Tak sedikit orang yang membuat esai beasiswa atau yang disebut karya tulis mengalami kesalahan dalam penulisannya, sebab kenapa? Yup, karena mereka tidak menggambarkan esai beasiswa mereka sendiri. Oleh karena itu, cek kembali esai kamu agar terhindar dari kesalahan penulisan dan lolos mendapatkan beasiswa yang kamu inginkan.
Pasalnya, membuat esai harus benar-benar dipersiapkan dengan sebaik mungkin dan tentunya jangan dulu submit esai, sebelum kamu menulis esai beasiswa milik kamu itu.
Sedikit kesalahan dalam penulisan esai, maka akan mempengaruhi penilaian dan bisa saja membuat Anda gagal mencapai beasiswa tersebut.
Ketahuilah, esai itu adalah salah satu persyaratan beasiswa yang paling penting. Maka, jangan sekali-kali kamu menyepelekan esai beasiswa tersebut dan selalu lakukan proofread pada karya tulismu itu.
Gimana, apakah kamu ingin mendapatkan beasiswa? Coba proofread 4 hal berikut sebelum kamu submit esai beasiswa itu, yang diambil dari postingan akun Instagram @kobieducation.
Koreksi 4 Hal Ini Sebelum Menyerahkan Esai Beasiswa Kamu
-
Koreksi/cek ulang tata bahasa dan penulisan
Diharapkan kamu harus lebih teliti lagi, jangan sampai ada kesalahan sedikit pun apalagi typo, salah grammar atau kesalahan lain di esai kamu yang membuat sangat fatal dan berpengaruh pada penilaian.
Sangat disayangkan bila tulisan kamu ada kesalahan typo yang sedikit saja, akan tetapi membuat kamu gagal mendapatkan beasiswa yang kamu incar.
Agar lebih praktis dan terbukti, kamu bisa proofread esai beasiswa kamu itu dengan aplikasi atau website untuk cek grammar, seperti Grammarly.
-
Baca ulang ketentuan isi esai
Mungkin kamu juga sudah mengetahui hal ini, atau sebaliknya baru mengetahuinya sekarang. Pasalnya, ketentuan atau peraturan esai di setiap beasiswa dan kampus itu berbeda-beda.
Dimulai dari persyaratan yang sulit hingga mudah. Oleh karena itu, baca ulang ketentuan isi esai yang kamu tulis apakah sudah memenuhi persyaratan beasiswa masing-masing, lalu karya tulismu itu apakah sudah menjawab pertanyaan esai yang ditentukan atau belum.
Jangan hanya membaca ulang saja, tapi teliti dan cermati ketentuan isi esai beasiswa tersebut agar terhindar dari segala kesalahan yang membuat kamu tidak lolos.
-
Cek batasan kata/halaman
Proofread esai beasiswa yang ketiga yaitu mengecek batasan kata atau halaman. Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, bahwa setiap ketentuan beasiswa pasti berbeda-beda salah satunya ketentuan batasan esai atau halaman.
Seperti halnya, Chevening yang memiliki syarat maksimal kata yaitu 500 per topik esai. Begitupun berbeda dengan yang lainnya.
Tidak hanya sekedar nulis banyak atau sedikit, esai beasiswa sendiri memiliki batasan jumlah kata atau halaman. Oleh karena itu, cek ulang karya tulismu itu ditakutkan lebih atau kurang dari ketentuan.
Jangan berpikir bahwa menulis lebih banyak daripada ketentuan batasan kata/halaman itu lebih baik, karena hal ini menandakan kalau kamu itu kurang teliti dan cermat.
-
Proofread esai ke orang yang expert
Sebaiknya jangan proofread esai beasiswa itu dengan diri sendiri, cobalah proofread esai kamu ke orang yang expert agar lebih terbukti apakah ada kesalahan atau tidak.
Terkadang, bila kita melihat kembali karya tulis hasil kita kesalahan dalam penulisan tersebut tidak disadari oleh diri kita sendiri. Oleh karena itu, tidak salahnya kamu meminta bantuan kepada orang yang mengerti cara menulis esai.
Apakah Hanya Proofread Isi Esai Saja?
Tentu saja tidak, kamu juga harus proofread berkas-berkas pendaftaran beasiswa kamu dan pastikan jangan sampai ada yang terlewatkan satupun, agar hasilnya lebih memuaskan. Mulai sekarang, proofread terlebih dahulu esai beasiswa kamu. Jangan terburu-buru untuk submit, cek terus-menerus hingga kamu benar-benar yakin pada esai dan berkas pendaftarannya.
Demikian pemaparan terkait esai beasiswa dan proofread 4 hal yang perlu diperhatikan dalam isi esaimu tersebut, agar lolos beasiswa.***
Penulis
Nabila
Baca Juga
Cara Menulis Esai Beasiswa Bebas Plagiarisme
Ini Dia Esai Beasiswa yang Impactful!
Referensi
Instagram@kobieducation