Beberapa bulan lagi, akan ada beberapa mahasiswa yang diterima di kampus impian mereka. Tidak sedikit dari mereka diterima di kampus yang tidak berlokasi di tempat asalnya, alias menjadi anak rantau. Atau mungkin kamu sendiri adalah anak rantau? Menjadi anak rantau memang memberikan tantangan dan rasa seru tersendiri saat menjalaninya. Mungkin di awal awal masa rantau masih menjadi menyenangkan. Namun lama kelamaan akan akrab dengan istilah ‘tanggal tua’’. Dikutip dari okezone.com, istilah tanggal tua identik dengan periode dimana cadangan keungan mulai menipis sementara waktu gajian belum tiba. Waduh, daripada itu terjadi, buat kamu calon mahasiswa rantau atau mahasiswa rantau, nih ada beberapa tips menghemat agar tetap bisa senyum saat tanggal tua
1. Buatlah list keuangan
Pertama, buatlah list pengeluaran kamu dan juga total uang bulanan yang kamu dapat. Tulis apa saja yang harus kamu beli, misal makanan ringan, alat mandi, perkiraan bensin dan pulsa, dan kebutuhan lainnya. Ingat, kebutuhan ya, bukan keinginan. Kamu harus bisa bedain mana kebutuhan yang wajib dipenuhi dan keinginan yang bisa dipenuhi kapan – kapan. Kalau perlu, kamu buat lagi budget khusus keinginan, misal jumlah uang untuk nongkrong dan maksimal pengeluarannya. Selain itu, tulis juga setiap kamu mengeluarkan uang agar kamu tahu untuk apa uang tersebut. Kamu harus semaksimal mungkin menahan keinginan kamu agar tidak kehabisan sumber daya keuangan, daripada pas akhir bulan bingung kan?
2. Download aplikasi money saver
Saat ini pasti kita tidak bisa jauh – jauh dari smartphone, nah smartphone kita ini bisa banget dijadikan alat untuk bantu kita menghemat uang bulanan. Apapun hp nya, kamu langsung bisa cari di store bawaan dengan mengetik money saver, dan akan muncul banyak aplikasi yang bisa kamu download. Rata – rata aplikasi money saver akan menyuruh kamu mengisi jumlah uang bulanan yang kamu dapat. Namun, jika kamu memutuskan untuk mendownload aplikasi ini, kamu harus komitmen rajin – rajin mengisi apapun bentuk pengeluaran di aplikasi itu. Mungkin sedikit ribet, tapi sangat membantu kok. Buat pengguna android, dilansir dari id.techinasia.com ada aplikasi bernama UangKu yang merupakan buatan developer ODT Indonesia. Lalu buat pengguna iOS, ada salah satu aplikasi bernama My Wallet yang bisa kamu ganti mata uang nya menjadi Rupiah. Ingat, harus rajin menuliskan pengeluaran ya!
3. Promo, promo, promo
Banyak restoran atau toko yang menawarkan promo pada produk mereka. Entah itu potongan harga atau berupa cashback. Salah satu promo yang sedang gencar adalah promo melalui aplikasi e-cash. Mungkin kamu adalah salah satu pengguna aplikasi ini, dan mengerti betapa menguntungkannya promo yang ada. Manfaatkan promo tersebut sebaik mungkin agar kamu tetap bisa berhemat saat akhir bulan. Tapi ingat, jangan sampai boros ya karena promo. Tetap ingat prinsip kebutuhan dan keinginan.
4. Transportasi
Kalau kamu membawa kendaraan untuk beraktivitas, ini saatnya kamu benar – benar menghitung uang bulanan agar tetap bisa mengisi bensin dan juga bisa mengisi perut kamu. Kalau kamu bawa motor, sisihkan uang bulanan mu mulai dari Rp. 10,000 sampai Rp. 50,000 untuk bensin. Kalau kamu bawa mobil, sisihkan uang bulanan mu mulai dari Rp. 40,000 sampai Rp. 150,000.
Tapi tidak ada salahnya lho, dalam beberapa hari kamu ‘mengistirahatkan’ kendaraan kamu dengan memanfaatkan transportasi umum atau ojek daring. Bahkan cukup banyak kok promosi yang ditawarkan oleh perusahaan ojek daring. Lumayan kan, hemat bensin.
5.Tabung uang kamu!
Walaupun yang ini agak sulit, namun bukan berarti tidak bisa dilakukan. Caranya, hitung jumlah uang bulanan mu, hitung kira – kira pengeluaran untuk kebutuhan yang wajib dipenuhi, hitung kira – kira pengeluaran untuk keinginan kamu (nongkrong, pacaran, makan mewah, dan lain – lain). Nah setelah itu, jika masih ada sisa, itulah yang harus kamu tabung. Misal sisa dari semua itu ada sekitar 200.000, kamu bisa tabung 150.000 dan sisa uangnya yaitu 50.000 bisa kamu jadikan ‘uang darurat’ saat membutuhkan sesuatu.
6. Part time
Bagian ini sebenarnya optional, bisa kamu lakukan atau tidak. Namun tidak ada salahnya kamu mencari pengalaman dan tambahan uang saku dengan mencari lowongan part time. Banyak kok perusahaan yang menawarkan kesempatan part time dengan bayaran yang cukup besar. Beberapa contohnya adalah barista, fotografer, radio announcer, ikut wedding organizer, dan masih banyak lagi. Tapi perlu diingat, jangan sampai kegiatan part time kamu mengganggu aktivitas kamu yang sesungguhnya; kuliah.
Selain pendapatan, kamu juga mendapatkan pengalaman dan tidak menutup kemungkinan kamu bisa memperluas relasi kamu dengan banyak orang. Nah itu dia beberapa tips untuk kamu yang sedang ingin berkuliah di luar kota atau sudah menjadi mahasiswa rantau. Selalu berhemat ya, karena hemat adalah pangkal kaya. Dan jangan lupa, syukuri apa yang telah kamu miliki!