Dilansir dari Kemdikbud, pengertian dari Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) atau yang dulunya disebut Ospek merupakan wahana bagi pemimpin perguruan tinggi untuk memperkenalkan dan mempersiapkan mahasiswa baru dalam proses transisi menjadi mahasiswa yang yang dewasa dan mandiri, serta mempercepat proses adaptasi mahasiswa dengan lingkungan yang baru dan memberikan bekal untuk keberhasilannya menempuh pendidikan di perguruan tinggi maka dilakukan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).
Namun, sering kali yang terjadi di lapangan berbeda dengan yang diharapkan. PKKMB seakan-akan menjadi ajang perpeloncoan untuk mempertunjukkan kekuasaan para senior terhadap juniornya. Bentak-membentak, menyuruh mahasiswa baru untuk melakukan hal-hal di luar nalar, bahkan melakukan kekerasan. Karenanya, banyak orang beranggapan bahwa PKKMB bukanlah merupakan kenangan manis melainkan mimpi buruk yang ditakuti segenap mahasiswa baru.
Kekerasan saat PKKMB bukanlah hal yang baru
Kekerasan dalam masa PKKMB ini seakan warisan yang selalu ada turun-menurun, dan belum berhenti sampai sekarang. Di tahun 2019 muncul berita mengenai Ospek di Universitas Khairun Ternate, Maluku Utara, di mana para senior menyuruh mahasiswa baru untuk meminum ludah dan berjalan jongkok. Dalam hasil pemeriksaan, empat mahasiswa senior ditetapkan sebagai pelaku yang terlibat langsung dalam kejadian itu. Mereka di antaranya berinisial FSMA, AE, LM dan NSF dari Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan. Husen selaku Rektor Unkhair Ternate mengatakan, dari hasil pemeriksaan, mereka telah terbukti melanggar akademik dan kode etik mahasiswa. Karenanya, empat mahasiswa tersebut diberikan sanksi berupa skorsing.
Keberadaan Virus COVID-19 membuat tahun 2020 berbeda dari tahun sebelumnya, di mana kegiatan PKKMB dilakukan secara daring dari tempat tinggal masing-masing panitia maupun peserta. Tetapi, siapa sangka bahwa saat dilaksanakannya PKKMB secara daring masih terdapat kekerasan. Ini membuktikan bahwa kekerasan dalam masa ospek tidak mengenal situasi dan kondisi.
Kejadian bermula saat video berdurasi 30 detik viral di media sosial Twitter. Pasalnya, di dalam video tersebut terdapat tiga orang yang bertugas menjadi panitia ospek sedang membentak seorang mahasiswa baru. Peristiwa pembentakan tersebut dikarenakan korban yang merupakan mahasiswa baru tidak mengenakan tali pinggang. Sementara itu, Maba tersebut terlihat ketakutan sembari memohon maaf kepada para pelaku.
Pihak Kampus Angkat Bicara
Ketua Satuan Kehumasan Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Vinda Setianingrum menuturkan, pihaknya akan menyelesaikan secara internal terkait viralnya video Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) atau ospek di media sosial.
Vinda mengakui video tersebut merupakan salah satu rangkaian PPKMB yang dilakukan di Unesa. Vinda mengatakan, video PPKMB tersebut diambil pada Rabu, 9 September 2020 yang diadakan di fakultas masing-masing.
“Kami melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan pimpinan. Kami sudah mengidentifikasi seperti apa kronologinya. Dan itu memang video PKKMB mahasiswa kami Rabu (9/9/2020) lalu yang diadakan di fakultas masing-masing,” ujar dia, Selasa (15/9/2020).
Vinda mengungkapkan PKKMB resmi dibuka pada Senin, 7 September 2020. Kemudian dilaksanakan oleh tujuh fakultas di Unesa secara daring.
“Yang viral ini Fakultas Ilmu Pendidikan. Kami baru tahu setelah viral karena tujuh fakultas ini melakukan PKKMB daring. Jadi kami memang tidak bisa melakukan pengawasan secara detail,” ujarnya.
Vinda menyatakan, tindakan yang ditempuh adalah penyelesaian secara internal karena dilakukan mahasiswa di lingkup kampus. Hal itu akan menjadi evaluasi secara mendetail terkait pelaksanaan PKKMB di Unesa.
“Kami sepakat sebagai institusi pendidikan tidak mengizinkan adanya kekerasan. Dan sangat menyayangkan adanya kekerasan baik langsung ataupun daring,” ujarnya.
Pihak kampus berjanji akan menindaklanjuti kejadian tersebut dan segera memanggil para pelaku tersebut. “Akan kami tindak lanjuti dengan pemanggilan pada para komdis ini untuk mengetahui kronologinya karena setiap fakultas punya aturan masing-masing,” pungkasnya
Biar gak ketinggalan berita dan informasi mengenai pendidikan yang menarik lainnya, jangan lupa ikuti seluruh akun Campuspedia ya!
- Instagram : https://www.instagram.com/campuspedia
- Facebook : https://www.facebook.com/campuspedia
- Twitter : https://twitter.com/campuspediaid?lang=en
- Line : http://line.me/ti/p/~@dbh9820y
- YouTube : https://www.youtube.com/channel/UCPGrmZDHa5W4lCEudr8yYkA