Halo Sobat Campuspedia! Mungkin ada di antara kalian yang masih galau dalam memilih jurusan di bangku kuliah. Nah, Psikologi bisa dijadikan salah satu pilihan yang perlu dipertimbangkan. Secara umum, Jurusan Psikologi fokus mempelajari tingkah laku mental seseorang. Inilah yang membuat jurusan ini sangat menarik untuk ditekuni!
Tapi apa sebenarnya ilmu psikologi itu? Dan bagaimana prospek kerjanya? Selain itu juga, terdapat beberapa peminatan kuliah Jurusan Psikologi yang bisa kamu pilih. Untuk itu, mari mengenal lebih jauh Jurusan Ilmu Psikologi. Simak artikel dari Campuspedia berikut ini ya!
Apa itu Ilmu Psikologi?
Berdasarkan sejarahnya, psikologi berakar dari filosofi mengenai eksistensi manusia, dimulai dari tipe-tipe kepribadian manusia, serta bagaimana manusia berperilaku. Secara singkat, ilmu psikologi bisa diartikan sebagai ilmu yang mempelajari perilaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah. Dalam proses perkembangannya, ilmu psikologi mengalami beberapa fase seiring dengan semakin bermunculannya teori baru yang saling mengoreksi, mengevaluasi, dan melengkapi satu sama lain. Hingga akhirnya, ilmu psikologi terus berupaya untuk dapat melihat “pola umum” untuk menjelaskan perilaku manusia yang kompleks.
Namun demikian, ilmu psikologi modern berkembang semakin pesat sejak menggandeng disiplin ilmu lain, yaitu neurologi yang basisnya dari dunia medis. Dengan pendekatan neurologi, para psikolog saat ini tidak hanya berpatokan pada “pola” yang diketahui dari serangkaian teori dan eksperimen sebelumnya, tapi juga bisa melihat langsung proses aktivitas otak manusia secara detil. Dengan melihat impuls listrik, syaraf, hormon, dan mekanisme biologis yang bekerja, para psikolog dapat melihat proses sesungguhnya dibalik aktivitas mental manusia yang kompleks, sehingga bisa melihat lebih mendalam tentang dinamika emosi manusia. Nah, penggabungan antar 2 disiplin ilmu ini, kita kenal dengan istilah neuropsikologi.
Mungkin di antara Sobat Campuspedia masih ada yang belum tahu apa bedanya psikiater dengan psikolog. Secara singkat psikolog memandang gangguan mental dengan menggali masalah individu tersebut secara mendalam, kemudian menyelesaikan masalah tersebut dengan terapi tanpa bantuan obat-obatan. Sementara psikiater memandang gangguan mental dari sudut pandang medis kedokteran, yang menyelesaikan masalah tersebut dengan pemberian terapi obat-obatan (farmakoterapi) yang notabene berlatar belakang kedokteran.
Baca Juga: Rekomendasi Jurusan Terbaik untuk Anak IPA Beserta Prospek Kerjanya
Apa saja peminatan dalam Jurusan Ilmu Psikologi?
1. Psikologi Pendidikan
Psikologi Pendidikan adalah salah satu peminatan dengan fokus pada cara memahami pengajaran dan pembelajaran dalam lingkungan pendidikan. Di ranah pendidikan, psikologi memang merupakan faktor utama dalam menentukan tingkat keberhasilan proses pembelajaran. Untuk itu, seorang pendidik harus bisa memberikan beragam informasi perihal pengetahuan kepada peserta didik sesuai dengan kebutuhan yang ditentukan.
Pendidikan memang adalah kunci dari perkembangan peradaban umat manusia, dan karena itulah proses pendekatannya harus dikaji dengan tepat. Mulai dari bagaimana melakukan pendekatan yang tepat bagi pendidikan anak usia dini (PAUD), bagaimana cara mendidik yang tepat agar para pembelajar memiliki movitasi intrinsik dalam belajar, hingga pendidikan non jenjang seperti pelatihan-pelatihan untuk karyawan atau staff ahli tertentu.
Kalau Sobat Campuspedia mendalami mata-mata kuliah di bidang psikologi pendidikan, nantinya kamu akan ahli dalam memetakan sebuah kebutuhan, tujuan, hingga detil-detil yang harus dipersiapkan dan dilakukan untuk pendidikan untuk usia tertentu, populasi tertentu (pedesaan, perkotaan, anak kebutuhan khusus, anak penyandang cacat, karyawan pabrik, dan sebagainya), sampai pendekatan yang tepat untuk mengajar anak usia remaja sesuai dengan kapasitas mental masing-masing.
2. Psikologi Klinis
Dengan konsep dasar mempelajari tingkah laku mental atau jiwa seseorang, bagian psikologi klinis ini seringkali juga disebut paling merepresentasikan profesi “psikolog” secara murni. Karena di bagian ini Sobat Campuspedia tidak lagi mempelajari “pola umum” perilaku manusia, tapi akan membedah perilaku manusia secara khusus dan mendalam, terlebih berbagai kondisi mental manusia yang paling ringan hingga paling ekstrim.
