Hai sobat campuspedia, ada yang kelewatan Sesi #DISKONPEDIA 3.0 yang membahas tentang kerja di GOJEK kemarin? Jangan khawatir, kita udah siapkan rangkumannya nih!

Sesi #DISKONPEDIA 3.0 kali ini spesial membahas tentang Working Life at Unicorn Company, GOJEK. Dalam sesi ini kita ditemani oleh narasumber yang sudah berpengalaman lho, yaitu Rizki Fadhil Syahrial. Narasumber kita kali ini sudah bekerja selama 2,5 tahun di GOJEK. Saat ini Rizki menduduki posisi Business Intelligence Analyst of GO-LIFE at GOJEK.

Wah kira-kira seperti apa sih berkarir di GOJEK? Pasti kalian penasaran seperti apa sih gambaran perusahaan GOJEK, bagaimana kerja tim mereka, alasan narasumber memilih bekerja di GOJEK. Ditambah lagi kalian pasti penasaran gimana atsmosfernya kerja di GO-JEK dan gimana caranya agar kalian bisa join di perusahaan itu? Dalam sesi ini tim Campuspedia akan bahas semuanya, yuk pantengin!

Hi kak Fadhil, senang sekali bisa berdiskusi dengan anda. Sebelum mulai diskusi, silahkan kak Fadhil memperkenalkan diri terlebih dulu.

Halo all, Thanks for joining today’s session with me. Thanks for Campuspedia for giving the opportunity to share my experience of working at GOJEK, to be specific at GO-LIFE for the past 2,5 years. Perkenalkan saya Fadhil, Saya alumni ITS, jurusan Sistem Informasi angkatan tahun 2012, lulus tahun 2017 (molor 1 semester hehe). Saya mengawali karir di GOJEK dari menjadi GO-LIFE Operations Supervisor di Malang (it was a very comfort zone to me), kemudian menjadi Operations Allocation Manager di GOJEK Head Quarter Jakarta, dan sekarang ada di Role Business Intelligence Analyst (masih di Jakarta juga).

Share dong kak, gimana sih gambaran pekerjaan kakak di perusahaan GOJEK?

Kurang lebih gambaran pekerjaan saya begini:

GO-LIFE Operations Supervisor itu kerjaannya merekrut mitra GO-LIFE (GO-MASSAGE, GO-CLEAN, GO-AUTO, dan GO-GLAM), bekerjasama dengan business partner (seperti spa, vendor cleaning, bengkel, dan salon) untuk menaungi mitra dan menjaga kualitas layanan, lalu membantu marketing (karena saat itu belum ada tim marketing khusus di Malang), dan juga troubleshoot permasalahan di lapangan. Skill dominan yang dibutuhkan di bidang ini itu: people skill, analytical skill dan Ms. Office skill.

Nah kalau GO-LIFE Operations Allocation Manager itu kerjanya mengelola bonus mitra GO-LIFE berdasarkan supply demand analysis, memberikan wawasan kepada business users lainnya mengenai kondisi supply demand GO-LIFE secara nasional, mengambil keputusan mengenai jumlah supply ideal untuk menyesuaikan demand, memproduksi dashboard yang berkaitan dengan supply-demand matching. Kalau bidang ini skill dominan yang dibutuhkan tidak jauh berbeda, seperti analytical skill, Ms. Excel, dan SQL.

Sekarang saya bekerja di bidang Business Intelligence Analyst. Ngapain aja?  Menggali insight (wawasan) dari data yang dimiliki GO-LIFE untuk disajikan sebagai rekomendasi bisnis, Melakukan eksperimen, membangun dashboard, dan mengidentifikasi business metrics. Keahlian dominan yang dibutuhkan di bidang ini lebih kompleks dibandingkan dua bidang sebelumnya, seperti analytical skill, SQL, Tableau, Data / Insight Story telling, Phyton, Machine learning dan Statistics.

Lalu ketika melamar ke GOJEK, skill apa saja yang dibutuhkan? Bagaimana pengalaman awal saat mendaftar di GOJEK?

Dulu ngelamarnya nggak di business intelligence, melainkan di operations supervisor untuk kota Malang. Saat itu skill-nya cukup dasar, mirip skill kepanitiaan yang dibutuhkan saat di kampus. Bisa berkomunikasi kepada orang lain dengan baik dan bisa Ms.Excel. Cukup well organized dan bertanggung jawab. Dasar banget pokoknya.

