Hati-hati! 7 Kebiasaan Ini Bisa Merugikan Masa Depan

Katanya, masa muda ialah masa keemasan. Masa di mana kita memiliki banyak waktu dan energi untuk melakukan banyak hal. Namun, akan sangat disayangkan jika waktu dan energi itu digunakan untuk hal-hal yang justru merugikan masa depan. Sebaliknya, akan lebih baik jika waktu dan energi di masa muda disalurkan untuk hal-hal yang bermanfaat dan bisa menguntungkan di masa depan.

Akan seperti apa kita di masa depan, sangat bergantung pada apa yang kita lakukan saat ini. Oleh karena itu penting untuk membangun kebiasaan baik dan mengehentikan kebiasaan yang justru merugikan di masa depan, apa saja itu?

1. Menunda dan Menunggu Waktu yang Tepat

Di masa muda, kita tentu memiliki impian untuk masa depan, namun semua itu hanya tinggal impian jika saat ini kamu masih takut dan terus menunda untuk waktu yang tepat. Karena pada dasarnya, tidak ada waktu yang benar-benar tepat, semuanya berangkat dari keberanian dan ketekunan.

Kebiasaan menunda jika dibawa terus-menerus dalam kehidupan tentu akan merugikan, karena akan semakin banyak waktu yang terbuang sia-sia. Kebiasaan menunda-nunda dapat dihilangkan sedikit demi sedikit, dimulai dari hal yang sederhana, misalnya dengan tidak menunda mengerjakan tugas.

2. Hidup di Masa Lalu

Orang yang tidak pernah maju ialah orang yang terus hidup di masa lalu. Seburuk apapun masa lalu, terus larut dalam penyesalan hanya akan merugikan waktu dan masa depanmu, karena bagaimanapun masa lalu tidak dapat diubah. Maafkan dan ikhlaskan segala yang buruk dan syukuri apa yang baik di masa lalu. Masa lalu ada agar kita bisa mengambil banyak pelajaran darinya untuk menjadi lebih baik. Fokuslah pada apa yang ada di depan dan lakukan yang terbaik.

3. Boros dan Gaya Hidup Sosialita

Masih muda, sebagian besar dari kita masih menggantungkan kehidupan pada orang tua. Cobalah untuk membangun kebiasaan hemat, tiap hendak membeli sesuatu, pikirkan apakah itu adalah kebutuhan atau sekadar keinginan. Lebih fatal lagi jika kita menghamburkan uang hanya untuk gaya hidup sosialita dan untuk mendapatkan pengakuan status sosial dari orang lain. Kebiasaan menabung di usia muda bisa menghindarkanmu dari jeratan hutang di masa depan, terlebih kamu akan semakin menghargai kerja keras orang lain.

4. Memusingkan Semua Perkataan Orang

Memang dalam kehidupan, kita tidak bisa lepas dari segala perkataan orang lain. Terlebih, perkataan tersebut tidak bisa kita kendalikan. Meskipun demikian, kita memiliki kendali untuk menyeleksi mana yang harus kita terima mana yang harus kita abaikan. Jangan menerima begitu saja semua perkataan orang dan memusingkannya untuk waktu yang lama, selain membuang-buang waktu, hal tersebut juga hanya akan membuatmu tidak percaya diri.

5. Melakukan Pola Hidup Tidak Sehat

Pada dasarnya, kesehatan merupakan investasi untuk diri kita di masa depan. Saat ini, mencegah penyakit lebih mudah daripada mengobati, terlebih biaya kesehatan yang semakin mahal tentu akan sangat membebani diri kita. Oleh karena itu, selagi muda kita perlu membiasakan diri untuk melakukan pola hidup sehat, bisa dimulai dengan rutin berolahraga ringan, jauhi asap rokok, dan makan secara teratur.

6. Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Kalau kamu masih sering insecure karena sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain, mulai sekarang coba buang jauh-jauh. Perlu kita ingat, setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, ingatlah bahwa kamu pasti punya keunikan tersendiri yang membedakanmu dari orang lain. Dari pada sibuk iri dan membandingkan diri, lebih baik sibuk mengasah kemampuan untuk meningkatkan kualitas dirimu.

7. Kurang Bersyukur

Tidak bisa mensyukuri apa yang kita miliki saat ini hanya akan membuat kita kurang bahagia dan jadi menyia-nyiakan apa yang ada. Dilasir dari BeritaSatu.com, Giacomo Bono, profesor psikologi di California State University, Dominguez Hills mengatakan bahwa remaja yang selalu mengucap syukur atas segala hal memiliki beberapa keunggulan dalam hidupnya, seperti mudah diajak bekerja sama, punya tujuan hidup, kreatif, dan daya tahan dalam menghadapi hidup. Orang yang penuh rasa syukur cenderung optimistis dan penuh harapan, merasa mereka sudah punya cukup bekal untuk bisa sukses di masa depan.

Itulah 7 kebiasaan di masa muda yang akan merugikan masa depan. Perubahan memang tidak dapat langsung dilakukan, perlu niat dan konsistensi dalam prosesnya. Manfaatkan masa muda dengan hal yang baik, supaya kelak akan sukses dan bahagia di masa depan.