Halo Sobat Campuspedia! Menempuh pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi menjadi impian banyak orang. Banyak pula yang ingin kuliah di Universitas Negeri, mengingat persaingan yang begitu ketat, kualitas perguruan tinggi negeri pun tidak diragukan. Namun, bagaimana jika kesempatan untuk mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi telah ‘habis’? Ada satu perguruan tinggi negeri yang jarang diketahui orang dan memberi kesempatan berkuliah tanpa batasan usia. Yap, adalah Universitas Terbuka. Sudahkah Sobat mengetahuinya? Atau justru masih bertanya-tanya apakah itu Universitas Terbuka? Simak, yuk!
Apakah itu Universitas Terbuka?
Merangkum dari laman resmi Universitas Terbuka, berikut penjelasan lengkap mengenai apakah itu Universitas Terbuka (UT). Universitas Terbuka adalah Perguruan Tinggi Negeri ke-45 yang didirikan di Indonesia. UT diresmikan pada 4 September 1984 berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 41 Tahun 1984.
Tujuan didirikannya Universitas Terbuka
Universitas Terbuka didirikan agar dapat:
- Memberikan kesempatan yang luas bagi warga negara Indonesia, di mana pun tempat tinggalnya, untuk memperoleh pendidikan tinggi
- Memberikan layanan pendidikan tinggi bagi mereka, yang karena bekerja atau karena alasan lain, tidak dapat melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi tatap muka
- Mengembangkan program pendidikan akademik dan profesional sesuai dengan kebutuhan nyata pembangunan yang belum banyak dikembangkan oleh perguruan tinggi lain.
Baca Juga: Hobi Nonton Film? Yuk, Kenalan Dengan Genre Film Whodunit dan 5 Rekomendasinya!
Visi & Misi Universitas Terbuka
Visi Universitas Terbuka
Menjadi perguruan tinggi terbuka dan jarak jauh (PTTJJ) berkualitas dunia.
Misi Universitas Terbuka
- Menyediakan akses pendidikan tinggi yang berkualitas dunia bagi semua lapisan masyarakat melalui penyelenggaraan berbagai program PTTJJ untuk menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi;
- Mengkaji dan mengembangkan sistem PTTJJ untuk mendukung implementasi sistem pembelajaran jarak jauh di Indonesia; dan
- Memanfaatkan dan mendiseminasikan hasil kajian keilmuan, kelembagaan, dan PTJJ untuk menjawab tantangan kebutuhan pembangunan nasional.
Sistem pembelajaran di Universitas Terbuka
Seperti penjelasan sebelumnya, sistem pembelajaran di UT sangat berbeda dengan PTN pada umumnya. Jika sekolah dan universitas lain melakukan Pembelajaran Jarah Jauh (PJJ) atau study from home selama pandemi Covid-19, mahasiswa di Universitas Terbuka telah melakukannya sejak dulu. Proses belajar pengajar dilakukan menggunakan media cetak seperti modul maupun media non-cetak seperti audio atau video, komputer atau internet, siaran radio, hingga televisi.
‘Terbuka’ berarti terbuka untuk segala usia. Yap, dalam UT tidak ada batasan usia, tahun ijazah, masa belajar, waktu registrasi, dan frekuensi mengikuti ujian. Batasan yang ada hanya mahasiswa harus sudah menamatkan jenjang SMA atau sederajat saja. So, untuk kalian yang merasa ‘terlambat’, sebenarnya tidak ‘terlambat’ karena kesempatan masih terbuka lebar di Universitas Terbuka ini!
Baca Juga: Gawat! Data BSU Kemendikbud Bocor Berawal dari WhatsApp
Cara belajar mahasiswa Universitas Terbuka
Dengan sistem pembelajaran jarak jauh, tentu saja mahasiswa UT diharapkan dapat belajar secara mandiri, atas inisiatif sendiri. Namun tenang saja, mandiri tidak berarti harus sendirian, kok. Belajar mandiri dapat dilakukan secara sendiri ataupun berkelompok, baik dalam kelompok belajar maupun dalam kelompok tutorial. Untuk menunjang proses belajar mandiri ini, UT menyediakan bahan ajar yang dibuat khusus untuk dapat dipelajari secara mandiri.
