Keberadaan perempuan pada era industri digital seringkali dipertanyakan dengan pandangan masyarakat yang masih menganggap ranah kaum perempuan hanya pada lingkup domestik atau keluarga. Perempuan juga dianggap tidak mempunyai daya akses dan penguasaan teknologi informasi dan komunikasi yang lebih baik dari laki-laki. Dalam sebuah survei global ISACA di tahun 2017 menemukan bahwa hanya 8 persen perempuan yang tidak mengalami bias gender di tempat kerja dengan peluang jaringan yang terbatas. Namun, apakah hal ini berarti perempuan sulit untuk sukses bekerja di industri digital?
Ternyata, kesempatan perempuan untuk sukses di era digital malah semakin terbuka lebar, lho! Komisi Eropa memperkirakan pada tahun 2020 bahwa 90 persen dari semua pekerjaan akan membutuhkan keterampilan digital dan perempuan yang tidak memiliki keterampilan ini akan berisiko terabaikan. Kemampuan akses terhadap teknologi digital yang efektif tentu dapat memudahkan perempuan untuk bergabung dan mengambil peran dalam industri digital. Dengan begitu, perempuan mampu bekerja secara online bahkan memulai bisnis sendiri atau berpartisipasi dalam ekonomi informal. (Baca juga: Apa Yang Harus Aku Lakukan di Usia 20 Tahun?)
Selain itu, data dari Survei OECD juga menunjukkan bahwa pekerjaan yang paling terampil seperti manajer membutuhkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang lebih intensif. Hal ini semakin mendukung perempuan yang mampu bersaing dan mempunyai keterampilan digital yang baik untuk memiliki akses ke pasar kerja digital yang lebih luas. Sehingga, bisa dikatakan bahwa keterlibatan perempuan dalam karier di sektor digital saat ini adalah kunci menuju kesuksesan masa depan. Bahkan, hal ini dapat membantu terwujudnya percepatan pembangunan sebagai upaya untuk menurunkan hambatan digital bagi perempuan dan mendorong adanya kesetaraan gender di industri digital.
Persaingan dunia industri digital tidak boleh begitu saja menyurutkan semangat kaum muda perempuan untuk mampu berperan secara aktif dan berkarier di ranah publik. Bahkan, setiap perempuan bisa menjadi bagian perempuan inspiratif masa kini yang berjuang lewat pengembangan sektor ekonomi digital. Hal ini tentu perlu dibarengi adanya kesiapan diri dan kemampuan untuk bersaing secara optimal. Tidak hanya kepiawaian dalam mengakses teknologi informasi digital, kaum muda perempuan juga dituntut untuk mampu menyeimbangkan hard skills dan soft skills yang penting untuk dikuasai dalam menunjang kesuksesan kariernya. (Baca juga: Yuk Belajar Coding dan Programming, Kamu Harus Bisa Ini di 2020)
Bagaimana? Apakah kamu siap untuk menjadi bagian perempuan sukses masa kini? Jangan ragu untuk upgrade skill dan pengetahuan kamu untuk semakin siap berkarier dunia digital karena Campuspedia juga sangat siap membantu kamu lewat program Online Career Class yang aktif diadakan tiap bulannya. Tanpa ribet, cukup di rumah saja, kamu sudah bisa menabung banyak persiapan dan pengetahuan dari narasumber yang keren dan profesional di bidangnya.
Tunggu apalagi? Yuk, ikutan Online Career Class Campuspedia dan jadi bagian dari perempuan sukses masa kini! Follow juga akun Instagram Campuspedia supaya kamu gak ketinggalan info ter-update dan program seru lainnya!
Referensi:
Roberts, Carys, dkk. (2019). The Future is Ours: Women, Automation and Equality in The Digital Age. The IPPR Centre for Economic Justice. London: IPPR.
West, Mark, dkk. (2019). I’d Blush If I Could Closing Gender Divides in Digital Skills Through Education. German: EQUALS.