Hallo Campuspedia Friends! Menjelang tahun ajaran baru yang akan berlangsung beberapa bulan lagi, pastinya banyak hal yang harus kalian persiapkan. Khususnya untuk mahasiswa baru, sering kali mereka menghadapi culture shock di lingkungan perkuliahan.
Culture shock adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan apa yang terjadi ketika seseorang menghadapi lingkungan yang tidak normal.
Baca juga : Atur Strategi Menjadi Mahasiswa Baru Sekaligus Mahasiswa Berprestasi Dengan 7 Tips Ini!
Perubahan tata krama, bahasa, kewajiban pelajar yang kini naik jadi mahasiswa, kerap kali membuat mahasiswa baru ingin menyerah. Hal ini harus diantisipasi, karena jika semangat kita luntur di awal kuliah, maka kedepannya hanya akan menimbulkan masalah baru. Mulai dari tidak semangat belajar, merasa tidak berguna kuliah, atau bahkan berdampak pada kesehatan fisik dan metal.
Berikut minca bagikan tips untuk mahasiswa baru dalam menghadapi culture shock di dunia perkuliahan.
Menyadari Status Sebagai Mahasiswa
Libur berbulan-bulan tidak sekolah membuat Maba kelimpungan. Apalagi tugas dan materi kuliah tak lagi seringan materi SMA/SMK. Oleh karena itu, menyadari bahwa sekarang kalian adalah ‘mahasiswa’ perlu dilakukan di awal.
Hal itu dapat menjadi pemicu semangat dan motivasi kalian agar tidak lagi melakukan hal yang sama saat masa sekolah menengah. Selain itu juga dapat menimbulkan semangat untuk berubah jadi lebih baik.
Baca juga : Notion Pro Free For Student, Nikmat Dunianya Pelajar dan Mahasiswa!
Mulai Bersifat Terbuka
Setelah menyadari bahwa status kita sudah mahasiswa, selanjutnya kita harus bersifat terbuka. Dengan kita terbuka, kita dapat menerima perubahan yang terjadi di sekitar kita dan mau belajar darinya.
Tips khusus dari minca nih : ‘Jangan “Mematikan paksa”(tidak mau tau/mencoba memahami) sebuah informasi. Dengar – terima – evaluasi sebuah informasi.
Jika suatu informasi baru yang kita terima dipaksa matikan, bahkan sebelum kita tau apa itu, kebelakangnya pasti akan timbul banyak kesalahpahaman karena informasi yang kita terima tidak lengkap.
Terima dulu semua informasi yang ada, lanjut atau tidaknya menuruti informasi tersebut diputuskan setelah kita mengevaluasinya.
Aktif dan Bertanya
Menerima status dan bersifat terbuka tak cukup dalam adaptasi lingkungan baru. Perlu adanya feedback atau timbal balik dari lingkungan tersebut sebagai evaluasi untuk diri kita. Mulai jalin relasi minimal berkenalan dan say hi! Saat bertemu.
Manfaatnya agar suatu saat kita kebingungan dan menemukan jalan buntu, ada seseorang yang dapat kita tanya atau mintai saran. Bahkan juga bisa menjadi sumber dukungan/motivator bagi kalian kedepannya.
Memiliki Teman
Konsekuensi dari tips nomer 3 akan membawa manfaat di lingkungan pertemanan kita. Apalagi dalam masa pandemi seperti ini, mahasiswa baru terkadang ada yang sama sekali belum bertemu langsung dengan teman baru di kampusnya.
Bertanya dan membangun relasi minimal dengan teman kelas akan membuatmu tahu tentang kepribadian masing-masing. Perkuliahan daring yang kemungkinan masih panjang akan sangat butuh kerja sama kedepannya. Tau timbal balik dan jenis respon teman sekelas akan membantumu menentukan partner yang tepat.
Baca juga : Next Post Jenuh Kuliah, Mau Nikah Aja! Pahami 5 Tandanya Berikut!
Mulai Menjelajah
Hal ini sangat berguna, terutama bagi mahasiswa rantau yang sama sekali tidak tahu lingkungan kampus dan sekitarnya.
Dengan bekal 4 step di atas, mulai menjelajah minimal komplek tempat tinggal kamu sangat disarankan. Setidaknya kamu akan tau budaya hingga tempat makan yang cocok denganmu. Seperti step 2 dan 3 di atas, kamu sudah mulai beradaptasi, menerima informasi, dan menambah relasi dengan lingkungan barumu.
Tetap Rangkul Budaya Kalian
Hanya karena kita berada di suatu lingkungan baru, budaya lama tempat asal kita bukan berarti ditinggalkan.
Hal ini bisa menjadi sarana pelestarian dan pengenalan budaya. Apalagi jika kalian merasa budaya kalian mulai dilupakan.
Baca juga : Deliberate Practice : Metode Praktik Ampuh Dalam Mengasah Skill
Nah itu dia 6 tips menghadapi culture shock bagi mahasiswa baru. Menerima status – berpikiran terbuka – belajar aktif dan bertanya – relasi – dan mulai jelajah. Lakukan step itu secara berulang saat berada di tempat baru. Lelah mungkin ada, namun dengan pikiran terbuka dan motivasi untuk belajar, kamu akan cepat bangkit dan berhasil menghadapi culture shock di lingkungan barumu.
Jangan lupa untuk follow akun Instagram, LinkedIn, Facebook, Twitter, Youtube, dan Official Account LINE dari Campuspedia biar kamu gak makin ketinggalan info seputar kampus, karir, dunia mahasiswa, beasiswa, dan info menarik lainnya.