Dalam proses pembelajaran, mahasiswa sering kali mendapat tugas kelompok. Namun, terkadang ada anggota kelompok yang tidak aktif atau acuh terhadap kerja kelompok, sehingga menyebabkan konflik dan bahkan mengakibatkan pengeluaran dari grup.
Viral di media sosial Twitter percakapan yang menunjukkan seorang mahasiswa dikick dari grup kerja kelompoknya dengan alasan sibuk urusan keluarga. Untuk menghindari hal tersebut, berikut adalah beberapa tips kerja kelompok agar tidak dikick dari grup:
1. Komunikasi dan Kesepakatan
Sebelum memulai tugas kelompok, penting untuk melakukan komunikasi dan mencapai kesepakatan bersama. Diskusikan tujuan, peran masing-masing anggota, dan aturan kerja kelompok. Pastikan semua anggota sepakat dan berkomitmen untuk mengerjakan tugas dengan serius.
2. Pembagian Tugas yang Adil
Bagi tugas-tugas kelompok secara adil dan berdasarkan kemampuan serta minat masing-masing anggota. Pastikan setiap anggota memiliki tanggung jawab yang jelas dan relevan. Dengan pembagian tugas yang adil, semua anggota akan merasa bernilai dan terlibat aktif dalam proses kerja kelompok.
3. Deadline yang Jelas
Tentukan tenggat waktu atau deadline yang realistis untuk setiap tahap tugas kelompok. Deadline yang jelas akan membantu menghindari penundaan pekerjaan dan memotivasi anggota untuk bekerja sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
4. Komunikasi Terbuka dan Aktif
Selalu pertahankan komunikasi terbuka dan aktif dengan anggota kelompok lainnya. Diskusikan ide, kemajuan, dan kendala yang dihadapi. Jika ada anggota yang mengalami kesulitan, berikan bantuan atau dukungan yang diperlukan. Komunikasi yang baik akan memperkuat kolaborasi dan menjaga semangat kerja kelompok.
5. Menghargai Pendapat dan Kontribusi
Hargai pendapat dan kontribusi setiap anggota kelompok. Dengarkan dengan seksama ide-ide mereka dan berikan apresiasi atas usaha dan kontribusi yang diberikan. Ketika anggota merasa dihargai, mereka akan lebih termotivasi untuk berpartisipasi aktif dalam kerja kelompok.
6. Penyelesaian Konflik dengan Bijak
Jika terjadi konflik antara anggota kelompok, segera identifikasi masalahnya dan cari solusi yang bijaksana. Ajak anggota untuk berdiskusi secara terbuka, mendengarkan semua pihak, dan mencari jalan tengah yang dapat diterima oleh semua. Penyelesaian konflik yang baik akan memperkuat kerjasama dalam kelompok.
7. Evaluasi dan Refleksi
Setelah menyelesaikan tugas kelompok, lakukan evaluasi bersama untuk melihat apa yang telah berhasil dan apa yang perlu diperbaiki di masa mendatang. Refleksikan proses kerja kelompok, komunikasi, dan kontribusi masing-masing anggota. Dengan evaluasi yang teratur,kelompok dapat terus berkembang dan menghindari masalah di masa depan.
Dalam belajar kelompok, kerjasama dan kolaborasi adalah kunci untuk mencapai hasil yang baik. Dengan mengikuti tips di atas dan menjaga semangat kerja sama, Anda dapat membangun kelompok yang efektif, harmonis, dan menghindari kemungkinan dikick dari grup.***
Baca juga:
- Mau Dapat Beasiswa Sekaligus Jaminan Kerja? Cuss Ikutan Beasiswa Jayaobayashi
- Jika Tidak Ada Bakat dan Minat, Jurusan Apa yang Dipilih?
- Revitalisasi Pendidikan: CEO OpenAI Ajak Indonesia Manfaatkan Teknologi AI dengan Bijak
Penulis: Niqi Carrera
Referensi:
- https://www.umko.ac.id/2022/12/29/tips-mengerjakan-tugas-kelompok-dengan-efektif/
- https://decode.uai.ac.id/5-tips-saat-bekerja-tugas-kelompok-dengan-teman-yang-malas-dan-acuh-versi-decode/
- https://twitter.com/kegblgnunfaedh/status/1671049678832685057/photo/1