Dulu flownya begini: ngumpulin CV  –   interview user – interview HR – diterima.

Kerjaanku sekarang beda jauh dengan yang dulu karena ada proses development di GOJEK. Proses ini sebenarnya tidak sistematis. Kalo kita nyaman dengan posisi awal, bisa juga sampai lama di posisi itu. Kalo kita mau explore and learn bisa juga lompat ke role lain.

Wah sungguh menarik ya, eh sebelum kita lanjutkan diskusi lebih dalam lagi tentang GOJEK, kan GOJEK termasuk pada unicorn. Unicorn itu apa sih?

Aku bahas unicorn sekilas aja ya. Sebenarnya, bukan unicornya yang menarik, tapi kerja di dalamnya yang menarik. Jadi saya kutip dari tirto.id, unicorn  adalah gelar yang diberikan pada suatu startup yang memiliki nilai valuasi (nilai dari suatu startup, bukan hanya sekedar pendanaan yang diraih dari investor) tapi lebih dari $1 Miliar. Nggak cuman GOJEK yang menyandang status unicorn, Tokopedia, Bukalapak, dan Traveloka juga loh gaeess.

Nah kita mulai bahas dunia GOJEK nih kak, apa aja sih yang jadi marketnya GOJEK? Dan apa pilar utama yang diterapkan oleh GOJEK?

Buruan sekarang install aplikasinya biar lebih jelas GOJEK Itu apa. GOJEK nggak cuman ojek online dan taxi online aja , guys. Ada GO-PAY (udah tau dong, yang suka diskonan), GO-LIFE (GO-MASSAGE, GO-GLAM, GO-CLEAN, GO-LAUNDRY, GO-AUTO, GO-FIX, GO-PERTAMINA), GO-DEALS, GO-BILLS, GO-PULSA, GO-FOOD, GO-SEND dan banyak GO-LAINNYA.

Nah misi terbesar GOJEK adalah meningkatkan kesejahteraan sosial dengan cara yang efisien, dengan apa? Dengan teknologi, karena dengan teknologi kita bisa memberikan dampak yang sangat besar.

GOJEK juga punya 3 pilar utama sebagai pedoman menjalankan bisnisnya. Pertama Speed. GOJEK berusaha untuk memberikan layanan yang cepat untuk konsumennya. Dulu GOJEK di awal berdiri sekitar 8 tahun lebih yang lalu, masih menggunakan call center guys, kalo pesen ojek nunggu 20 menitan paling bentar. dan sekarang beberapa detik udah dapet. Cool!! Kedua, Innovation. GOJEK nggak cuman stay di perojekan, GOJEK selalu melakukan inovasi, bidang pijat dijadikan GO-MASSAGE, bidang kecantikan dijadikan GO-GLAM, bersih-bersih jadi GO-CLEAN. Food delivery yang ribet jadi GO-FOOD. Bayar listrik gapake ribet, bisa GO-BIILS. Kirim barang pake GO-SEND dan banyak banget inovasinya (aku nggak promosi hehe, I am telling what GOJEK has innovated). Nah yang nggak kalah penting yang ketiga, Social Impact. Setiap kerja keras karyawannya, lemburannya, keluh kesahnya di twitter (becanda) juga demi dampak sosial positif.

Biasanya setiap perusahaan memiliki nilai-nilai yang harus diterapkan para karyawan. Kira-kira nilai apa aja nih yang ada di perusahaan GOJEK?

GOJEK memiliki 10 nilai yang setiap karyawannya harus miliki :

1. It’s not about you,
2. Stand up for what you believe in,
3. Collaborate with compassion,
4. Fast and fearless,
5. Earn your title,
6. Become a scientist,
7. Always be prepared,
8. Criticsm is a gift,
9. Communicate with purpose,
10. Shoot for greatness.

Udah nih 10 valuesnya. Ohya, kelupaan, GOJEK bukan perusahaan transportasi ya.  GOJEK is more than ojek online!

GOJEK merupakan bisnis terkait teknologi dan lebih daripada sekedar ojol, lalu kenapa masih mempertahankan nama GO-JEK,  mengingat pelayanannya kan beragam?

Great question but unfortunately I am not the right person to answer this question. Pasti ada pertimbangan dari tim branding.

Banyaknya inovasi yang telah dilakukan GOJEK di berbagai bidang, lalu bagaimana sih cara GOJEK mengontrol aktivitas semuanya? Bagaimana teknisnya?

