Pemira adalah, Aturan Pemira, Pertanyaan Debat Pemira—Memasuki akhir tahun artinya semakin mendekati akhir dari kepengurusan organisasi mahasiswa. Hm, walaupun tidak semua masa bakti organisasi mahasiswa mengikuti satu tahun kalender ya, Sobat. Untuk kalian yang masih awam dengan organisasi mahasiswa maupun rentetan aktivitasnya, berikut Minca rangkum serba-serbi pemira kampus yang bisa Sobat jadikan insight tambahan. Minca garisbawahi, hal-hal yang tertulis disini hanya bersifat umum atau general saja, sehingga tentu akan ditemukan perbedaan di setiap Universitas atau Fakultas tempat Sobat berada, ya.
Pemira adalah …
Pemira adalah akronim dari Pemilihan Raya. Permira adalah sebuah mekanisme demokrasi kampus yang diselenggarakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil di berbagai perguruan tinggi. Pernahkah Sobat mengikuti Pemilu, Pilkada, atau Pilpres? Sederhananya, Pemira adalah aktivitas serupa yang diadakan dalam perguruan tinggi. Siapa yang dipilih? Wakil-wakil mahasiswa, biasanya di tingkat fakultas atau universitas, seperti Ketua dan Wakil Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Legislatif Mahasiswa (DLM), Ketua Himpunan Mahasiswa (HIMA), dan perangkat lainnya.
Baca Juga: Bingung Beli Buku Kuliah Dimana? Coba 6 Situs Download Buku Kuliah Gratis Ini!
Aturan Pemira
Untuk membahas mengenai aturan pemira, Minca akan ambil contoh dari salah satu penyelenggaraan Pemira di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Aturan Pemira ditetapkan melalui Undang-Undang atau Ketetapan mengenai Pemira. Dalam Ketetapan Pemira tersebut, tertera berbagai aturan Pemira yang terdiri dari 13 Bab dan 63 Pasal. Berikut Minca rangkum ringkasan isi Ketetapan Peraturan Umum Pemilihan Raya:
- Bab I Ketentuan Umum
- Bab II Asas dan Penyelenggaraan Pemira
- Bab III Steering Committee Pemira
- Bab IV Panitia Pemira
- Bab V Persyaratan dan Penetapan Peserta Pemilihan Raya
- Bab VI Mekanisme Pencabutan Status Peserta Pemira
- Bab VII Varifikasi Calon Peserta Pemilihan Raya
- Bab VIII Kampanye
- Bab IX Hak Memilih
- Bab X Pemungutan dan Perhitungan Suara
- Bab XI Pemungutan Suara Ulang dan Penghitungan Suara Ulang
- Bab XII Pelanggaran dan Sengketa Pemira
- Bab XIII Sanksi Pelanggaran
- Bab XIV Penetapan Hasil Pemilihan Raya
- Bab XV Serah Terima Jabatan
Nah, kira-kira seperti itu Sobat, gambaran beberapa aturan Pemira yang ada. Sekali lagi Minca tekankan jika aturan Pemira tiap kampus dan fakultas akan berbeda, Jika Sobat ingin melihat dokumen lengkapnya bisa Sobat akses disini. Nah, jika Sobat ingin mengetahui lebih dalam mengenai Pemira di lingkungan kampus Sobat, Sobat bisa akses di laman Pemira atau kemahasiswaan masing-masing kampus impian atau kampus Sobat.
Pemira Online
Menyikapi pandemi Covid-19, banyak juga kampus atau fakultas yang menyelenggarakan Pemira secara darin, nih. Kira-kira bagaimana, ya, pelaksanaan Pemira online? Kali ini, Minca akan beri ilustrasi melalui pelaksanaan Pemira online di UNRI.
Baca Juga: Intern 101: Apa Saja Yang Harus Dipersiapkan Sebagai Anak Magang?
Melansir dari Bahana Mahasiswa, pelaksanaan Pemira online dimulai dengan tahap pendaftaran yang dilakukan secara daring melalui google form. Kemudian pada tahap verifikasi, dilakukan melalui aplikasi Zoom dan disaksikan dengan pengawas. Begitu pula dengan tahap uji kelayakan yang juga dilakukan secara online untuk menguji wawasan kepemimpinan dan wawasan umum para calon. Setelah ditetapkan, beranjut ke tahap kampanye. Masa kampanye berlangsung selama beberapa hari. Memasuki tahap selanjutnya, dilakukan pemungutan suara secara online melalui website e-vote. Terkait pelanggaran, apabila menemukan pelanggaran selama pelaksanaan pemira online, pelaporan juga dilakukan secara online.
Pertanyaan Debat Pemira
Nah, ini yang seru dari Pemira. Biasanya akan diadakan sosialisasi kepada pemilih. Seperti contohnya dialog publik, debat pemira, uji kelayakan, atau istilah-istilah lainnya. Disana, para kandidat akan diberi kesempatan untuk berdialog dengan para warga kampus. Ada yang dikemas dalam bentuk pemaparan, tanya jawab, atau debat. Berikut Minca rangkum beberapa pertanyaan debat Pemira yang umum ditanyakan pada para kandidat:
Baca Juga: Kangen Sekolah? Ini Deretan Seragam Sekolah Terunik di Dunia
- Pertanyaan terkait visi, misi, dan grand design
- Langkah optimalisasi dan efisiensi terhadap program yang telah ada sebelumnya
- Pertanyaan seputar program kerja baru yang akan diusung calon
- Langkah nyata yang akan dilakukan kandidat terkait program kerja yang diusung
- Pertanyaan seputar pemahaman kandidat pada organisasi, seperti budaya, logo, peraturan, dan sebagainya
- Pertanyaan seputar kepemimpinan, contohnya seperti apa pemimpin yang baik menurut kandidat
- Upaya untuk meningkatkan sinergisasi antar lembaga di universitas atau fakultas terkait
- Pertanyaan seputar kaderisasi mahasiswa
- Pertanyaan seputar isu yang tengah terjadi di universitas atau fakultas terkait, biasanya menanyakan tanggapan hingga upaya yang akan dilakukan agar mencegah hal tersebut terjadi lagi ke depannya
Nah, itu dia Sobat, beberapa poin penting terkait Pemira kampus yang perlu Sobat ketahui. Share artikel ini jika bermanfaat, yuk!
Referensi:
Peraturan Dasar Pemira – BPM IKM FKUI