Cara parafrase agar plagiasi nol persen adalah salah satu yang diperhatikan oleh para SEO content writer dalam membuat tulisan selain kualitas isinya. Biasanya hal itu dapat dicek melalui Duplichecker, semacam situs yang mampu mengecek plagiasi karya dalam bentuk persentase.
Melalui Duplichecker, SEO content writer dapat mengecek kemiripan karyanya dengan orang lain. Jika persentasenya tinggi, dianjurkan untuk menurunkannya hingga nol persen agar bebas plagiasi, sehingga kemungkinan Google akan menilai baik artikel yang diterbitkan di website yang sedang dikelola.
Oleh karena itu, SEO content writer dianjurkan untuk mengetahui bagaimana cara parafrase bahan tulisan agar saat dicek di Duplichecker, hasilnya bisa nol persen.
Apa Itu Parafrase?
Parafrase adalah istilah yang digunakan untuk menyebut tindakan menulis ulang bahan tulisan tanpa mengubah maknanya menggunakan gaya sendiri.
Jika SEO content writer memiliki satu atau lebih bahan tulisan, lalu menulisnya ulang di website yang sedang dikelola tanpa mengubah apa pun, Google akan mengendusnya sebagai konten plagiasi.
Oleh karena itu, cara parafrase yang baik akan membantu SEO content writer terhindar dari konten plagiasi yang berdampak buruk pada rating website.
Cara Parafrase yang Baik agar Bebas Plagiasi di Duplichecker
SEO content writer yang ingin jago mem-parafrase bahan tulisan, dianjurkan untuk rajin membaca banyak bacaan. Tujuannya adalah untuk memperkaya kosakata baru di kepala. Sehingga, akan lebih mudah menemukan kata-kata lain yang digunakan untuk menulis ulang bahan tulisan dengan gaya yang berbeda.
Selain itu, memahami cara parafrase juga bisa didukung oleh kamus online yang gampang diakses hingga saat ini. Karena ebook tersebut membantu penulis menemukan sinonim kata-kata di bahan tulisan.
Trik selanjutnya adalah dengan memanfaatkan sumber berbahasa asing. Karena, setelah diolah menggunakan bahasa Indonesia, kemungkinan alat pengecek plagiasi mengendus konten yang dibuat sebagai hasil duplikat tidak terlalu besar, dan nyaris tidak ada.
Kumpulan Contoh Tulisan Hasil Parafrase
Naskah asli:
SEO content writer yang saya kenal terlalu banyak menyebar keyword di paragraf awal, tengah, dan akhir tulisannya. Sehingga, para pembaca merasa tidak nyaman saat mereka menemukan banyak pengulangan kosakata yang terkesan sumbang dan malas untuk kembali mengunjungi website yang ia kelola
Hasil parafrase:
Terlalu berlebihan dalam menempatkan kata kunci pada beberapa bagian paragraf suatu bacaan, membuat SEO content writer berpotensi kehilangan pembaca website yang ia kelola karena mereka merasa tidak nyaman.
Naskah asli:
Pak Paijo mulai marah setelah ia mengetahui Pak Temin menyampaikan desas-desus dan bertindak yang tidak sopan saat para tamu mulai berdatangan.
Hasil parafrase:
Tingkah Pak Temin yang dinilai kurang menghargai tamu dan gosip yang ia sebarkan kepada mereka membuat Pak Paijo Marah.
Naskah asli:
Tebak Kata Shopee adalah salah satu game populer yang ada dalam aplikasi Shopee. Game ini menyerupai permainan Teka-teki Silang jadul yang terdiri dari susunan kotak dan huruf.
Hasil parafrase:
Salah satu permainan online kondang yang dapat di temukan dalam aplikasi Shopee adalah Tebak Kata shopee. Permainan ini mengandung kotak-kotak dan huruf-huruf seperti dalam permainan lama, yaitu Teka-teki Silang.
Nah, itulah kumpulan cara parafrase yang baik agar bebas plagiasi di Duplichecker.***
Baca juga:
- Ini Caranya Memperbarui Informasi Akun Surat Dokter, Mudah dan Simpel
- Inilah 7 Situs Website Pengecek Plagiasi Yang Kamu Perlu Tahu!
- Cara Menulis Esai Beasiswa Bebas Plagiarisme
Penulis: Yunita
Editor: Niqi Carrera