Campuspedia News
Tulis Artikel
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Seputar UTBK
  • Berita
  • Program
    • Online Career Class
    • Try Out
    • Events
  • Beasiswa & Lomba
  • Persiapan Kuliah
  • Dunia Mahasiswa
  • Persiapan Karir
  • Pengembangan Diri
  • Seputar UTBK
  • Berita
  • Program
    • Online Career Class
    • Try Out
    • Events
  • Beasiswa & Lomba
  • Persiapan Kuliah
  • Dunia Mahasiswa
  • Persiapan Karir
  • Pengembangan Diri
Campuspedia News
No Result
View All Result
Home Dunia Mahasiswa

Agar Tidak Menjadi Budak Proker

Moh. Wahyu Syafi'ul Mubarok by Moh. Wahyu Syafi'ul Mubarok
05:13
in Dunia Mahasiswa, Pengembangan Diri, Persiapan Karir
0 0
0
Agar Tidak Menjadi Budak Proker
0
SHARES
170
VIEWS
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Twitter

Credit Photo: www.sec.vt.edu

Setiap kampus senantiasa memancarkan pesonanya masing-masing. Salah satu pesona yang cukup menarik perhatian para mahasiswa baru, dan beberapa mahasiswa lama adalah menjadi panitia dalam sebuah acara. Tentu, hal ini merupakan kegiatan mulia. Apalagi yang berdampak nyata yang dapat dilakukan sebagai seorang mahasiswa. Bahkan ada yang mengatakan, belum menjadi mahasiswa yang seutuhnya apabila belum pernah menjadi seorang panitia. Minimal menjadi panitia pengkaderan mahasiswa baru di jurusan masing-masing.

Namun, tetap saja selalu ada celah untuk melakukan penghakiman terhadap mereka yang terjun di banyak kepanitiaan. Mulai dari mereka yang tidak pernah masuk kuliah, karena lebih mementingkan kepanitiaan. Rapat acara seperti minum obat, tiga kali sehari, sampai labelling “budak proker”. Mengapa budak? Karena mereka tidak sedikitpun dibayar. Bahkan tidak jarang mereka harus membayar untuk menutupi kekurangan biaya dari acara tersebut. Kalau dipikir-pikir memang sangat mirip dengan budak.

Tapi, terima atau tidak, kepanitiaan senantiasa menawarkan pengalaman. Berlatih untuk mengambil sikap bijaksana walaupun dihantam berbagai macam masalah. Berlatih melakukan manajemen keuangan, walaupun dengan dana terbatas tetapi tetap mampu menghasilkan acara yang meriah. Hingga mendapatkan kredit prestasi (SKP) yang sangat dicari oleh segerombolan mahasiswa baru. Untuk menghindari benar-benar menjadi budak proker, maka penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut :

  1. Temukan strong why

Manusia bertindak karena sebuah alasan. Dan alasan tersebut bisa dibilang sebagai niat, cita-cita, motivasi, atau sejenisnya. Poinnya adalah bagaimana alasan tersebut tetap mampu menggerakkan kaki-kaki kita untuk terus melangkah walaupun tengah diterjang masalah. Maka, kita membutuhkan alasan yang kuat agar tetap terus berjalan. Penulis menyebutnya sebagai strong why. Kita harus tahu alasan mengapa kita terlibat kepanitiaan tersebut. Pastikan jangan berlandaskan materi, karena  mari sama-sama sadar, bahwa kepanitiaan di organisasi mahasiswa adalah non-profit. Mungkin alasan yang relevan misalnya agar bisa bertemu dengan tokoh tertentu, bersentuhan dengan orang besar, sampai merengkuh berjuta pengalaman. Bila kita sudah menemukan strong why, insyaallah kita tetap akan berjalan dan berkomitmen seburuk apa pun badai cobaan yang menerpa. Karena kita tahu alasan mengapa kita berlelah-lelah mengikuti kepanitiaan tersebut.

  1. Landaskan dengan keikhlasan
Baca juga:  Profil Arie Pangesti Aji: Lulusan Doktor Double Degree UI dan Shizuoka University dengan IPK 4

Ikhlas juga harus menjadi poin penting yang terus dijaga dalam menjalani hari-hari kepanitiaan. Kita sama-sama sadar bukan, sedikit dari kepanitiaan mahasiswa yang menawarkan gaji, layaknya pekerja kantoran. Maka, pastikan segala yang kita lakukan di kepanitiaan tersebut berlandaskan ikhlas. Terlepas nanti bagaimana akhirnya, tapi kita senantiasa untuk ikhlas. Karena tidak ada balasan kebaikan selain kebaikan itu sendiri, apalagi dibumbui dengan keikhlasan.

