Zaman Makin Kacau! Murid MA di Demak Bacok Seorang Guru Hingga Kritis

Berita hangat yang mengguncangkan media sosial, termasuk warga X (Twitter) memancing emosional, ketika munculnya kabar salah satu murid di Demak bacok seorang guru.

Zaman semakin kacau, di mana para murid kini telah berani pada guru mereka seperti pada kasus baru-baru ini yang dialami oleh seorang guru Madrasah Aliyah (MA) Yasua, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, yakni Ali Fatkhur Rohman yang dibacok muridnya sendiri.

Di mana sebuah cuitan twitter akun @sosmedkeras sempat membagikan berita murid yang bacok guru sendiri ketika tengah melaksanakan PTS (Penilaian Tengah Semester).

Tak sedikit orang yang berkomentar, atas kejadian yang miris tersebut.

“Pelajar jaman sekarang kok makin miris ya kelakuannya,” ungkap pengguna akun @Ayy_only.

“Segalak galak guru nya ya jangan di bacok juga lah, sabar ya pak semoga cepet sembuh,” komentar warga X lainnya.

Kronologi Guru Dibacok Murid Sendiri

Berinisial MAR merupakan siswa yang duduk dibangku XII, yang membacok Ali Fatkhur Rohman.

Kejadian pembacokan ini terjadi ketika pelaksanaan ujian tengah semester, pukul 10.00 WIB Hari Senin, 25 September 2023.

Di mana MAR ini datang menghampiri gurunya tersebut, dan langsung mengeluarkan sabit di belakang pinggang.

MAR ini nekat membacok gurunya pada bagian leher dan tangan kanan, dan beraninya pembacokan ini dilakukan di depan siswa lainnya.

Tanpa berpikir panjang, MAR langsung kabur menggunakan sepeda motor. Sementara hingga saat ini polisi masih melakukan pencarian pelaku tersebut.

Namun, pelaku MAR ini meninggalkan barang bukti yaitu sebuah sabit di TKP dan ditemukan dilapangan oleh polisi.

Di sisi lain, guru yang dibacok murid MA tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit Gubuk, kemudian dirujuk ke RSUP Dr. Kariadi Semarang.

Diketahui, kondisi Ali Fatkhur Rohman sempat kritis. Namun, kondisi terbaru guru MA tersebut sudah membaik.

Diduga pelaku melakukan tindakan pembacokan tersebut, karena tidak puas dengan nilai yang didapatkannya.

Sedangkan, MAR sendiri diketahui sering bolos dan pendiam di dalam kelasnya, terbilang bukan siswa yang aktif.

Karena kejadian yang membuat seluruh sekolah geger, akhirnya sekolah tersebut diliburkan hingga Senin depan.***

Baca Juga:

Apakah Tunjangan Profesi Guru atau Sertifikasi Bisa Dicabut? Ini Jawabannya, Yuk Simak Secara Seksama

Prestasi Gemilang Putra Bangsa! Ini Dia Sosok Muda yang Telah Menjadi Guru Besar di Universitas Negeri Bergengsi Indonesia

Dosen UIN Solo Dibunuh Kuli Bangunan: Kronologi, Kejanggalan, dan Harapan Keluarga