Ramai di media sosial, seorang mahasiswa baru di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) membagikan pengalaman pelecehan seksual yang dialaminya.
Pengakuan ini menjadi viral melalui akun menfess kampus UNY.
Korban mengungkap bahwa seniornya dari angkatan 2021, yang juga terlibat dalam BEM FMIPA UNY, diduga menjadi pelaku pelecehan seksual.
Identitas Terduga Pelaku
Terungkap, pelaku bernama M. fahrezy, Ia disebut berasal dari Sumatera Selatan. Informasi ini dihimpun dari akun @logikapolitikid di media sosial.
M. Fahrezy diketahui merupakan warga Desa Ujan Mas, Kecamatan Sungai Are, Kabupaten Ogan Komering Selatan (OKU Selatan).
M. Fahrezy merupakan mahasiswa aktif semester 5 Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) angkatan 2021 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Selain menempuh studi di bidang pendidikan IPA, M. Fahrezy juga tercatat sebagai anggota aktif Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNY.
Terduga pelaku juga dilaporkan melakukan kekerasan dan bahkan ancaman menyebarkan revenge porn.
Korban menyampaikan ketidaknyamanannya, mencurahkan hatinya, “Aku gak nyangka kuliah di UNY malah direndahkan kaya gini… jadi aku Maba dan kenalan sama kating ini dari bulan Februari. Kukira dia baik, ternyata dia cab*l, aku dilecehin sama dia dari Oktober, sampe sekarang.”
Kontroversi Terkait Dugaan Pelecehan
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNY, Doni Setyawan, memberikan klarifikasi terkait dugaan pelecehan seksual yang menjerat salah satu anggotanya.
Setelah banyaknya pemberitaan, Doni Setyawan membantah tuduhan tersebut, menyebut informasi sebagai hoaks.
Kontroversi melibatkan Ketua BEM FMIPA UNY, Doni Setyawan, semakin memanas seiring dugaan takut terhadap pelaku pelecehan, M. Fahrezy.
Warganet mencuatkan asumsi ini setelah Doni Setyawan secara tegas menyatakan kasus pelecehan yang viral di media sosial sebagai hoax.
Asumsi ini diperkuat dengan curhatan korban pelecehan melalui akun menfess @UNYmfs.
“Sementara sudah saya tanya ke Ketua BEM FMIPA, katanya ini info hoax. Semoga segera ada kejelasan. Sampai semua jelas, posisi kita harus tetap bersama korban. Untuk terduga pelaku, saat ini sudah dimintai keterangan juga oleh pihak FMIPA,” ungkap akun @zirhil.
Pernyataan terburu-buru dari Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNY, Doni Setyawan, yang membantah tuduhan pelecehan seksual tanpa penyelidikan mendalam, menuai kritik.
Tindak Lanjut dari UNY
Saat ini, kasus dugaan pelecehan yang melibatkan anggota BEM FMIPA UNY telah menjadi sorotan dekanat FMIPA dan satuan anti kekerasan seksual kampus. “Kasus KS ini sudah masuk pantauan dekanat FMIPA. Satgas anti-KS sudah mulai bertindak,” ungkap akun @UNYJogja.
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengambil langkah tegas terkait dugaan kasus pelecehan yang melibatkan anggota BEM FMIPA.
Pihak UNY meminta agar Ketua BEM FMIPA, Doni Setyawan, tidak dilibatkan dalam penyelidikan.
Hingga saat ini, pihak Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menyatakan bahwa mereka masih menunggu aduan resmi dari korban terkait kasus pelecehan seksual yang sedang menjadi sorotan.
Pihak kampus juga mencari kejelasan mengenai identitas korban dan tidak menutup kemungkinan untuk melaporkan akun tersebut agar dapat diidentifikasi.
Dekanat dan satuan anti kekerasan seksual kampus telah memastikan bahwa mereka akan berpihak kepada korban dalam menangani kasus ini.
Kasubag Humas UNY, Sudaryono, memastikan bahwa pihak kampus tengah menunggu hasil dari Tim Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan Seksual.
FMIPA telah melakukan proses lebih lanjut terkait kasus ini. Pihaknya berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada korban dan menindaklanjuti kasus ini secara adil.
Keputusan ini diambil untuk memastikan independensi dan transparansi dalam proses penyelidikan terhadap dugaan kekerasan seksual di lingkungan kampus.