Selain itu, mahasiswa juga dapat memanfaatkan perpustakaan, mengikuti tutorial baik secara tatap muka maupun melalui internet, radio, dan televisi, serta menggunakan sumber belajar lain seperti bahan ajar berbantuan komputer dan program audio/video. Nah, jika mahasiswa mengalami kesulitan belajar, mahasiswa dapat meminta informasi tentang bantuan belajar kepada Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) setempat.
Agar dapat belajar mandiri dengan efektif, mahasiswa UT harus memiliki disiplin diri, inisiatif, dan motivasi belajar yang kuat. Selain itu, mahasiswa juga harus bisa mengatur waktu agar efisien agar dapat belajar secara teratur berdasarkan jadwal yang telah disusun sendiri.
Bagaimana Sistem Satuan Kredit Semester (SKS) di Universitas Terbuka?
Meskipun pembelajaran dilakukan secara jarak jauh, namun SKS tetap ada, lho! Mahasiswa juga tetap harus mengalokasikan waktu yang sama dengan mahasiswa yang kuliah tatap muka. disiplin diri, inisiatif, dan motivasi belajar yang kuat. Di UT sendiri, satu SKS disetarakan dengan 3 modul bahan ajar cetak. Tiap modul berisi 40-50 halaman, sehingga mata kuliah dengan 3 SKS berkisar antara 360-450 halaman.
Berdasarkan hasil penelitian, kemampuan membaca dan memahami rata-rata mahasiswa adalah 5-6 halaman per jam sehingga untuk membaca dan memahami bahan ajar dengan bobot 3 sks diperlukan waktu sekitar 75 jam (360-450 halaman dibagi 5-6 halaman).
Baca Juga: Astronomi dan Astrologi, Sama Atau Beda?
Apabila satu semester mempunyai waktu 16 minggu, maka waktu yang diperlukan untuk membaca dan memahami bahan ajar dengan bobot 3 sks adalah 75 jam dibagi 16 minggu, atau kurang lebih 5 jam per minggu. Misalnya, mahasiswa mengambil 15 sks/semester, maka yang bersangkutan harus mengalokasikan waktu belajar sebanyak 15 sks dibagi 3 sks kali 5 jam = 25 jam per minggu atau kira-kira 5 jam per hari (1 minggu dihitung 5 hari belajar).
Bisa belajar apa saja sih? Ini Dia Fakultas dan Jurusan di Universitas Terbuka
Fakultas Ekonomi
- Akuntansi
- Ilmu Ekonomi
- Manajeman
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
- Pendidikan Matematika
- Keguruan dan Pendidikan
- Pendidikan Guru Sekolah Dasar
- Pendidikan Bahasa Indonesia
- Pendidikan Bahasa Inggris
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
- Perencanaan Wilayah dan Kota
- Matematika
- Statistika
- Biologi
- Agribisnis
- Ilmu dan Teknologi Pangan
Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik
- Sosiologi
- Ilmu Administrasi
- Ilmu Hukum
- Ilmu Komunikasi
- Ilmu Pemerintahan
- Ilmu Perpustakaan
- Sastra Inggris
Baca Juga: Sering Ada di Proses Rekrutmen, Ini Perbedaan FGD dan LGD
Fakultas Pascasarjana
- Perikanan
Biaya kuliah di Universitas Terbuka
Biaya kuliah di Universitas Terbuka berkisar pada Rp 2.200.00 tiap semesternya. Berikut rincian biaya kuliah di Universitas Terbuka:
Jenis Biaya | Biaya | Fasilitas Yang Didapat |
SIPAS Semi 1 | Rp 1.750.000 |
