Attention span merujuk pada kemampuan seseorang mempertahankan fokus dalam rentang waktu tertentu tanpa teralihkan oleh gangguan yang ada. Ketika seseorang merasa lelah dan ditempatkan di situasi yang terlalu ramai, memapuan konsentrasi dan fokusnya cenderung buruk. Sebaliknya, jika ia berada di tempat yang tenang dan seluruh kebutuhannya tercukupi maka ia bisa memusatkan perhatian lebih lama.
Kemampuan untuk fokus ini sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk belajar maupun bekerja. Sayangnya, perkembangan zaman saat ini memunculkan banyak distraksi atau gangguan yang bisa mempengaruhi tingkat attention span seseorang.
Tanpa kita sadari, format video pendek yang banyak dijumpai di media sosial juga bisa mempengaruhi pemusatan perhatian seseorang. Belum lagi notifikasi pesan yang sering membuat kita tak tahan untuk mengambil ponsel dan mengabaikan pekerjaan sampai waktu yang tidak ditentukan. Jika dibiarkan, ini bisa memperburuk attention span, loh!
Dampak dari attention span yang buruk
Seseorang yang mengalami kesulitan untuk fokus bisa menghadapi konsekuensi berikut.
- Kinerja yang buruk
- Kesulitan mengerjakan dan menyelesaikan tugas tepat waktu, sehingga dianggap sebagai orang yang malas
- Sulit mengatur waktu dan kurang terorganisir
- Sering melewatkan informasi yang penting dan dianggap ceroboh
- Masalah interpersonal
Baca juga: Mindfulness: Cara Sederhana untuk Mengurangi Stres dan Meningkatkan Kualitas Hidup
Cara meningkatkan attention span
Untungnya, kamu bisa memperbaiki kemampuan fokus agar bisa lebih produktif dan menyelesaikan tugas dengan efektif. Inilah 8 cara yang bisa kamu lakukan jika merasa attention span mulai berkurang
-
Perbanyak konsumsi konten berdurasi panjang
Sebagian besar konten yang ada di media sosial saat ini memiliki durasi yang singkat, yakni di bawah 1 menit. Semakin sering seseorang menonton konten berdurasi pendek, semakin besar kemungkinan attention span mereka mengalami penurunan.
Untuk mengatasinya, kamu bisa membiasakan diri menonton konten dengan durasi yang lebih panjang, misal di atas 1 jam. Bisa berupa menonton film atau membaca buku. Dengan ini, kamu akan melatih otak agar terbiasa fokus menyerap informasi dengan durasi yang lebih panjang.
-
Jadi pendengar aktif
Tak hanya menunjukkan rasa hormat, menyimak ucapan seseorang ketika sedang berbicara juga bisa melatih fokus dan meningkatkan attention span. Ketika mendengarkan cerita orang secara aktif, kita akan berlatih untuk memahami apa yang mereka ucapkan melalui interpretasi sendiri.
Ketika seseorang sedang bicara, usahakan untuk tidak melakukan kegiatan lain seperti bermain ponsel agar kamu bisa benar-benar menyimak cerita mereka dan memahami apa yang disampaikan.
-
Pertimbangkan sebelum beristirahat
Pernahkah kamu mengambil waktu istirahat sampai berjam-jam untuk waktu kerja yang sebenarnya tidak terlalu lama? Ini bisa menjadi indikasi attention span yang rendah, loh. Istirahat bisa membantu untuk kembali fokus, namun akan menjadi kurang efektif jika kita melewati batas yang ditentukan.
Solusinya, kamu bisa mengevaluasi diri dengan bertanya apakah sudah waktunya untuk beristirahat dan apa yang akan dilakukan nanti. Misalnya saat istirahat nanti kamu akan melakukan aktivitas fisik ringan, ke kamar mandi, atau makan dan minum. Dengan ini, kamu akan lebih efektif dalam memanfaatkan waktu istirahat.
-
Lakukan journaling
Selain sebagai media untuk mengenal diri, journaling bisa menjadi alternatif jika kamu merasa attention span mulai menurun. Melalui cara ini, kamu bisa melakukan refleksi terkait apa yang membuat konsentrasi menurun dan menemukan solusi terbaiknya.
Caranya dengan memberi waktu selama 5 menit untuk menulis apapun yang ada di pikiran secepat mungkin. Lakukan dengan spontan dan jangan berhenti menulis sampai waktunya habis.Teknik ini dikenal sebagai stream of consciousness writing.
Baca juga: Serba-serbi Career Switch: Mencari Tantangan Baru dengan Ganti Pekerjaan
-
Hindari multitasking
Alih-alih menjadi produktif, multitasking cenderung memperlambat kinerja dan menghambat progress. Alasannya, kamu membutuhkan tenaga lebih banyak untuk berpindah dari satu tugas ke tugas lainnya, sehingga lebih rentan untuk lelah dan membuat kesalahan.
Ketika seseorang memusatkan perhatiannya pada satu tugas, attention span mereka cenderung stabil dan fokus. Sehingga, kondisi mental akan lebih terjaga dibandingkan ketika melakukan multitasking.
-
Meditasi
Meditasi bisa membantu meningkatkan attention span seseorang melalui pemusatan pikiran dan mengatur hormon-hormon yang ada di otak agar tubuh menjadi rileks. Meskipun hanya dilakukan secara 10 menit, meditasi dinilai ampuh dalam mengatasi keluhan seperti masalah fokus, pemusatan perhatian, memori, dan pemahaman.
-
Gunakan fitur do not disturb
Jika kamu masih kesulitan untuk tetap fokus pada satu hal meskipun sudah mencoba hal-hal di atas, gunakan fitur do not disturb yang ada di ponsel. Ini terbukti efektif untuk menghalau distraksi seperti notifikasi pesan masuk yang bisa mengganggu perhatianmu ketika mengerjakan tugas.
Itulah cara-cara meningkatkan attention span yang bisa dilakukan tanpa perlu mengeluarkan banyak biaya. Mana yang sudah pernah Sobat Campuspedia coba? ***
Baca Juga:
- Merasa Jadi Mahasiswa yang Tidak Produktif dan Kurang Fokus? Ikuti Tips Ini Supaya Lebih Semangat
- Mengapa Teknik Pomodoro Efektif dalam Meningkatkan Daya Tahan dan Konsentrasi Belajar?
- Mindfulness: Cara Sederhana untuk Mengurangi Stres dan Meningkatkan Kualitas Hidup
Editor: Habibah
Referensi:
- betterup.com
- healthline.com
- mindbodygreen.com
- twitter.com