Tarik tunai dan cek saldo di ATM Link yang awalnya gratis sejak tahun 2015, mulai tanggal 1 Juni 2021 ditetapkan akan berbayar. Pada awalnya, kemunculan ATM Link ini diharapkan dapat mendorong efisiensi, baik dari segi nasabah maupun perbankan.
ATM Link
ATM Link merupakan mesin tarik tunai yang merupakan gabungan dari 4 bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) atau bank BUMN. Himbara meliputi Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Tabungan Negara (BTN).
Himbara mencoba memberikan kemudahan dan kenyamanan terhadap nasabah dengan memberikan layanan tarik tunai dan cek saldo gratis di setiap ATM Link. Namun secara mengejutkan, terdapat perubahan kebijakan, yaitu layanan yang semula tanpa biaya transaksi atau gratis menjadi berbayar. Alasannya adalah karena bank yang tergabung dalam Himbara tersebut telah sepakat untuk mendukung kenyamanan nasabah dalam bertransaksi.
Baca juga: Rekomendasi Rekening Bank Untuk Kamu
Perubahan Biaya Transaksi
Perubahan biaya yang semula gratis menjadi berbayar adalah yang awalnya tarik tunai dan cek saldo tanpa biaya atau gratis, sekarang nasabahnya akan dikenakan biaya sebesar 5000 rupiah untuk tarik tunai dan 2500 rupiah untuk cek saldo. Sementara untuk biaya transfer antar bank tidak berubah, yaitu sebesar 4000 rupiah.
Respon Masyarakat
Kebijakan baru ini mendapat respon negatif dari masyarakat. Hal ini terlihat dari cuitan netizen di media sosial Twitter yang mempertanyakan alasan mengenai perubahan kebijakan dan menyayangkan kebijakan baru tersebut. Alasan demi kenyamanan transaksi nasabah dirasa kurang tepat karena beberapa transaksi yang awalnya gratis menjadi berbayar bukan merupakan hal yang membuat nyaman. Hal lainnya yang membuat masyarakat bingung adalah membedakan ATM Link dan yang bukan karena mayoritas ATM terdapat logo Link serta ATM Link ini keberadaannya sudah cukup banyak.
Baca juga: Posisi Kerja di Bank
ATM Link Tetap Lebih Hemat?
Meskipun ada perubahan biaya transaksi, Himbara mengatakan bahwa nasabah akan tetap mendapatkan keuntungan menggunakan ATM Link jika dibandingkan dengan melakukan transaksi di ATM non-Link. Seperti yang kita ketahui bahwa ketika nasabah melakukan transaksi di ATM non-Link, biaya transaksi yang dikeluarkan semakin mahal, yaitu 4000 rupiah untuk cek saldo, 7500 rupiah untuk tarik tunai, dan 6500 rupiah untuk biaya transfer.
Baca juga: Tips Mengelola Keuangan
Itu dia informasi terkait ATM Link yang ditetapkan akan mengenakan biaya transaksi untuk tarik tunai dan cek saldo. Bagaimana pendapatmu tentang kebijakan baru ini? Tuliskan di kolom komentar ya!
Yuk follow sosmed Campuspedia di Instagram, LinkedIn, Facebook, Twitter, OA Line, dan Youtube agar kamu selalu update informasi terkini