Dalam bekerja, sebagian orang memilih untuk fokus mengerjakan satu pekerjaan yang benar-benar mampu ia kerjakan, agar pekerjaan tersebut dapat terselesaikan dengan cepat dan hasilnya pun maksimal.
Namun, pernahkah kamu melihat orang lain yang melakukan pekerjaan lebih dari satu dalam waktu yang bersamaan? kok bisa?
Jenis pekerjaan ini dinamakan multitasking. Apa multitasking itu? Berikut penjelasannya.
Pengertian Multitasking
Multitasking merupakan suatu kemampuan yang dimiliki oleh seseorang dalam melakukan pekerjaan lebih dari satu, yang mana dapat dilakukan secara bersamaan maupun berpindah-pindah.
Pada sebagian orang yang menerapkan perilaku multitasking ini, mereka berharap dapat segera menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat.
Memang benar, multitasking dapat membantu meningkatkan produktivitas seseorang agar pekerjaannya lebih efektif. Namun yang perlu kamu ketahui, perilaku multitasking sendiri memiliki kelebihan dan kekurangannya loh.
Kelebihan Multitasking
- Pekerjaan menjadi cepat selesai. Karena ketika seorang multitasking, ia akan melakukan dua pekerjaan sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Hal ini tentu akan mempercepat pekerjaan dan waktu untuk istirahat pun akan lebih cepat karena pekerjaan telah selesai.
- Lebih menghemat waktu. Ketika para multitasking memiliki tugas lebih dari dua dan dapat menyelesaikan pekerjaannya dalam satu waktu, maka mereka akan lebih dapat menghemat waktu dengan baik.
Kekurangan Multitasking
- Dapat menurunkan performa dan produktivitas. Hal ini dikarenakan ketika kamu mengerjakan pekerjaan dua sekaligus, fokus mu akan terpecah selama mengerjakan dua pekerjaan sekaligus tersebut. Jika hal itu terjadi, kemungkinan besar kamu akan melakukan kesalahan pada pekerjaanmu, hingga kamu harus mengulanginya lagi.
- Menimbulkan stres secara berkala. Ketika kamu lelah dan frustasi terhadap tugas yang kamu kerjakan sekaligus, hal itu akan memicu timbulnya stres
- Mengganggu daya ingat. Karena kamu tidak mengerjakan tugasmu dengan efektif akibat banyaknya tugas yang harus dikerjakan dalam satu waktu. Sehingga, kamu akan menemui banyak kesalahan, dan hal itu akan mengganggu daya ingatmu.
Pengaruh Multitasking Dalam Pekerjaan
Setelah kita mengetahui pengertian serta kelebihan dan kekurangan multitasking, kini kita akan bahas mengenai pengaruh multitasking dalam pekerjaan.
Keterampilan multitasking dalam dunia kerja mungkin memang sangat dibutuhkan, namun tidak semua bidang kerja mengharuskan para pekerjaannya harus memiliki keterampilan multitasking.
Keterampilan multitasking sendiri tidak banyak orang yang menguasainya. Namun, kamu bisa melatih diri jika ingin memiliki keterampilan multitasking.
Seperti penjelasan sebelumnya, multitasking membantu seseorang lebih produktif dan efisien dalam bekerja,. Umumnya pada tempat pekerjaan, semakin cepat kamu melakukan suatu pekerjaan dengan cepat dan kualitas yang tinggi, maka akan semakin baik pula nilai pekerjaanmu.
Namun, apabila kamu belum terbiasa dalam menjalani multitasking ini, kamu bisa mencoba memanajemen waktu kamu, agar lebih disiplin. Hal ini akan membantumu menyelesaikan tugas dengan tepat waktu walaupun kamu mengerjakannya satu persatu.
Selain itu, sebelum kamu memilih pekerjaan, kamu juga perlu mengetahui apakah pekerjaan tersebut mengharuskan para pekerjanya memiliki keterampilan multitasking apa tidak. Jika kamu telah menguasai teknik multitasking ini, maka pekerjaan yang mengharuskan setiap karyawannya memiliki keterampilan multitasking dapat kamu ambil.
Tapi jika tidak, maka jangan paksakan dirimu untuk mengambil pekerjaan yang mengharuskan skil multitasking. Karena nantinya akan membuat kamu stres dan melakukan banyak kesalahan karena tidak terbiasa.
Jenis-Jenis Multitasking
1. Concurrent Multitasking
Jenis multitasking ini adalah perilaku mengerjakan tugas secara bersamaan dengan cara memotong waktu dengan singkat, sehingga tidak mengganggu pekerjaan utama. Contoh: Mengetik artikel sambil mendengarkan musik.
2. Sequential Multitasking
Jenis perilaku multitasking ini adalah mengerjakan tugas selanjutnya sambil menunggu tugas utama yang hampir selesai. Contoh: Menunggu cucian mesin cuci sambil membaca buku
Tips Multitasking Bagi Pekerja
1. Memilih Tugas yang Mirip
Mengerjakan tugas yang berbeda secara bersamaan akan membuatmu pusing sendiri nantinya, lalu bagaimana cara mengatasinya?
Kamu bisa memilih tugas yang mirip dengan tugas utama, agar kamu tidak perlu memutar otak lagi untuk mencari jawaban untuk tugas yang berbeda dari tugas utama.
2. Gunakan To do List
Buatlah list kerjaan yang kamu tanggung, kemudian kamu bisa mencocokkan pekerjaan satu dengan yang lain, lalu gabungkan pekerjaan yang sekiranya mirip, dan pisahkan yang tidak miripnya. Setelah itu kamu bisa membuat jadwal kerja mana yang harus diselesaikan dahulu.
3. Hindari Distraksi
Distraksi merupakan perilaku dimana ketika kamu sedang melakukan perkerjaan, fokusmu teralih dengan melakukan hal yang tidak penting. Contoh: Ketika kamu sedang mengerjakan makalah, kamu malah main HP dan alhasil, kamu mengabaikan tugasmu, karena keasyikan main hp.
4. Selalu Evaluasi Kerja
Ketika kamu multitasking, maka performa kerjamu akan menurun karena fokusmu terbagi. Oleh karena itu penting sekali untuk mengevaluasi hasil kerjamu, agar kamu tahu penurunan dan kelebihan kualitas kerjamu.
Pria vs Wanita, Mana yang Lebih Multitasking?
Setelah mengetahui pengertian hingga tips multitasking, selanjutnya yang perlu kamu ketahui adalah multitasking lebih condong melakukan multitasking ketimbang pria.
Hal itu karena, perempuan memakai otak kanan nya dalam bekerja serta dipengaruhi pula oleh keseimbangan hormon dalam tubuhnya.
Sedangkan pria harus membutuhkan lebih banyak energi untuk fokus melakukan pekerjaan banyak sekaligus dalam satu waktu seperti halnya yang dilakukan oleh wanita.
Nah, mungkin itu penjelasan dari multitasking. Jika kamu orang yang multitasking, maka rawat dan jaga kesehatan mental. Namun jika kamu mau mencoba multitasking ini sebagai teknik dalam bekerja, kamu harus menimbang-nimbangnya terlebih dahulu.
Semoga artikel di atas, dapat membantu kamu dalam menentukan multitasking dalam bekerja ya. ***