Halo Campuspedia Friends! Pernah gak sih waktu kalian mau apply buat beasiswa ke luar negeri, tapi kamu punya skor TOEFL rendah? Memang sih idealnya kalau mau cari beasiswa ke luar negeri, pasti kemampuan bahasa Inggris yang mumpuni seakan menjadi modal utama ya. Tapi ada juga kok beasiswa skor TOEFL rendah!
Baca Juga: Beasiswa Tanpa TOEFL? BISA! Yuk Simak Beberapa Rekomendasi Beasiswa Tanpa TOEFL 2021!
Kabar bahagia banget gak sih kayak melihat cahaya diujung terowongan? Nah, daripada banyak omong, yuk langsung disimak aja ya!
Skill Mu, Modal Mu
Buat kalian yang punya skor TOEFL rendah, hal wajib yang harus kalian lakukan adalah menggali potensi yang kalian miliki.
Setiap orang pasti punya skill nya masing-masing, termasuk juga kamu. Kalau kamu jago desain atau programming atau bahkan olahraga, kembangin terus sampai semaksimal mungkin. Gak ada skill yang payah selama kamu tetap berusaha untuk mengembangkannya sampai sebaik mungkin.
Pilih Jurusan Lain
Sayangnya, kalau jurusan yang kamu minati lebih banyak menulis daripada menghitung, kamu akan kesusahan kalau punya skor TOEFL rendah.
Kalau memang kamu ingin mendapatkan beasiswa skor TOEFL rendah, lebih baik kamu memilih jurusan eksakta seperti sains. Bidang eksakta tidak terlalu mementingkan bahasa karena kamu akan lebih sering menghitung daripada menulis atau membuat esai.
Combo Surat Rekomendasi dan Motivation Letter
Dua hal ini bisa menjadi senjata ampuhmu kalau kamu berusaha dengan baik. Bila kamu memiliki skor TOEFL rendah, kamu bisa memanfaatkan surat rekomendasi dari dosenmu.
Kamu harus mencari dosen yang benar-benar mengerti kemampuanmu. Lebih baik lagi kalau dosenmu pernah menerbitkan jurnal internasional atau mengikuti seminar internasional.
Nah, kalau sudah, maksimalkan motivation letter – mu! Jelaskan bahwa kemampuan bahasa Inggrismu memang minim, namun berjanji untuk berusaha terus agar kemampuan bahasa Inggrismu bisa meningkat.
Pilih Negara Lain
Ini menjadi salah satu siasat popular untuk mendapatkan beasiswa skor TOEFL rendah. Ada beberapa negara yang tidak terlalu mementingkan kemampuan berbahasa Inggris. Bahkan, ada juga yang tidak memerlukan skor TOEFL sama sekali lho!
Kamu bisa memilih negara-negara yang tidak terlalu sering menggunakan bahasa Inggris. Misalnya, Turki, Prancis, Jepang, Jerman, Italia, dan masih banyak lagi.
Memang sih, kamu gak dituntut untuk punya skor TOEFL tinggi atau bahkan punya skor TOEFL sama sekali. Namun, kamu akan mendapatkan kelas bahasa setempat yang harus kamu ambil sebelum masa studimu di negara tersebut.
IPK Kudu Tinggi
Kalau skor TOEFL mu rendah, namun IPK mu 3,90 atau bahkan 4,00, gaskeun aja ambil beasiswa manapun yang kamu minati. Soalnya, ada pertimbangan tambahan kok kalau IPK mu termasuk golongan tinggi alias diatas 3,50.
Tapi, kalaupun IPK mu rendah, jangan cepat menyerah ya! Banyak lho diluar sana teman-teman Indonesia kita yang memiliki IPK dan skor TOEFL pas-pasan, tapi bisa mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Pada akhirnya sih semua tetap pada seberapa besar usaha kita ya.
Jadi gitu Campuspedia Friends, beberapa cara untuk mendapatkan beasiswa luar negeri bagi kamu yang punya skor TOEFL rendah. Pokoknya, teruslah berusaha, jangan cepat puas, dan jangan cepat menyerah juga ya!
Jangan lupa untuk follow akun Instagram, LinkedIn, Facebook, Twitter, Youtube, dan Official Account LINE dari Campuspedia biar kamu gak makin ketinggalan info seputar kampus, karir, dunia mahasiswa, beasiswa, dan info menarik lainnya.