CAMPUSPEDIA – Dunia perkuliahan di Indonesia ramai dengan munculnya kasus perundungan yang terjadi pada UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Artikel ini akan membahas kelanjutan dari kasus bully di UIN Jambi dan video klarifikasi dari pelaku bully UIN Jambi.
Mahasiswa UIN Jambi Pelaku Bully Sudah Bertemu Dengan Korban
Kejadian perundungan/bullying yang terjadi pada mahasiswi UIN Jambi yang terjadi di lift pada 12 Oktober 2023 ini cukup membuat heboh masyarakat. Pada video diperlihatkan bahwa para pelaku berusaha menghalangi pintu lift.
Korban dan pelaku sudah dipertemukan oleh pihak kampus pada 13 Oktober 2023. Diduga kedua pihak diminta untuk berdamai dan menandatangani surat pernyataan.
Para Pelaku Membuat Video Klarifikasi
Setelah adanya pertemuan tersebut baik dari pihak korban maupun pelaku membuat video klarifikasi. C, selaku korban bully yang juga merupakan mahasiswi UIN Jambi terlebih dahulu membuat video klarifikasi.
Para pelaku yang berjumlah 5 orang menyusul dengan membuat video klarifikasi. Video dengan durasi 45 detik ini berisi perminta maafan oleh para pelaku terhadap korban dan juga masyarakat.
Video Klarifikasi Tidak Membuat Masyarakat Puas
Dengan adanya video klarifikasi dari para pelaku bully yang juga mahasiswa UIN Jambi ini tidak serta merta membuat masyarakat puas. Video ini dikatakan masyarakat masih jauh dari kata layak sebagai video klarifikasi dan permohonan maaf.
Para pelaku diduga membaca teks dan terkesan tidak tulus. Banyak dari masyarakat yang berharap pelaku mendapatkan sanksi yang jauh lebih membuat jera.***
Baca juga
Viral, Mahasiswa UIN Jambi Jadi Korban Bully Buat Video Klarifikasi
Miris, Mahasiswa UIN Jambi Bully Mahasiswi Bercadar di Lift
Indonesia Darurat Perundungan, Ini Dampak Bullying!
Penulis : Dhea Salsabila
Referensi :
Tiktok.com