Hallo Campuspedia Friends!! Kamu pasti ingin ke luar negeri kan? Atau minimal ikut program tingkat internasional deh. Nah semua itu bisa kamu lakukan sejak mahasiswa lho! Kamu bisa mengikuti program MUN, yuk simak informasinya berikut.
Seputar Model United Nations
MUN atau Model United Nations biasa disebut juga sebagai simulasi sidang PBB. Di dalamnya kita akan berdiskusi mengenai isu-isu hingga peristiwa hangat yang terjadi di dunia.
Dalam diskusi tersebut kita akan menjadi sebuah delegasi dari suatu negara yang mewakili negara tersebut sesuai dengan kepribadian negara tersebut. MUN bertujuan untuk mencari jalan keluar dan mengambil sikap dalam menghadapi suatu masalah atau peristiwa.
Baca juga: Kenal Lebih Dekat Dengan Jurusan Hubungan Internasional, Gak Cuman Jadi Diplomat, lho!
MUN di Indonesia
Model United Nations di Indonesia pertama kali diselenggarakan di Universitas Indonesia. Sebanyak 167 mahasiswa dari berbagai universitas di seluruh negeri dan 5 mahasiswa yang berasal dari negara-negara ASEAN tercatat sebagai pesertanya.
Mereka menjadi delegasi dari 100 negara yang tergabung dalam organisasi PBB. Dalam acara tersebut terdapat general assembly, United nations security council, dan ASEAN regional forum.
Beberapa siswa hingga mahasiswa di Indonesia pernah mengikuti MUN di luar negeri. Meskipun berasal dari Indonesia, mereka tidak mewakili negara mereka sendiri. Akhirnya, para peserta dituntut untuk memiliki wawasan mengenai negara yang mereka wakilkan agar mereka dapat mengambil respons yang sesuai dengan ideologi atau prinsip negara tersebut mengenai topik yang tengah dibahas.
Baca juga: Inilah Pentingnya Linked In untuk Mahasiswa, Sudah Tahu?
Cerita Tentang Program MUN
(dilansir dari kompasiana)
Di Sampoerna Academy Boarding School, pernah diadakan MUN. Sebagai perwakilan negara dalam program MUN, sudah semestinya kita mencari tahu seluk beluk negara tersebut.
Sehari sebelum MUN dilakukan seluruh peserta mendapat pengenalan dan pengarahan tentang kegiatan MUN. Saat itu pula topik diskusi pun ditetapkan.
Ketika mengumpulkan informasi mengenai negara yang kita wakilkan, kita dapat menyusun segala informasi yang kita dapat menjadi tindakan yang mungkin akan kita ambil sebagai delegasinya.
Dalam kondisi inilah, peserta program MUN dituntut untuk berpikir antara hubungan politik dan sosial di negara asing yang mungkin baru kita ketahui keberadaannya di muka bumi. Dengan begitu, dapat menambah wawasan kita sendiri.
Ketika MUN berlangsung, suasana formal memang sengaja dibangun. Beberapa delegasi akan menjadi pembicara umum dengan cara mengajukan dirinya. Dalam kegiatan ini, para pembicara akan menyampaikan pandangan negara mereka atas tema diskusi yang dibahas.
Mereka akan diberi waktu sesuai dengan perjanjian awal yang telah disetujui oleh seluruh delegasi. Sebisa mungkin kita menyimak apa yang delegasi lain bicarakan, dan menjadi pendengar yang baik. Kita akan diajarkan memecahkan masalah dengan suasana yang kondusif sehingga waktu dapat digunakan dengan baik.
Delegasi yang tidak menjadi pembicara utama dapat mengajukan mosi untuk membahas mengenai anak tema yang bertujuan mengumpulkan masalah dan rintangan yang mungkin dialami beberapa negara.
Dengan begitu, hasil diskusi akan menghasilkan solusi yang dapat diterapkan di seluruh daerah dari mana delegasi berasal. Dalam mengajukan mosi tersebut, kita juga mengajukan waktu untuk membahas sub tema tersebut.
Baca juga: Demen Cari Prestasi? Coba Ikut Beberapa Jenis Lomba Mahasiswa Berikut Sebelum Wisuda!
Lanjutan
Setelah mosi terkumpul, kita akan melakukan pengambilan suara. Voting ditujukan untuk mengetahui berapa banyak delegasi yang ingin membahas hal tersebut dan berapa yang menganggap itu tidak perlu dibicarakan. Juri akan menilai dan menetapkan apakah mosi berhasil atau ditolak.
Jika mosi yang diajukan diterima, forum akan membahas sub tema tersebut. Beberapa delegasi dapat mengajukan dirinya untuk menjadi pembicara. Dalam diskusi formal, kita dapat mengajukan mosi untuk diskusi secara bebas. Perlu diketahui bahwa di tengah diskusi formal kita tidak boleh berbicara dengan peserta lain.
Dengan begitu, kita memakai diskusi bebas untuk menyatukan pikiran. Mosi untuk diskusi bebas memiliki waktu. Selanjutnya, mosi untuk waktu diskusi bebas yang kedua harus lebih singkat dari yang diajukan pertama.
Setelah diskusi dilaksanakan juri akan meminta lembar hasil diskusi. Dalam mengerjakannya, peserta membentuk blok-blok berdasarkan hasil keputusan diskusi yang mereka inginkan.
Umunya, terdapat kelompok yang pro dan kelompok kontra. Masing-masing kelompok akan membacakan dengan jelas hasil keputusan yang mereka ambil. Yang membawakan lembaran tadi adalah beberapa perwakilan dari tiap-tiap kelompok.
Sampai di akhir acara. Para juri akan mengumumkan beberapa delegasi terbaik. Mereka itu merupakan delegasi yang aktif mengutarakan pendapat. Beberapa di antara mereka juga terpilih menjadi peserta terbaik. Karena mereka semacam rajin memberikan solusi dari pandangan mereka.
Program MUN ini sangat mendidik dan seru. Ketika berkesempatan menjadi delegasi di MUN, tentunya kamu akan mendapat banyak wawasan, pandangan, dan ide yang beragam. Selain itu, program MUN ini bisa membangun keberanian untuk mengungkapkan pendapat.
Bagaimana, tertarik untuk mendaftar menjadi delegasi Model United Nations?
Nah biar nggak ketinggalan info, kunjungi campuspedia melalui instagram, facebook, twitter, line, YouTube, dan LinkedIn. Temukan insight menarik lainnya.