Melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan memang sangat mengesankan! Selain menjadi kebanggaan tersendiri, hal ini juga akan menjadi jembatan karier untuk jenjang hidup kedepannya. Nah perlu diketahui bersama, bahwa dalam dunia perkuliahan itu tidak hanya kuliah sarjana saja lo! Ada juga kuliah untuk pendidikan vokasi. Walau keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu sama-sama belajar, tetapi ternyata kedua pendidikan ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing nih Sobat. Nah untuk kamu yang masih bingung tentang pendidikan vokasi hingga ragu masuk pendidikan vokasi atau sarjana, yuk simak 5 kelebihan kuliah pendidikan vokasi berikut!
Baca juga: Kampus Dengan Biaya Hidup Murah, Bisa Jadi Acuan Tempat Kuliah
Eh, tetapi sebelum beranjak ke sana, mari kita lihat faktanya lebih dalam yuk. Presiden Joko Widodo saat ini lebih fokus pada pendidikan vokasi dan peningkatan keterampilan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Bangsa Indonesia. Hal ini disampaikan Jokowi pada rapat terbatas mengenai pembangunan SDM untuk akselerasi ekonomi tahun 2018 silam. Pada tahun ini, hal tersebut terbukti dengan program Kartu Indonesia Pintar (KIP-Kuliah) yang lebih difokuskan memberi akses pada mahasiswa pendidikan vokasi. Untuk informasi lebih lengkapnya, simak artikel ini hingga selesai ya!
Kuliah yang lebih singkat
Salah satu kelebihan kuliah pendidikan vokasi yang pertama adalah waktu kuliah yang lebih singkat. Dalam pendidikan vokasi, kita dapat memilih ingin melanjukan pendidikan berapa lama lo! Biasanya, gelar yang didapatkan juga akan menyesuaikan. Kuliah pendidikan vokasi dibagi menjadi
Dengan waktu yang lebih singkat, para lulusan dari pendidikan vokasi akan memiliki kualifikasi yang baik untuk langsung turun ke dunia kerja lo Sobat. Tentunya hal ini juga akan membuatmu selangkah lebih cepat untuk terbebas dari biaya pendidikan.
Lulusan yang dibutuhkan
Siapa bilang lowongan pekerjaan hanya terbuka untuk mereka para sarjana? Faktanya, lowongan pekerjaan untuk lulusan diploma terbuka lebar lo. Dewasa ini, berbagai perusahaan di Indonesia condong mencari lulusan-lulusan dari pendidikan vokasi. Tentu bukan tanpa alasan, hal ini sejalan dengan visi dari pendidikan vokasi itu sendiri, yaitu menyiapkan para mahasiswa yang siap turun ke dunia kerja.
Baca juga: Ketahui Gaya Kerja HRD dan Cara Menghadapinya!
Selain itu, berbagai perusahaan juga cenderung melirik para mahasiswa lulusan pendidikan vokasi karena mereka diyakini telah memiliki pengalaman dunia kerja yang mumpuni. Keyakinan tersebut tentu didasari atas komposisi pendidikan dalam vokasi yang lebih menekankan pada praktik. Tidak sampai di sana, lulus dengan status gelar diploma, memiliki sertifikat profesi, serta pengalaman magang yang mumpuni membuat hal tersebut sering kali dijadikan bahan pertimbangan yang potensial untuk perusahaan dalam merekrut para lulusan jurusan vokasi.
Menitikberatkan praktik, bukan sekadar teori
Nah kelebihan kuliah pendidikan vokasi selanjutnya adalah fokus ilmu yang didapatkan. Mengutip laman Dunia Dosen, pendidikan vokasi mengimplementasikan 60% praktik dan 40% teori.
Komposisi tersebut memiliki nilai jual lebih jika dibandingkan dengan kuliah sarjana. Hal ini dikarenakan para mahasiswa pendidikan vokasi akan jauh lebih berpengalaman saat turun kerja ke lapangan. Di sisi lain, teori-teori yang diajarkan juga sering berpacu pada permasalahan-permasalahan di lapangan. Tentu saja hal tersebut akan memberikan pemahaman lebih, sehingga para mahasiswa terbiasa dan dapat menanggulangi terjadinya permasalahan.
Lebih siap menghadapi dunia kerja
Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, yang mana para mahasiswa akan berfokus pada praktik, trial and error, pembelajaran yang berpacu pada permasalahan, akan membuat mereka memiliki keunggulan. Salah satu keunggulannya adalah mahasiswa pendidikan vokasi menjadi lebih siap untuk langsung terjun ke dunia kerja.
Baca juga: Begini Rasanya Berkarir Sebagai Management Trainee
Ada banyak hal yang perlu dipersiapkan saat ingin bekerja. Seperti pengalaman-pengalaman yang berhubungan, soft skills yang menunjang, hingga pertahanan mental yang memadai. Sudah tentu, para mahasiswa vokasi dibekali ketiga hal tersebut sampai nantinya dinyatakan lulus wisuda.
Ingin ekstensi ke pendidikan sarjana? Bisa!
Nah kelebihan kuliah pendidikan vokasi yang terakhir adalah program ekstensi. Setelah dinyatakan berhasil menjadi lulusan pendidikan vokasi, ternyata kamu tetap bisa melanjutkan pendidikan menjadi sarjana lo. Tidak sedikit mahasiswa vokasi yang memilih mencari pengalaman kerja sembari mengambil program ekstensi ke pendidikan sarjana.
Kuliah ekstensi ini merupakan suatu program yang ditujukan kepada mahasiswa diploma tiga untuk melanjutkan ke pendidikan sarjana, tanpa harus mengulang kuliah dari awal lagi. Biasanya, waktu yang dibutuhkan tergantung dengan masing-masing kampus penyelenggara. Secara umum membutuhkan waktu 1.5-2.5 tahun.
Nah setelah lulus dari program sarjana ekstensi, kamu akan sangat percaya diri untuk mencari pekerjaan. Dengan segala pengalaman yang kamu miliki, menimba ilmu di pendidikan vokasi dan sarjana, pengalaman kerja yang memadai, tentu tak akan ada alasan lagi perusahaan untuk menerimamu sebagai tenaga kerjanya!
Itu dia lima kelebihan kuliah pendidikan vokasi. Jadi, apa kamu masih ragu untuk mengambil program pendidikan vokasi? Duh! Jangan terlalu lama ya mikirnya. Jadi teringat idiom berikut deh. Tetap semangat ya Sobat Campuspedia!
Don’t think twice, just do it!
Biar ga ketinggalan info seputar kampus, yuk follow official Instagram, facebook, twitter, dan LINE Campuspedia!
- Instagram : https://www.instagram.com/campuspedia
- Facebook : https://www.facebook.com/campuspedia
- Twitter : https://twitter.com/campuspediaid?lang=en
- Line : http://line.me/ti/p/~@dbh9820y