Kamu akan dihadapkan dengan berbagai macam kondisi gangguan yang sifatnya pribadi, dari konteks umum seperti “kurang percaya diri” sampai kondisi ekstrim seperti depresi, skizofrenia, gangguan identitas terdisosiasi, gangguan bipolar, gangguan kepribadian seperti histrionik, narsisistik, antisosial, dan lain-lain. Bagi kamu yang ingin menjadi seorang psikolog, maka wajib untuk meneruskan S2 dengan mengambil Jalur Profesi Psikolog.
Baca Juga: Update! 5 Kampus dengan Jurusan Akuntansi Terbaik di Indonesia Tahun 2020
3. Psikologi Konsumen
Satu faktor lain yang membuat Jurusan Psikologi menjadi hype di kalangan pelajar adalah penerapan ilmunya yang dapat digunakan di berbagai bidang. Misalnya dari segi ekonomi, terutama bidang marketing.
Sebagai titik pusat pemasaran, analisis terhadap perilaku konsumen sangatlah penting dilakukan oleh seorang pebisnis. Di sinilah kamu akan berperan! Para lulusan jurusan ilmu psikologi akan membaca dinamika yang mencakup tren keinginan dan kebutuhan dari para konsumen.
4. Psikologi Organisasi
Materi kajian Psikologi Organisasi lebih menekankan kepada pengembangan sistem manajemen sumber daya manusia (SDM). Kamu pasti pernah mendengar tentang divisi HRD atau Human Resource Development yang ada di sebuah perusahaan, kan? Nah, divisi ini memiliki peran dalam merancang sistem rekruitmen, assessment centre, pelatihan kinerja, sistem remunerasi hubungan industrial, evaluasi dan penilaian kerja, hingga budaya perusahaan. So, buat kamu yang berminat kerja di lingkup perkantoran, peminatan pada Psikologi Organisasi adalah pilihan yang tepat Sobat Campuspedia!
Bagaimana Prospek Kerjanya?
1. HRD (Human Resources Development)
Lulusan psikologi sangat cocok untuk ditempatkan pada HRD. Karena pekerjaan ini merupakan pekerjaan yang paling banyak membutuhkan lulusan psikologi. Pekerjaan HRD berkaitan dengan sumber daya manusia yang ada di perusahaan tersebut, yang merupakan suatu bagian dari sebuah perusahaan.
2. Psikolog
Untuk mendapatkan gelar psikolog harus memenuhi kualifikasi jenjang S2 psikologi. Dan wajib mengambil jurusan psikologi klinis. Untuk psikolog klinis juga bisa bekerja di rumah sakit. Apabila bekerja di rumah sakit yang ditangani adalah para pasien yang memiliki masalah kejiwaan atau anak yang perkembangan mentalnya terhambat.
Baca Juga: Merasa Salah Pilih Jurusan? Simak 5 Tips Jitu untuk Menghadapinya!
3. Ahli Psikometri
Psikometri adalah sebuah cabang dari bagian Psikologi Umum dan Eksperimen yang bertugas membuat alat tes psikologi. Seorang ahli psikometri dibutuhkan di banyak lembaga, mulai dari kepolisisan, KPK, ICW sampai lembaga intelijen negara. Dengan alat tes psikologi yang dibuat, kamu bisa mengukur tingkat kejujuran, tipe kepribadian, kinerja, motivasi, dan lain sebagainya. Seru sekali ya, Sobat Campuspedia!
4. Konsultan Psikologi
Lembaga hukum dan peradilan, mulai dari kepolisian, kejaksaan, KPK, intelijen, sampai kantor-kantor pengacara memerlukan konsultan psikologi, guys! Karena mereka membutuhkan seseorang yang mampu memahami individu, menganalisis perilaku, mengenali tipe kepribadian, hingga kemampuan untuk menyusun program demi pengembangan personel lembaga-lembaga tersebut.
Baca Juga: Calon Mahasiswa, Berikut 5 Syarat Fisik untuk Masuk Fakultas Kedokteran!
5. Research and Development (RND)
RND merupakan pekerjaan yang berkecimpung dalam bidang penelitian dan pengembangan produk. Reseach disini maksudnya adalah memperhatikan beberapa aspek yang di dalamnya termasuk perilaku penggunaan pada konsumen dan efek yang terjadi termasuk kepuasan.
Masih ada banyak lagi prospek kerja untuk lulusan ilmu psikologi lainnya yang tidak kalah menjanjikan! Tetap semangat dan semoga artikel ini dapat membantu menjawab pertanyaan Sobat Campuspedia seputar jurusan ilmu psikologi. Biar kamu ga ketinggalan info seputar dunia mahasiswa, kampus, dan lainnya, pastikan untuk follow official Instagram, Linked In, Facebook, Twitter, Youtube dan Official Account LINE Campuspedia.