Hai Campuspedia-friends!—Tahukah kamu kalau saat ini, selain tahapan interview, organisasi ataupun perusahaan sudah mulai menerapkan tahapan FGD, yaitu Focus Group Discussion sebagai salah satu tahapan di proses rekrutmen.
Sejatinya, FGD ini adalah salah satu teknik untuk berbagai kebutuhan. Tak jarang perusahaan memakai teknik FGD ini selain untuk tahapan rekrutmen, juga sebagai teknik dalam riset pasar mereka ketika sedang mengembangkan produk.
Nah, supaya lebih memahami tentang FGD, kita cari tahu dulu yuk!
Apa Itu FGD?
Kalau menurut British Ecological Society, Focus Group Discussion (FGD) merupakan salah satu teknik yang digunakan para peneliti untuk mengumpulkan satu kelompok dan membahas satu topik secara spesifik dan terfokus. Jadi, awalnya FGD ini digunakan untuk penelitian dalam mengembangkan pemasaran, C-friends!
Namun, seiring berjalannya waktu, sekarang beberapa perusahaan juga menggunakan FGD dalam roses rekrutmen mereka. Tapi, pengertiannya gak jauh beda kok kalo FGD di proses rekrutmen ini, C-friends!
Intinya, FGD itu adalah suatu teknik atau diskusi berkelompok yang sistematis mengenai suatu topik permasalahan atau studi kasus secara spesifik. Jadi, dalam satu kelompok tersebut akan diminta memecahkan sebuah kasus yang diberikan dan apa solusi untuk mengatasinya.
Baca juga : 7 Alternatif Pekerjaan Online Tanpa Harus Ngantor
Seperti Apa FGD itu?
-
Jumlah dari Kelompok
Sesuai dengan namanya, para applicants akan dibagi menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 4-15 orang. Banyak atau sedikitnya jumlah anggota pada kelompok ini tergantung dari topik yang akan dibahas dan tergantung pada penyelenggaranya.
Tidak ada jaminan pasti kelompok yang beranggotakan lebih banyak orang itu akan lebih menguntungkan C-friends. Sebab, idealnya satu kelompok FGD terdiri dari 6-8 orang saja, namun ada juga yang berisikan 12-15orang.
Nah, semakin banyak anggota dalam satu kelompok FGD, maka moderator juga harus semakin mumpuni untuk memfalisitasi jalannya FGD.
-
Moderator
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, di FGD ini terdapat seorang moderator atau fasilitator yang akan memfalisitasi jalannya tahapan ini. Mereka jugalah yang akan menentukan alur dan punya hak untuk mendorong peserta yang dianggap pasif untuk menyampaikan pendapatnya.
Selain itu, jika terdapat anggota yang dianggap terlalu dominan, moderator juga berhak untuk menghentikan anggota tersebut agar anggota yang lain mendapat kesempata untuk berpendapat.
-
Topik atau Tema
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, pada pelaksanaan FGD ini, para peserta dalam satu kelompok akan disuguhkan sebuah topik atau tema permasalahan yang harus dipecahkan melalui diskusi kelompok.
Kalau secara offline, biasanya akan disediakan kertas dan alat tulis lain oleh perusahaan sebagai wadah untuk peserta mencatat poin dari studi kasus permasalahan maupun yang mau mereka sampaikan.
Nah, kalau C-friends mau menghadapi FGD online, jangan lupa untuk mempersiapkan catatan dan alat tulis juga ya! Catat poin-poin dari kasus dan opini yang ingin kamu sampaikan. Boleh juga untuk mencatat poin yang disampaikan anggota tim lain karena tak jarang di sesi terakhir akan diminta memberi kesimpulan C-friends.
-
Waktu Penyelenggaraan
Waktu yang dibutuhkan untuk jalannya proses FGD sangatlah bervariatif C-friends! Ada yang 60 menit, 30 menit, bahkan 15 menit. Itu semua tergantung pada topik atau tema yang telah diberikan pada kelompok dan tergantung dari penyelenggaranya.
Waktu penyelenggaraan juga salah satu hal yang harus diperhatikan nih bagi peserta, karena topik atau temanya diberikan langsung (on the spot) dan jumlah anggota yang lebih dari 3 orang.
-
Posisi Duduk Melingkar
Kalau FGD diselenggarakan secara offline, umumnya perusahaan akan mengatur tempat duduk para peserta dalam posisi melingkar. Hal ini bertujuan untuk para peserta dapat melihat satu sama lain dan meningkatkan keberanian mereka untuk berpendapat.
Kenapa Perusahaan Menyelenggarakan FGD?
-
Efesiensi Waktu
Karena FGD ini adalah penyaringan peserta melalui diskusi kelompok beranggotakan 4-15 orang, tentunya ini akan mengefieiensi waktu perusahaan dalam proses rekrutmen. Sebab, moderator yang telah dipilih perusahaan sudah dapat melihat para peserta dari berbagai sudut pandang yajng diinginkan.
Moderator juga dapat sekaligus melengkapi informasi yang mereka inginkan setelah proses administrasi atau proses sebelumnya.
-
Mengetahui Tingkat Kreativitas dan Problem-Solving
Sejatinya, FGD dilaksanakan untuk menyamakan persepsi dan mencari solusi yang nantinya akan menjadi kesepakatan untuk mengatasi sebuah permasalahan.
Jadi, dalam tahapan ini, perusahaan ingin melihat sejauh mana tingkat kreativitas dan problem-solving yang dimiliki peserta untuk mengatasai suatu permaslahan. Sebab, di dunia kerja nanti akan banyak ‘kejutan-kejutan’ yang datang silih berganti—yang tak jarang akan menyebabkan mereka stress.
-
Mengetahui Kemampuan Komunikasi
Selain tingkat kreatifitas dan problem solving, moderator juga dapat melihat kemampuan komunikasi para peserta dan melihat respon dari peserta ketika mereka dihadapkan oleh kasus yang membuat mereka pada situasi dibawah tekanan.
Kasus yang Diberikan Biasanya Seperti Apa?
Biasanya nih C-friends, kasus yang diberikan sewaktu FGD yaitu kasus yang berupa konfilk atau yang menuntut suatu penyelesaian yang gak hanya dari logis saja tapi juga menggunakan perasaan. Dan tidak berhubungan sama job description dari posisi yang kamu apply.
Jadi, persiapkan saja hasil-hasil baca literatur dan isu-isu terkini yang masih berkaitan dengan bidang atau industri dari perusahaan yang kamu apply.
Baca juga : Seberapa Penting Magang Sebelum Kerja? Ini 7 Alasan Pentingnya!
Nah, itu dia C-friends 4 Hal yang Perlu Kamu Ketahui tentang FGD yang kini banyak dijadikan sebagai tahapan rekrutmen dari berbagai perusahaan. Semoga bermanfaat ya!
Yuk, biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, jangan lupa kepoin sosial media Campuspedia ya!
Instagram: @campuspedia
Youtube: Campuspedia
Twitter: @campuspedia_id
OA Line: @dbh9820y
Facebook: Campuspedia
LinkedIn: Campuspedia