OSMB, layanan administrasi akademik, transkrip sementara, alih kredit, bahan ajar, TTM/ praktik/ praktikum wajib, Tuton, UAS, TAP, publikasi karya ilmiah, wisuda/ UPI/ PI |
SIPAS Non Tutorial Tatap Muka (TTM) | Rp 1.750.000 |
OSMB, layanan administrasi akademik, transkrip sementara, alih kredit, bahan ajar, Tuton, Studio, UAS, TAP, publikasi karya ilmiah, wisuda/ UPI/ PI |
SIPAS Sarjana Online | Rp 1.950.000 | OSMB, Layanan administrasi akademik, Registrasi Online, Bahan Ajar Digital, Tutorial Online, Ujian Online di Kantor UPBJJ-UT terdekat, PKM dan PKP untuk S1 Pendidikan Matematika, TAP, publikasi karya ilmiah, Wisuda/UPI/PI |
SIPAS Penuh | Rp 2.200.000 | OSMB, layanan administrasi akademik, transkrip sementara, alih kredit, bahan ajar, TTM/ praktik/ praktikum seluruh mata kuliah paket, Tuton, UAS, TAP, publikasi karya ilmiah, wisuda/ UPI/ PI |
SIPAS Plus | Rp 2.400.000 |
Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB), layanan administrasi akademik, transkrip sementara, alih kredit, bahan ajar, Tutorial Tatap Muka (TTM)/ praktik/ praktikum seluruh mata kuliah paket, Tutorial Online (Tuton), pelatihan pengembangan diri, Ujian Akhir Semester (UAS), Tugas Akhir Program (TAP), publikasi Karya Ilmiah, wisuda/ Upacara Penyerahan Ijazah (UPI)/ Pengambilan Ijazah (PI) |
Beasiswa yang bisa kamu peroleh selama studi di Universitas Terbuka
Meskipun menempuh kuliah di Universitas Terbuka dan belajar mandiri, peluang untuk mendapatkan beassiwa kuliah juga terbuka untuk para mahasiswa. Berikut beberapa beasiswa yang bisa didapatkan oleh mahasiswa UT:
Beasiswa dari Pemerintah
Contoh: PPA, BBP, APT, dll
Beasiswa tersebut diberikan oleh pihak pemerintah. Syaratnya mulai dari minimal semester II dan IPK minimal 2,75.
Beasiswa dari pihak swasta
Contoh: Beasiswa Pendidikan
Beasiswa tersebut diberikan oleh pihak swasta (perusahaan) dengan syarat minimal IPK dan minimal semester, bergantung dengan pemberi beasiswa.
Baca Juga: Mahasiswa Surabaya? Segera Daftar Beasiswa Mahasiswa Dispendik Surabaya 2020!
Beasiswa dari Pemerintah Jepang
Contoh: Program Penataran Guru
Beasiswa tersebut diberikan oleh pihak pemerintah luar negeri dengan syarat minimal IPK dan minimal semester, bergantung dengan pemberi beasiswa
Proses Pendaftaran
Nah, setelah mengetahui lebih jauh apakah itu Universitas Terbuka, apa Sobat tertarik untuk menempuh pendidikan di UT ini? Tidak seperti PTN biasa, UT tidak menerapkan seleksi masuk. Sobat bisa langsung mendaftar sebagai mahasiswa baru dengan menyerahkan dokumen-dokumen yang disyaratkan ke Unit Program Belajar Jarak Jauh di masing-masing kota atau mendaftar secara online ke website Universitas Terbuka. Tenang saja, pendaftaran tidak dikenakan biaya. Untuk waktu pendaftaran di UT, diadakan dua kali dalam setahun yaitu pada bulan Juni dan Desember. Wah, siap-siap daftar, nih!
Sumber:
Bangga menjadi bagian keluarga besar dari kampust ini…
Salam Mahasiswa UT