Pada Sabtu, 24 Juni 2023, jagat Twitter sempat ramai karena cuitan viral seorang mahasiswa yang hina kampus lamanya.
Mahasiswa bernama Mohammad Rafi Azzamy mengunggah tangkapan layar pengumuman hasil SNBT 2023 miliknya via akun Twitter-nya @Rafilsafat, yang menyatakan bahwa ia telah diterima sebagai mahasiswa jurusan Antropologi di Universitas Brawijaya.
Dalam cuitan yang sama, mahasiswa tersebut juga hina kampus lamanya, yaitu Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), sebagai “kampus durjana”.
Ia menjelaskan bahwa lingkungan UMM yang dianggapnya toxic menjadi penyebab mengapa ia jadi jarang menulis selama setahun terakhir ini.
Untuk membuktikan klaimnya itu, Rafi mulai menyebutkan beberapa hal yang jadi sumber keresahannya di utas yang cuitan yang sama.
Pertama, ia mengunggah dua video hasil rekamannya yang menampilkan kondisi dalam salah satu gedung di UMM.
Pada video tersebut, terlihat banyak kotoran kucing bertebaran di lantai maupun anak tangga. Menurut keterangan Rafi, kondisi seperti itu tidak hanya terjadi satu atau dua kali.
Rafi juga bercerita bahwa, menurut pengalamannya, dosen-dosen di UMM jarang hadir untuk mengajar dengan alasan kesibukan sebagai panitia acara seremonial universitas.
Pemuda berusia 18 tahun ini juga mempertanyakan kebijakan UMM yang “mengharamkan” mahasiswa laki-lakinya untuk memanjangkan rambut.
Satu hal lagi yaitu tentang sepeda air bebek yang disediakan oleh pihak UMM sebagai sarana hiburan mahasiswanya.
Namun, menurutnya suara kayuhan transportasi air tersebut cukup kencang sehingga mengganggu ketenangan proses belajar-mengajar di gedung terdekat.
Namun, pada utasannya, mahasiswa ini tidak melulu hina kampus lamanya. Ia juga menyebutkan hal-hal baik dari UMM yang ia apresiasi.
Pertama, Rafi jelaskan bahwa ia salut dengan cara promosi UMM via TikTok yang selalu bisa menghasilkan konten-konten populer yang mengikuti trend terbaru.
Ia juga menyebutkan kenangan baiknya di ruang Laboratorium Hubungan Internasional, dimana ia dan kelompok belajarnya mengadakan kajian filsafat rutin di sana.
Ia juga menegaskan bahwa ia tetap punya banyak kenangan baik lainnya baik terkait dosen maupun sahabat sejalannya di UMM, terlepas dari hal-hal negatif tentang UMM yang ia sebutkan.
Pada 25 Juni 2023 sekitar pukul 13.00 WIB, Rafi menambahkan cuitan baru yang memuat empat tangkapan layar percakapannya dengan beberapa orang.
Pada percapakan tersebut, orang-orang tersebut turut menceritakan pengalaman kurang menyenangkan mereka dengan UMM.
Hingga saat artikel ini ditulis, utas Rafi telah memperoleh retweet sebanyak 1.111 kali dan disukai sebanyak 9.955 kali.
Baca Juga: Universitas Brawijaya Jadi Kampus Favorit Peserta SNBT 2023