Secara teknis, kita mengandalkan teknologi banget. (Kalo nggak salah) GOJEK punya lebih dari 100 orang tech engineer yang maintain teknologi yang digunakan. Engineer-engineer tersebut tersebar di Bangalore India, Singapura, dan Jakarta. Kalo ditanya teknologi yang digunakan, hmm .. aku nggak bisa menyebutkan satu-satu, cause this is just to technical. But what I can explain is ada engineer-engineer pintar yang kerjanya luar biasa oke untuk me-maintain.

Untuk menciptakan inovasi, karyawan GOJEK selalu melakukan aktivitas problem solving (atau penyelesaian masalah) yang dilakukan melalui diskusi-diskusi dinamis, penelitian ke lapangan dengan wawancara ke berbagai jenis orang, melakukan eksperimen, dan semuanya harus berdasarkan metrics. Fyi, metrics itu apa? Metrics are measures of quantitative assessment commonly used for assessing, comparing, and tracking performance or production.

Wow makin penasaran ya buat tau GOJEK lebih dalam. Di GOJEK kerjaannya apa aja sih?

Ada 2 macam secara garis besar: Pertama, di bidang teknologi, mayoritas yang ngoding-ngoding gitu (biasanya anak-anak computer science (informatika dan keluarganya), matematika, statistik, desain produk, teknik industri ada di sini. Tapi banyak juga dari jurusan yang nampak tidak nyambung tapi mampu bekerja di dalamnya. Kedua, di bidang business, jurusan apapun bisa as long as you have sense of business.

Jadi kenapa kak Fadhil milih kerja di GOJEK?

Alasannya aku bakal jelasin satu-satu ya. Yang jelas aku bisa kerja di rumah, di kafe, di mana aja. Nggak harus di kantor. GOJEK memberikan kesempatan belajar. Ini aku ikut program yang namanya Business Intelligence University, disingkat jadi BI University. Di program ini, aku belajar query pake SQL, belajar bikin dashboard pake tableau, statistik, dan banyak hal lain soal data. Walaupun aku anak sistem informasi, aku nggak paham banget soal data, dulu ambil fokusnya manajemen IT dan benci data. Ternyata data menyenangkan setelah aku ikut program ini. Malah sekarang kerja di bidang data, sebagai business intelligence analyst.

Dan yang berkesan adalah terdapat Social Impact. Kerja kerasku berdampak ke penghasilan mitra-mitra yang dulunya kesusahan ekonominya. Suka terharu dan menitikkan air mata kalo ketemu mitra yang cerita perubahan hidupnya (maaf lebay, but it’s real). Bos di GOJEK baik-baik. Ini sepengalamanku ya, mungkin ada juga yang ngeselin hehe, tapi aku belum ketemu. Berulang kali ganti bos, mereka baik-baik. Bosku di business intelligence, namanya Kak Stephanie. Orangnya detail oriented banget, kadang capek kerja bareng doi karena perfectionist. Tapi dari situ aku belajar banyak. Doi sering banget bikin sesi buat sharing topik soal kerjaan dan selalu ada kalo anak buahnya kesusahan. Love kak Steph.

Temannya baik-baik dan mayoritas sepantaran sih hehe. Nyambung aja sama mereka, kerja rasa kuliah. Nggak cuman teman kerja, juga teman main. Pas pulang kerja kita sering jogging bareng, karaoke, masak-masak, renang, liburan bareng. Enak deh. Kalo ulang tahun dapat surprise wkwk.

Kerja di GOJEK fleksibel banget. Kita boleh datang dan pulang kapan aja (asal nggak ada meeting) dan kerjaan kelar. Cuti jatahnya 12 dalam setahun, tapi bisa dapat lebih hehe. Asalkan kerjaan kelar dan bagus dan diijinkan bos. Aku dulu pernah disuruh liburan sama bosku. Baik banget.

Melihat dari pengalaman kak Fadhil, berganti posisi tiap tahun. Nah posisi itu berdasarkan apa? Apakah boleh milih dari kemauan sendiri atau memang dilihat dari kemampuan atau skill kita selama bekerja?

1. Perpindahan pertama dari City Operations Supervisor ke Operations Allocation Manager.

Aku mengikuti internal hiring, saat itu lowongan ditujukan kepada seluruh City Operations Supervisor GO-LIFE nasional. Jadi saya melewati tes mengerjakan studi kasus, presentasi ke bos bos, dan interview HR. Dan alhamdulillah saya terpilih.