  1. Lakukan Lagi dan Lagi

Kepanitiaan tidak ada yang menawarkan senyum cerah. Mayoritas mereka memberikan rasa gundah dan marah. Baik karena anggota yang ilang-ilangan, ketua panitia yang kurang bisa mengayomi, tujuan yang tidak jelas, sampai tidak adanya rasa memiliki acara di masing-masing panitia. Begitu tidak stabilnya kondisi yang akan dihadapi dalam perjalanannya, justru menjadi hal yang sangat dikangenin oleh mereka yang telah meninggalkan dunia mahasiswa. Karena dunia mahasiswa adalah tempat untuk belajar, salah menjadi sebuah hal yang wajar. Tapi dari kesalahan tersebut kita belajar untuk memperbaiki diri di kehidupan pasca kampus. Bila engkau menjadi seorang panitia, berada di posisi terendah, maka bangkit kembali, dan mari lakukan lagi. Sejatinya perjalanan panjang itu akan segera selesai, maka ayo berjalan lagi!

Previous Post

Sudahkah Kamu On Time?

Next Post

Pola Orang Sukses dan Orang Gagal ala Merry Riana

Moh. Wahyu Syafi'ul Mubarok

Moh. Wahyu Syafi'ul Mubarok

Mahasiswa Universitas Airlangga, Penulis, dan Penyuka isu lingkungan hidup

Next Post
Pola Orang Sukses dan Orang Gagal ala Merry Riana

Pola Orang Sukses dan Orang Gagal ala Merry Riana

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Mahasiswa Hobi Nulis? Ikuti Lomba Menulis “Perang Review Mahasiswa” dari Detikcom, Total Hadiah Jutaan Rupiah! Edit | Quick Edit | Trash | View Fath Putra Mulya Info detikcom, lomba menulis, lomba menulis review Published 2021/04/26 at 1:59 pm Good OK lomba menulis detikcom 3 Select Buat Kamu Yang Hobi Nulis, Berikut 20 Alamat Pengiriman Naskah Media Cetak Beserta Honornya | CAMPUSPEDIA Buat Kamu Yang Hobi Nulis, Berikut 20 Alamat Pengiriman Naskah Media Cetak Beserta Honornya

Buat Kamu Yang Hobi Nulis, Berikut 20 Alamat Pengiriman Naskah Media Cetak Beserta Honornya | CAMPUSPEDIA

21:11
cara menulis bab 1 skripsi

Cara Jitu Menulis Bab 1 Skripsi Biar Cepat di-ACC Dosen

12:00
mahasiswa bisa mengajukan banding atau penurunan UKT

Tips Mengajukan Banding atau Penurunan UKT: Gunakan Alasan Ini!

23:53
Kamu Gabut? Coba Buka Beberapa Website Ini

Kamu Gabut? Coba Buka Beberapa Website Ini

14:00
SKD TWK CPNS 2024

Tips Mengerjakan SKD CPNS 2024: TWK Bukan Lagi Tentang Hafalan, tapi Penalaran!

20:27
Ilustrasi istilah dalam dunia kerja (Pexels/Fox)

Istilah di Dunia Kerja dalam Bahasa Inggris yang Fresh Graduate Perlu Ketahui

21:11
menjawab pertanyaan wawancara interview kerja “Apa pencapaian terbesar Anda?”

Cara Menjawab Pertanyaan Interview Kerja ‘Apa Pencapaian atau Prestasi Terbesar Anda?’

20:51
hasil seleksi administrasi CPNS 2024

Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024 Masih Belum Keluar, Ini Jadwal Pengumuman Tiap Instansi!

20:23
Campuspedia News

Campuspedia merupakan Portal Anak Muda khususnya Pelajar dan Mahasiswa yang memberikan informasi seputar kampus, prestasi anak muda Indonesia, bedah jurusan, event kampus, dan beasiswa.

Loading

Browse by Category

  • Accounting
  • Aplikasi kekinian
  • Beasiswa & Lomba
  • Berita
  • CV menarik
  • Dunia Kampus
  • Dunia Mahasiswa
  • Event
  • Info
  • Intern
  • Millenial
  • Online Career Class
  • Pendaftaran
  • Pengembangan Diri
  • Persiapan Karir
  • Persiapan Kuliah
  • PPDB Online
  • Program
  • Seputar UTBK
  • Try Out
  • UI Designer
  • UI/UX Designer
  • Uncategorized
  • UX writer
  • Video

Subscribe For Newslater

Loading
  • About
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact
  • FAQ

© 2021 Campuspedia News - Powered by campuspedia.id.

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Beasiswa & Lomba
  • Dunia Mahasiswa
  • Persiapan Karir
  • Pengembangan Diri
  • Events
  • Program
  • Explore
  • FAQ

© 2021 Campuspedia News - Powered by campuspedia.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In