Individu perlu memiliki kemampuan manajemen waktu yang efektif agar dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya dan waktu tidak terbuang sia-sia. Yuk, baca cara manajemen waktu yang efektif di bawah ini.
1. Melakukan penilaian terhadap kegiatan yang sudah dilakukan dan hitunglah waktu yang dibutuhkan
Kamu bisa analisis bagaimana caranya kamu memanfaatkan waktu selama satu hari. Catatlah kegiatanmu lengkap dengan waktunya di sebuah buku dan lihatlah total waktu yang digunakan untuk setiap kegiatan. Lihatlah contoh yang dijelaskan Greenberg (2008) berikut ini: Berdasarkan tabel tersebut, terlihat bahwa individu ini lebih banyak menggunakan waktu untuk menonton televisi daripada belajar. Ia menonton televisi selama tiga jam, sedangkan belajar hanya selama satu jam. Dari contoh kasus di atas, kamu bisa mengatur ulang jadwal kegiatan. Misalnya kamu akan menonton televisi selama satu jam. Setelah itu, kamu akan belajar selama dua jam.
2. Menetapkan Tujuan
Hal yang terpenting yang dapat kamu lakukan untuk mengelola waktu yaitu menetapkan tujuan: harian, mingguan, bulanan, tahunan, dan jangka panjang (Greenberg, 2008). Tetapkan tujuan yang realistis dari kegiatan yang akan dilakukan. Hal tersebut dapat memacu diri kamu agar tidak menunda kegiatan.
3. Tetapkan prioritas
Sebelum menetapkan jadwal, buatlah kegiatan yang sangat prioritas dan harus dilakukan sesegera mungkin hingga kegiatan yang tidak bersifat prioritas. Tidak semua tujuan yang sudah kamu buat, akan sama pentingnya. Fokus pada tujuan yang sangat penting menurut kamu, dan kerjakan tujuan lainnya secara sekunder. Kamu bisa membuat daftar-daftar kegiatan A, B, dan C (Greenberg, 2008).
Daftar A
Daftar A merupakan kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan dan begitu penting, apabila tidak dilakukan, maka akan merugikan kamu. Misalnya, kamu ada tugas membuat makalah dan tenggat waktu pengumpulan yaitu minggu depan. Sementara itu, hari ini adalah waktu satu-satunya yang kamu miliki untuk pergi ke perpustakaan dan mencari literatur yang mendukung, maka catatlah kegiatan pergi ke perpustakaan di daftar A.
Daftar B
Daftar B merupakan kegiatan yang ingin kamu lakukan pada hari ini dan jika tidak dilakukan, maka hal tersebut tidak masalah. Misalnya kamu ingin berbicara dengan teman dekat melalui telepon, bisa saja kamu mencatat rencana kegiatan tersebut di daftar B.
Daftar C
Daftar C merupakan kegiatan yang ingin kamu lakukan, jika kamu menyelesaikan semua kegiatan daftar A dan B. Apabila kegiatan di daftar C tidak dilakukan, hal itu akan baik-baik saja. Misalnya kamu berencana untuk melihat toko buku Namun, belum ada kesempatan. Maka, kegiatan tersebut tidak akan menimbulkan kerugian untuk diri kamu sendiri
4. Membuat jadwal
Kamu akan membuat prioritas terhadap kegiatan ke dalam hari-hari tertentu. Setelah itu, kamu akan melakukan kegiatan sesuai prioritas. Misalnya, kapan kamu mau belajar Kimia? Hari apa kamu akan mereview materi Biologi yang sudah pernah dipelajari sebelumnya? Tanggal berapa akan berlatih mengerjakan soal-soal latihan SBMPTN? Kapan kamu berbelanja kebutuhan? Jangan lupa, buatlah jadwal beberapa relaksasi dan rekreasi untuk tubuh kamu.
5. Membuat jadwal kegiatan yang paling produktif
Tetapkan jadwal melakukan kegiatan sebagai jadwal paling produktif, Maksudnya tetapkan sebuah jadwal yang mendorong kamu menjadi paling produktif di waktu-waktu tertentu. Misalnya waktu paling produktif pada siang hari. Hari ini di siang hari, kamu akan mengerjakan tugas makalah dan mempelajari kembali materi. Selain itu, kamu akan merapikan kembali rak buku dan menyusun buku berdasarkan mata pelajaran. Jadwalkan sebanyak mungkin kegiatan yang bisa dilakukan di waktu paling produktif tersebut.
6. Membuat durasi waktu dalam melakukan suatu kegiatan
Misalnya kamu mengerjakan tugas dari sekolah atau kampus. Kamu dapat membuat durasi waktunya seperti tugas akan selesai dikerjakan selama 1 jam. Lalu bagilah waktu menjadi ke dalam beberapa kelompok yaitu 15 menit pertama kamu membaca dan memahami soal yang akan dijawab, kemudian, 45 menit kamu menjawab soal.
7. Berani menolak ajakan orang lain
Apabila kamu sudah menentukan jadwal dan tidak bisa ditunda, kamu harus berani katakan “tidak” jika ajakan tersebut tidak mendesak dan tidak ada kaitannya dengan jadwal yang sudah kamu susun. Sampaikan penolakan dengan baik dan bijaksana tanpa menimbulkan kesalahpahaman.
8. Berikan waktu untuk beristirahat
Berikan waktu beristirahat untuk dirimu sendiri. Karena kamu telah bekerja keras. Jangan menganggap ini membuang waktumu. Tubuhmu perlu istirahat.
9. Berhentilah berpikir apa yang akan kamu lakukan pada hari ini
Lakukan saja. Terkadang solusi terbaik untuk menghentikan sebuah penundaan yaitu berhenti menunggu kapan harus mengerjakan ini. Kerjakan saja seefisien mungkin. Minta bantuan teman apabila kamu membutuhkan diskusi dalam sebuah kegiatan yang akan dikerjakan.
Ada banyak cara untuk melakukan manajemen waktu. Cara-cara di atas bisa membantu kamu untuk mengelola waktu supaya menjadi lebih efektif. Selamat mencoba!
Semoga sukses!
Referensi:
Greenberg, J. S. (2008). Comprehensive stress management (10th ed). New York: McGraw-Hill.
Insel, P. M., Roth, W.T., & Insel, C.E. (2018). Connect core concepts in health (15th ed). New York: McGraw-Hill.