Hallo sobat Campuspedia! Siapa di sini yang udah kangen banget buat kuliah offline? Ada kabar gembira buat kamu yang berkuliah di Universitas Brawijaya (UB) karena perkuliahan semester depan akan dilakukan secara offline atau tatap muka. Namun perlu digaris bawahi dari awal, bahwa kebijakan ini hanya berlaku untuk mahasiswa semester 1, 2, 3 dan mahasiswa yang sedang menggarap skripsi atau penelitian tugas akhir.
Alasan Dilakukan Tatap Muka
Menurut Rektor Universitas Brawijaya, keputusan ini diambil karena banyak permintaan untuk melakukan perkuliahan tatap muka baik dari mahasiswa, orang tua, dan juga dosen. Kebijakan dari pusat sebetulnya menganjurkan namun tidak wajib. Pihak UB tidak sembarangan mengambil kebijakan ini karena keputusan akhir untuk melakukan perkuliahan online didapatkan dari diskusi yang panjang dan sangat hati-hati.
Baca juga: Kuliah Online Sejak Maba, Perhatikan Hal Ini!
Kebijakan Kuliah Offline
Dikarenakan kondisi pandemi masih menghantui kita semua, penerapan kebijakan kuliah offline atau tatap muka, harus tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ada. Mahasiswa yang diijinkan untuk kuliah tatap muka hanya sebanyak 25% saja. 25% mahasiswa tersebut terdiri dari mahasiswa semester 1, 2, 3, dan mahasiswa yang sedang penelitian tugas akhir. Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik UB.
Mahasiswa yang bisa mengikuti perkuliahan tatap muka ini harus mendapatkan izin dari orang tua atau wali. Jika tidak mendapatkan ijin, maka secara otomatis tidak diperbolehkan mengikuti kuliah tatap muka.
Baca juga: Biar Belajar Efektif Selama Kuliah Online
Teknis Kuliah Offline
Mahasiswa yang diizinkan kuliah tatap muka harus dapat memenuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak minimal satu meter, dan mencuci tangan. Durasi kuliah offline dan kuota ruangan kuliah juga sudah diatur. Durasi setiap mata kuliah yang awalnya dua jam dipangkas menjadi satu jam dan kuota ruang kelas maksimal 50 % saja. Perkuliahan dimaksimalkan dengan kelas kolaboratif dan partisipatif dengan project based learning. Kegiatan praktikum juga dapat dilakukan secara tatap muka dengan catatan mematuhi protokol kesehatan yang ketat dan diawasi oleh petugas Covid-19 yang ada di setiap fakultas.
Adapun untuk teknis pelaksanaan ujian yang meliputi Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS), akan dilakukan seperti UTBK SBMPTN di tahun 2021 yang sudah terlebih dahulu dilakukan di tahun 2021.
Selain kuliah offline, UB juga tetap menyelenggarakan kuliah online bagi 75% mahasiswa lainnya. Dalam pelaksanaan nantinya, UB akan terus melakukan evaluasi baik pra program berjalan, saat program berjalan, dan pasca program. Perubahan kebijakan juga sangat mungkin terjadi karena harus menyesuaikan dengan keadaan yang ada.
Baca juga: Perhatikan Protokol Kesehatan Ini
Itu dia informasi terkait Universitas Brawijaya yang akan melakukan kuliah offline di semester depan. Jangan lupa beritahu temanmu terkait informasi ini, biar mereka juga tahu dan nggak ketinggalan infonya.
Biar kamu gak ketinggalan informasi keren dan menarik lainnya, yuk follow sosmed Campuspedia di Instagram, LinkedIn, Facebook, Twitter, OA Line, dan Youtube