2. Perpindahan kedua dari Operations Allocation Manager ke Business Intelligence Analyst.

Saya direkomendasikan salah satu tim di business intelligence untuk mengisi posisi analyst karena apa yang saya lakukan operations allocation manager bisa dilakukan lebih baik di business intelligence. Saya juga mengerjakan studi kasus, interview user, interview ke vice president of product and tech, dan interview HR.

GOJEK juga sangat terbuka apabila karyawannya ingin explore ke role baru. Kita bisa curhat ke tim human resource dan tim human resource akan mencari solusi, tapi kalo pindah ya tetep ada interview, tes dll, bisa keterima bisa engga.

Terus kalau suasana kerja di GOJEK itu seperti apa kak?

Menyenangkan guys. Teman-temannya pinter-pinter, insightful, baik-baik. Kadang kerjaan bisa bikin stress juga sih, aku sampe pernah mengkonsumsi obat tidur biar bisa tidur, karena saking stressnya. Tapi lebih banyak happy-nya dari pada sedihnya.

Nah kalau kita berminat untuk kerja di GOJEK, apa sih yang harus dimiliki biar bisa kerja di GOJEK?

Sebenernya yang paling penting adalah hardskill dan softskill. Kita nggak boleh mementingkan salah satu. Kalo ada yang bilang softskill lebih penting, saya kurang sependapat. Kita harus menguasai dua-duanya. Eh ada yang ketinggalan, selain yang aku sebutkan di atas, kalian juga perlu punya hal-hal seperti: leadership, integrity, dan hal-hal wajar lainnya yang mungkin nggak semua orang punya (misal integritas, wajib kan, tapi ada lo yang nggak punya integritas, seperti titip absen hehe).

Kira-kira untuk sekarang bisa diterima bekerja di GOJEK general requirement yang harus dimiliki kandidat itu seperti apa?

General requirementnya sebenarnya cukup sederhana, memiliki kompetensi di bidang yang dilamar. Misal, ingin melamar di bidang marketing pelamar harus memiliki passion di bidang marketing, memilik pengalaman di bidang marketing pasti nilai plus, kalo fresh graduate gimana dong? Kan nggak ada pengalaman. Pengalaman organisasi, kepanitiaan, atau pengalaman wirausaha kamu sangat membantu.

Misal, ingin melamar sebagai android developer, yang pasti harus jago ngoding android. Misal, ingin melamar sebagai designer, harus ada passion di bidang desain dan punya portofolio bagus. Pastikan punya hardskill di bidang yang dilamar, biasanya GOJEK mensyaratkan lulusan dari reputable university, tapi ada juga loh developer yang  kerja di GOJEK namun bukan lulusan universitas. So hardskill is the most important thing. Sell your experience, jual pengalamanmu yang berkaitan. Entah itu internship, atau pengalaman berorganisasi, atau pengelaman kepanitiaan, atau pengalamanmu menjalankan bisnis.

Apakah untuk bisa kerja di GOJEK kita harus lulusan dari universitas-universitas yang ternama dan apakah ada sertifikat khusus yang harus dimiliki si pelamar agar mudah dan dapat dipertimbangkan oleh perusahaan GOJEK?

Sebenarnya tidak harus dari universitas ternama, tapi kita tidak memungkiri bahwa lulusan universitas ternama memiliki nilai plus. Mengenai sertifikat khusus, bisa jadi itu menjadi nilai plus asalkan berkaitan dengan apa yang dilamar. Sertifikat yang memiliki nilai baik adalah sertifikat yang berkaitan dengan skill. Saat ini banyak online course yang menyediakan sertifikat, salah satunya coursera. Ingat tujuan utama bukan sertifikat, tujuan utamanya adalah menguasai skill. Asalkan kita memiliki skill yang bisa dijual, kita akan lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan baik di GOJEK maupun tempat lain.

Kalau kalian mau kerja di GOJEK bisa kunjungi website career.go-jek.com atau kalibr.id?portal/go-jek-indonesia. Kalau pengen lebih tahu kehidupan di GOJEK, kuy kepoin instagramnya. Kita juga ada youtube channel lifeatgojek dan podcast di youtube: GO FIGURE BY GOJEK. That’s all from me.