Dalam hidup manusia nggak akan lepas dong dari namanya belajar, khusunya bagi kalian berstatus sebagai pelajar dan mahasiswa. Ingin berprestasi, pelajar dan mahasiswa memerlukan proses belajar yang maksimal, salah satunya memahami gaya belajar. Nah kalian tahu nggak sih bahwa setiap individu itu punya gaya belajarnya masing-masing.
Gaya belajar itu ternyata sangat terkait lho dengan penyerapan informasi dan cara kita mengolah informasi. Menurut De Porter dan Mike (2002) ada 3 (tiga) macam gaya belajar. Nah kalian yang mana nih?
-
Gaya Belajar Visual
Gaya belajar visual merupakan gaya belajar yang cenderung menggunakan indera penglihatan dibandingkan pendengaran. Kalian lebih tajam mengamati sebuah objek. Dalam memperoleh informasi kalian cenderung tertarik dengan cara melihat tulisan, gambar, poster, diagram, grafik, dan sebagainya.
Nah ciri-ciri bagi kalian yang gaya belajarnya visual, antara lain:
- Kalian mudah mengingat apa yang dilihat,
- Menyerap materi di dalam buku lebih mudah karena jago membaca cepat,
- Lebih senang membaca sendiri dibandingkan dibacakan orang lain,
- Penampilan, ketelitian, detail dan teratur adalah hal yang penting buat kalian,
- Kalian seorang planner jangka panjang,
- Lebih senang seni menggambar,
- Jangan kaget kalau ketika berbicara kalian memang cenderung cepat,
- Nah kelemahannya kalian seringkali memahami informasi didalam pikiran kalian namun susah mengungkapkan dalam kata-kata,
- Kalian juga mudah kehilangan konsentrasi apabila ada yang menggangu pandangan kalian, namun tidak mudah terganggu dengan adanya keributan,
- Senang menjawab pertanyaan dengan singkat. Jadi sabar aja kalau ada orang-orang di sekitar kalian suka bales singkat mungkin itu gayanya mereka.
Tips belajar untuk kalian yang gaya belajarnya visual:
- Ketika membaca pahami dulu konsep-konsep yang dibahas setalah itu baru baca detailnya,
- Ketika menulis gunakan media gambar dan sesuatu yang berwarna,
- Buatlah peta konsep, diagram, peta dengan warna untuk mempermudah memahami materi,
- Bisa juga gunakan simbol-simbol tiap konsep.
-
Gaya Belajar Auditorial
Ada pula gaya belajar audiotorial yang cenderung menggunakan indera pendengaran. Kalian yang memiliki gaya belajar ini lebih mudah menyerap informasi melalui suara. Kalian mudah menangkap informasi melalui media ceramah, dialog, diskusi, rekaman, bahkan musik.
Berbeda dengan gaya belajar sebelumnya, berikut ciri-ciri gaya belajar auditorial:
- Paling fasih dalam bicara alias pinter ngomong,
- Kalian suka menjadi peniru nada dan irama bicara,
- Kalau sedang diskusi kalian pasti mudah nangkep materinya,
- Tapi kalau kalian membaca cenderung dengan nada yang keras,
- Yang jelas kalian pasti menjadi pendengar yang baik,
- Kalian suka bergurau makanya ketika ngobrol jadi lebih asik,
- Lebih suka dengerin musik dibandingkan menggambar atau seni lainnya,
- Kelemahannya, kalian merasa kesulitan mengingat sesuatu yang visual,
- Selain itu, kalian pasti terganggu bila ada keributan alias gak bisa tahan berisik.
Tips untuk kalian yang belajar dengan gaya audiotorial:
- Cari ruangan yang tenang agar tidak merasa terganggu ketika adanya suara orang lain atau suara yang ribut,
- Gunakan media suara dalam penyerapan materi, bisa dengan merekam materi dari dosen, pengaturan nada, volume, kecepatan atau ritme suara yang kalian sukai.
- Untuk memahami konsep, ubah menjadi sebuah nyanyian agar mudah dipahami,
- Kalian dapat mengulang-ulang kata atau kalimat yang ingin kalian pahami.
3. Gaya Belajar Kinestetik
Eits, nggak cuman indera penglihatan dan pendengaran, adapula gaya belajar kinestetik yang cenderung menggunakan indera perasa atau olah tubuh. Kalian akan lebih senang melakukan gerakan-gerakan fisik bahkan sentuhan dalam menyerap informasi. Kalian lebih suka mempraktekan apa yang kalian pelajari secara langsung. Emang kalau tipe ini paling nggak tahan kalau diem-dieman.
Lalu kalau gaya belajar kinestetik ciri-cirinya seperti ini:
- Cara belajar kalian lebih mudah jika dipraktekan secara langsung,
- Lebih sering bergerak dan berorientasi pada fisik,
- Kalau lagi bicara biasanya pelan, dan mendekat pada lawan bicara,
- Kalau berkata-kata selalu mengandung hal-hal yang berkaitan dengan aksi atau perilaku yang nyata,
- Kalian mudah menanggapi perhatian fisik, dan kalian juga lebih senang memberikan isyarat tubuh
- Kalau lagi hafalan sesuatu, kalian lakukan dengan berjalan atau menggerakan anggota tubuh, so kalian biasanya nggak betah yang namanya duduk diem,
- Kalau lagi baca suka menggunakan jari sebagai petunjuk.
Tips untuk kalian yang gaya belajarnya kinestetik:
- Kalian bisa melakukan gerakan-gerakan yang bikin kalian nyaman ketika belajar. Jangan lupa cari ruangan yang cukup untuk kalian belajar,
- Peragakan konsep-konsep yang kalian pahami dengan gerakan yang mudah,
- Kalian juga bisa gunakan alat bantu disekitanya untuk memahami konsep yang ingin kalian ketahui,
- Ketika bertemu dengan guru atau dosen duduklah di dekat mereka agar kalian fokus pada gerak-gerik dan materi yang disampaikan.
Nah sudah tau kan ciri-ciri dan tips tiap gaya belajar. Eits, ternyata setiap individu punya kemungkinan untuk memiliki lebih dari satu gaya belajar lho. Semoga informasi dan tipsnya bermanfaat dan lebih semangat belajar!
Daftar Rujukan:
De Porter, Bobbi dan Mike Hernacki. 2002. Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Kaifa
Saat pembelajaran di sekolah dan bisa bertatap muka langsung lebih asik dari pada online