Student exchange atau pertukaran pelajar menjadi salah satu kegiatan bergengsi yang harus banget bisa kita ikuti. Pertukaran pelajar bukan hanya ke luar negeri, tapi dalam negeri pun bisa. Minca kali ini akan bahas tentang apa aja yang harus kamu persiapkan untuk mastiin pertukaran pelajar atau student exchange kamu berjalan lancar, dengan berfokus lebih ke abroad exchange.
Kenapa sih kamu harus usahakan ikut student exchange?
Pengalaman adalah pengajar paling efektif. Dari kamu ikut pertukaran pelajar, baik ke luar negeri maupun dalam negeri, kamu bisa mendapatkan pengalaman lebih. Kamu bisa mengenal kultur lain secara langsung. Bukan hanya itu, kamu juga menjadi salah satu yang ambil bagian dalam kultur itu secara tidak langsung. Dari ikut student exchange, kamu seakan diberikan kacamata baru untuk melihat segala sesuatu dari perspektif berbeda.
Kamu juga bisa bertumbuh jadi pribadi lebih baik dari sebelumnya setelah mencicipi pengalaman hidup di lingkungan baru.
Sebelum mengikuti pertukaran pelajar, ada banyak hal yang harus kamu persiapkan. Nggak cuma dokumen yang dibutuhkan, kamu juga harus bisa persiapkan diri kamu sebagai orang yang akan mengikuti student exchange tersebut. Kamu harus bisa mempersiapkan biar kamu sehat jasmani dan rohani dan bisa menikmati manfaat pertukaran pelajar dengan maksimal.
Nah, pastikan Campuspedia Friends nggak cepet-cepet berangkat dari rumah ke negeri orang sebelum menyiapkan hal-hal ini, ya!
Persiapan Dokumen yang diperlukan
1. Sertifikat Tes Bahasa Asing
Kalau kamu pertukaran pelajar ke luar negeri, pastinya kamu harus setidaknya bisa bicara bahasa mereka. Artinya kamu harus setidaknya mengerti bahasa asing negara tersebut. Jangan sampai kamu pengen ikut jalan-jalan aja ke luar negeri tapi nggak bisa berkomunikasi dengan orang lokal di sana. Sertifikat tes bahasa asing biasanya menjadi referensi bagi penyeleksi untuk melihat kesiapan kamu untuk bisa tinggal di luar negeri.
2. Passport dan Visa
Ini sih, diperluin banget jadi syarat kamu pergi ke luar negeri. Perlu diingat buat jangan pernah ngurus passport dan visa mepet-mepet dengan tanggal pendaftaran, ya, kawan. Kamu harus bisa mempersiapkan semuanya jauh-jauh hari. Apalagi untuk mengurusi passport, kamu harus sabar karena butuh waktu buat passport-mu bisa sampai dengan selamat dalam genggaman tanganmu. Baru setelah passport-mu ada, kamu bisa apply visa ke negara tujuan kamu. Pastikan kamu periksa apa negara tujuanmu nantinya membebaskan visa untuk WNI atau tidak ya.
3. Curriculum Vitae (CV)
Dibutuhkan buat kamu menceritakan secara singkat pengalamanmu dalam kegiatan. Kamu bisa masukkan pengalaman volunteer (pengabdian masyarakat), pengalaman organisasi, proyek penelitian, dan lain-lainnya. Jika kamu bertujuan untuk ikut pertukaran pelajar untuk riset/penelitian, kamu harus tulis deskripsi penelitian kamu secara singkat dan padat. CV kamu nantinya bisa jadi referensi lebih jauh untuk penyeleksi berkat untuk melihat kompetensi dan kecakapan kamu dalam ikut program pertukaran pelajar ini.
4. Surat Rekomendasi
Ini juga salah satu dokumen vital yang diperlukan dalam kamu mendaftar pertukaran pelajar. Buat kamu yang masih jenjang SMA/SMK, kamu hanya perlu meminta surat rekomendasi dari kepala sekolahmu. Kamu yang sudah mahasisa biasanya perlu menerima surat rekomendasi dari dosen pembimbing kamu atau pun dosen yang mengenal kamu dengan baik. Surat rekomendasi ini biasanya berisi informasi keahlian dan kemampuan kamu dimata orang lain.
Persiapan Lainnya
1. Pengetahuan tentang Negara Tujuan
Kita mulai ke pembahasan lebih seru. Sebelum ikut pertukaran pelajar, kamu kudu musti harus kenal atau setidaknya tahu tentang negara tujuanmu. Pengetahuan seperti budaya umum masyarakatnya, bahasa mereka, tempat-tempat wisata, maupun apa yang membuat negara tujuanmu dikenal biasanya cukup. Kamu tidak mau menginjakkan kakimu sebelum setidaknya tahu sedikit latar belakang negara yang akan kamu tinggali untuk beberapa waktu nantinya.
2. Pengetahuan tentang Indonesia
Bukan hanya pengetahuan tentang negara tujuan, kamu juga perlu punya pengetahuan tentang Tanah Air kamu sendiri. Tujuan dari pertukaran pelajar biasanya untuk saling memperkenalkan budaya masing-masing negara; baik dari pelajarnya maupun dari negara penampungnya. Kamu nggak mau mati kutu gara-gara nggak kenal budaya negeri sendiri kan? Kamu setidaknya harus tahu kekhasan daerah tempat lahir kamu. Misal seperti lagu daerah, tari daerah, makanan daerah; suguhkan teman-teman negara asingmu budaya dari negeri kamu sendiri.
3. Persiapan Mental
Ini juga perlu kamu perhatikan dengan baik. Seperti sudah dibahas, tidak hanya kamu perlu menjaga kesehatan jasmani, kamu juga perlu memperhatikan kesehatan mentalmu. Berada jauh dari Tanah Air sudah pasti akan membuatmu homesick selama student exchange berlangsung. Belum lagi kamu harus bisa beradaptasi dengan cepat sementara berada di negara lain supaya kamu tidak tertinggal dalam belajar. Keadaan seperti ini bisa saja membuat kamu overwhelmed nantinya.
Ini nggak bisa dihindari dan memang harus kamu hadapi. Tapi, kamu nggak sendiri. Jangan sampai kamu bertahan sendiri ketika sedang seperti ini. Pastikan kamu menghibungi PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia), yang merupakan teman-teman yang sedang ikut student exchange juga, di negara tersebut untuk membantu kamu.
Jadi, persiapkan mental kamu dan nikmati prosesnya. Nanti pasti berlalu, kok.
Hang in there!
4. Expense Management
Kita masuk ke salah satu persiapan yang perlu benar-benar kamu persiapkan sebelum pertukaran pelajar; managemen dana. Mungkin kamu salah satu yang beruntung mendapat beasiswa untuk mengikuti program pertukaran pelajar ini. Namun, kamu juga harus bisa bijak mengelola dana yang kamu keluarkan sementara sedang berada di luar negeri. Jangan sampai kamu nggak sengaja menghambur-hamburkan uangmu ketika masih ada di sana.
Jalan-jalan tentunya boleh. Asal kamu bijak dalam menggunakan dana kamu untuk jalan-jalannya.
Nah, apa semua persiapan ini sudah kamu penuhi?
Pesan terakhir dari Minca adalah kamu daftar saja pertukaran pelajar itu. Minimal kamu sudah harus bisa menyiapkan semua dokumen yang dibutuhkan. Soal siap atau tidaknya bisa kamu persiapkan selama proses pendaftaran.
Goodluck, Campuspedia Friends!
Baca juga: