Bagi para fresh graduate dan profesional, mempunyai profil LinkedIn yang bagus hampir merupakan keharusan. Tidak hanya membukakan peluang agar kamu dilirik oleh orang lain yang bisa jadi dapat memberikan kamu kesempatan untuk networking dan merasakan dunia kerja lebih awal, punya profil LinkedIn yang bagus juga dapat membantu personal branding kamu.
Berdasarkan Lauren Jolda, LinkedIn Program Manager dan Rock Your Profile Program Leader, profil LinkedIn yang bagus adalah profil LinkedIn yang dapat memberikan kesan pertama yang baik (good first impression) yang dapat membuat kamu dilirik. Alih-alih hanya terlihat sebagai profil LinkedIn mahasiswa atau fresh graduate biasa yang belum banyak pengalamannya, kamu dapat mempercantik LinkedIn kamu dengan menuliskan headline dan profil yang menarik.
Bagaimana sih cara membuat profil LinkedIn kamu menjadi impactful? Simak tipsnya berikut ini.
Ada empat hal yang mesti diperhatikan dalam membangun profil LinkedIn yang impactful.
Foto Profil, Headline, dan Industry
Hal yang paling penting pertama kali adalah, gunakan foto yang profesional namun tidak kaku. Hindari menggunakan pas foto. Jika mungkin, gunakan hasil professional photoshoot. Ada banyak studio yang menyediakan servis satu ini, bahkan sudah ada yang namanya LinkedIn Headshot & Portrait Specialist. Kamu bisa membuatnya sendiri dengan kamera handphonemu. Pastikan background dan fotomu proper.
Headline adalah tulisan yang tepat berada di bawah nama kamu saat bersosialisasi LinkedIn. Headline menggambarkan siapa kamu dan apa yang kamu lakukan secara singkat. Pastikan headline kamu cukup jelas dan bila mungkin cukup menarik perhatian.
Sebagai poin plus, tambahkan juga pronunciation namamu. Hal ini akan memudahkan orang-orang memanggil namamu dengan benar. Ini akan sangat berguna nantinya.
Kemudian pastikan industri tempat kamu bekerja dan lokasinya selalu diperbarui. Jika mahasiswa, pastikan memasukkan nama kampusmu beserta lokasinya. Jika kamu sedang sibuk akan suatu project atau sedang bekerja di suatu tempat, perbaruilah.
Baca juga: Hindari 5 Kesalahan Ini saat Menggunakan LinkedIn!
Ringkasan Profil atau Profile Summary
Ringkasan profil atau kolom about di profil adalah tempat kamu menulis perkenalan diri. Setelah melihat headline, orang-orang akan membaca kolom about ini untuk mengenal dirimu lebih baik lagi.
“It’s important to use your summary as an opportunity to introduce yourself, and highlight your unique skills, motivations, and experience.” – Lauren Jolda
Pastikan kamu sudah memasukkan semua hal ini dan membuat profil kamu cukup singkat untuk sehingga tidak bosan dibaca.
Tunjukkan juga karya terbaikmu di sini. Showcase them. Kamu dapat menempatkan karya-karya terbaikmu di kolom Featured. Karya ini bisa tulisan, gambar, deck, infografis, apapun. Pastikan memilih karya terbaik dan yang paling menggambarkanmu untuk ditunjukkan di sini.
Experience
Bagian ini sama halnya seperti membangun resume. Craft your work, organization, and volunteer experiences. Jika kamu punya pengalaman yang layak dipamerkan, inilah tempatnya. Tidak hanya membuat daftar pengalaman, tambahkan juga kenapa pengalamanmu menjadi penting dan jika mungkin berikan data faktual atas apa yang kamu lakukan. Contohnya jika kamu bekerja part time sebagai penulis artikel online, sertakan juga jumlah artikel yang telah kamu produksi dan seberapa banyak pembacanya.
Tambahan juga, pastikan semua pengalaman yang kamu masukkan tetap relevan dengan garis besar apa yang kamu ingin sampaikan di profilmu. Hal ini juga menjadi bagian dari personal brand kamu. Kamu juga bisa pelahari Tips Membuat CV Menarik Untuk Mahasiswa dan Tips Mengelola LinkedIn dari Kelas Online Campuspedia.
Skills, Endorsements, dan Recommendations
Terakhir dan tidak kalah penting yang dibahas oleh Mba Jolda adalah, tambahkan skill badge. Pastikan skill yang kamu tambahkan benar-benar dapat kamu pertanggung jawabkan. LinkedIn juga menyediakan Skill Quiz untuk menguji apakah kamu benar-benar layak menambahkan skill tersebut di profilmu. Jika kamu dapat menyelesaikan Skill Quiz, kamu akan dapat badge khusus dari LinkedIn.
Setelah menambahkan skill, endorse skill temanmu atau orang lain yang kamu pernah terlibat dengannya. Jika kamu pernah bekerja sama dengan seseorang misalnya, dan kamu tahu dia sangat hebat dalam suatu skill yang ditampilkan di profilnya, kamu dapat memberikan endorsement untuk itu.
Biasakan untuk lebih dulu memberi, maka orang lain akan memberi kamu endorsement.
Kamu dapat mengambil sertifikasi dari LinkedIn Learning dan meletakkan hasil belajar kamu di profil LinkedIn milikmu.
Baca juga: 5 Pekerjaan Ini Banyak Dicari di LinkedIn!
Hal paling penting dalam membangun profil LinkedIn hampir sama dengan membangun personal branding. Bersosialisasilah, berjejaring, berikan komentar yang baik di tulisan orang lain, bagikan tulisanmu, berikan endorsement terhadap skill orang lain. Algoritma LinkedIn yang sangat mendukung interaksi akan segera membawa kamu ke permukaan dan akan lebih mudah terhubung dengan lebih banyak orang.
Apa yang bisa didapat dengan memperbaiki dan mempercantik dan membuat profil LinkedIn kamu lebih impactful? Banyak sekali. Kamu bisa jadi dapat tawaran langsung untuk internship atau bahkan bekerja. Minca sendiri sudah sering direkomendasikan oleh orang-orang untuk melakukan suatu pekerjaan. Bagi kamu yang punya skill tertentu, bisa jadi tema,-temanmu atau bahkan orang lain yang tahu skillmu akan kembali refer kepadamu dan hal ini akan membukakan peluang baru.
Kamu juga dapat membangun hubungan profesional dengan orang-orang hebat, bertemu dengan orang baru, dan belajar lebih banyak dari mereka. Profil LinkedIn yang impactful dapat dileverage. Endless opportunity. Ayo, Campuspedia Friend! Update profil LinkedIn kamu!
Jangan lupa untuk follow akun Instagram, LinkedIn, Facebook, Twitter, Youtube, dan Official Account LINE dari Campuspedia biar kamu gak makin ketinggalan info seputar kampus, karir, dunia mahasiswa, beasiswa, dan info menarik lainnya.