
Panduan Menulis CV ATS Friendly, Terapkan Segera!
Panduan Menulis CV untuk Melamar Pekerjaan sebagai Guru