Pendidikan adalah salah satu pilar penting dalam pembangunan suatu bangsa. Di tengah semangat untuk menciptakan kurikulum yang inklusif dan berdaya guna, muncul konsep yang menarik dan progresif, yaitu “Pembelajaran Berdiferensiasi pada Kurikulum Merdeka.”
Dikarenakan setiap anak memiliki keunikan dan kecerdasan yang berbeda-beda, sehingga diperlukan pendekatan yang beragam dalam pembelajaran untuk memastikan bahwa semua anak mendapatkan kesempatan yang sama dalam mencapai potensi maksimal mereka.
Kurikulum Merdeka: Mengenal Visi Pendidikan Inklusif
Kurikulum Merdeka adalah gagasan tentang pendekatan kurikulum yang memberdayakan peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran dan memberikan ruang bagi mereka untuk mengeksplorasi minat, bakat, dan kecenderungan mereka sendiri.
Dalam konteks kurikulum tradisional, seringkali pendekatan satu ukuran untuk semua diadopsi, dan ini dapat menyebabkan kesenjangan dalam pencapaian akademis dan perkembangan peserta didik.
Kurikulum Merdeka menawarkan alternatif yang menarik dengan menekankan penghargaan terhadap perbedaan dan keunikan masing-masing individu.
Pembelajaran Berdiferensiasi: Menciptakan Ruang untuk Pertumbuhan
Pembelajaran berdiferensiasi adalah strategi pendidikan yang menyesuaikan konten, metode, dan penilaian sesuai dengan kebutuhan, minat, dan gaya belajar unik setiap peserta didik. Ini melibatkan guru yang lebih terlibat dalam memahami karakteristik individual siswa, memahami cara terbaik untuk mereka belajar, dan kemudian menyesuaikan pendekatan pengajaran untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Salah satu keuntungan besar dari pembelajaran berdiferensiasi adalah bahwa tidak ada seorang pun yang tertinggal. Peserta didik dengan berbagai tingkat kemampuan atau gaya belajar dapat bergerak maju sesuai kecepatan mereka sendiri, tanpa merasa tertekan atau dibatasi oleh norma-norma kelas yang kaku. Selain itu, pendekatan ini mendorong atmosfer kelas yang inklusif, di mana saling pengertian dan kerjasama dihargai, dan diskriminasi akademik dapat diminimalisasi.
Baca juga: Benarkah Kurikulum Merdeka Untungkan Siswa?
Mengintegrasikan Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka
Ketika pendekatan pembelajaran berdiferensiasi digabungkan dengan visi kurikulum merdeka, hasilnya adalah pendidikan yang berfokus pada peserta didik. Guru berperan sebagai fasilitator, mendukung peserta didik dalam mengidentifikasi minat mereka dan membantu mereka mengarahkan belajar sesuai dengan minat tersebut.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengintegrasikan pembelajaran berdiferensiasi dalam kurikulum merdeka:
1. Pengenalan Individu
Guru perlu mengenali kecerdasan majemuk dan gaya belajar setiap peserta didik. Ini dapat dilakukan melalui tes, observasi, atau percakapan individu dengan peserta didik.
2. Fleksibilitas Kurikulum
Guru harus memiliki fleksibilitas untuk menyesuaikan konten dan metode pengajaran agar sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Ini bisa mencakup penggunaan beragam materi pembelajaran, teknologi, atau kerja kelompok.
3. Pendekatan Berbasis Proyek
Menggunakan pendekatan proyek berbasis memungkinkan peserta didik mengeksplorasi topik yang mereka minati dan memberikan ruang untuk kreativitas serta ekspresi diri.
4. Kolaborasi Antarpeserta Didik
Mendorong kerja kelompok dan kolaborasi di kelas membantu peserta didik belajar satu sama lain, menghargai perbedaan, dan membangun rasa inklusivitas.
5. Penilaian yang Beragam
Penilaian harus mencakup berbagai cara untuk mengevaluasi pencapaian peserta didik, bukan hanya berfokus pada ujian tertulis.
Dengan cara ini, peserta didik dengan potensi berbeda dapat menonjol dalam cara yang sesuai dengan bakat dan keahlian mereka.
Kesimpulan
Pembelajaran berdiferensiasi pada kurikulum merdeka adalah langkah maju dalam menciptakan pendidikan inklusif yang memberdayakan setiap peserta didik.
Dengan menyesuaikan pendekatan pembelajaran sesuai dengan keunikan individu, kita membuka jalan bagi kemajuan pendidikan yang lebih menyeluruh dan berkelanjutan.
Melalui strategi ini, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, mendorong, dan memungkinkan semua anak untuk berkembang secara maksimal, mempersiapkan mereka untuk masa depan yang sukses dan memberi mereka alat untuk menjadi kontributor berharga dalam masyarakat.***
Baca juga:
- Mengenal Kampus Merdeka: Peluang Luar Biasa bagi Mahasiswa Masa Kini
- Tips Belajar Matematika dengan Asik dan Menyenangkan: Jadikan Angka Teman Terbaikmu!
- From Numbers to Knowledge : Kenapa Kuliah Jurusan Pendidikan Matematika?
Penulis: Elfitri Disca
Editor: Niqi Carrera
Referensi :
- https://cabdindikwil1.com/blog/praktik-pembelajaran-berdiferensiasi-mengakomodasi-kebutuhan-unik-setiap-peserta-didik/
- https://guru.kemdikbud.co.id/