Halo Sobat Campuspedia! Kamu pasti sudah familiar dong dengan Curriculum Vitae atau CV? Pasti sudah pernah juga kan mencoba membuat CV dengan berbagai macam model? Nah, kali ini minca bakal ngasih informasi seputar cara membuat CV yang benar dan tentunya impressive!
Kenapa Wajib Tahu Cara Membuat CV yang Benar?
CV adalah dokumen yang memberikan gambaran mengenai pengalaman seseorang dan kualifikasi lainnya. Di Indonesia, CV dijadikan sebagai syarat untuk lolos berbagai jenis seleksi, baik seleksi beasiswa hingga lamaran kerja. Tentu ada aturan yang wajib kita ketahui dalam pembuatan CV.
Baca Juga: Kamu Tidak Betah di Tempat Kerja? Coba Terapkan 6 Cara Ini!
Bayangkan saja jika CV kita ternyata berantakan dan tidak menarik sama sekali, maka akan sedikit kemungkinan orang akan tertarik untuk membaca dan menerima kita lolos ke tahap seleksi selanjutnya. Terlebih, rata-rata recruiters hanya membutuhkan waktu 6 detik saja untuk mereview CV yang kita kirimkan loh! So, penting banget nih untuk membuat CV dengan teliti dan serius supaya tidak merugikan dirimu sendiri saat menggunakan CV tersebut untuk lamaran kerja dan lainnya.
Format CV Itu Seperti Apa Sih?
Pada dasarnya, memang tidak ada benar dan salah ketika kita ingin menilai CV seseorang. Setiap individu pasti mempunyai referensinya masing-masing dalam membuat CV, entah itu perihal font type, font size, design, color, dan photo. Ingatlah bahwa esensi utama dari CV adalah informasi dan relevansi. Oleh karena itu, ada beberapa poin penting yang sebaiknya menjadi fokus perhatian dalam membuat CV, antara lain
-
Personal Information
Format personal information yang baik dan benar meliputi nama lengkap, alamat email, nomor telepon, dan current location. Kamu tidak perlu untuk mencantumkan alamat lengkap rumah, tinggi dan berat badan (kecuali kamu melamar di bidang yang menjadikan kedua hal ini sebagai prasyarat), agama, foto keluarga, foto selfie, dan KK.
-
Education and Qualification
Tulislah education background kamu, seperti berkuliah di universitas apa dan jurusan apa. Jangan lupa, sertakan pula kualifikasi yang kamu dapatkan selama berkuliah yang menunjang bidang yang kamu lamar.
Seperti contoh, jika kamu ingin melamar menjadi akuntan, maka kamu bisa menuliskan mata kuliah terkait akuntansi dan kualifikasi/skill yang kamu punya berkaitan dengan bidang tersebut. Kamu juga bisa mencantumkan IPK/GPA di bagian ini. Perlu diingat, kamu tidak perlu mencantumkan semua jenjang pendidikan mulai dari SD, ya!
-
Working Experiences
Pada bagian ini, kamu bisa menjelaskan corporate/agency/etc tempat kamu bekerja. Lengkapi juga dengan divisi/bidang dan jabatan yang kamu tempati. Jangan lupa untuk memberikan rangkuman pengalaman, kegiatan, dan capaian yang kamu dapatkan selama bekerja di sana ya!
-
Organizational Experiences
Mirip seperti bagian sebelumnya, di bagian ini kamu perlu menjelaskan mengenai pengalaman organisasi, mulai dari nama organisasinya sampai kegiatan dan capaiannya. Kamu tidak perlu mencantumkan semua pengalaman organisasi kamu, cukup cantumkan pengalaman yang relevan dengan bidang yang dilamar, ya!
-
Skills & Certification
Cantumkan skills yang menunjukkan bahwa kamu memenuhi kualifikasi dari bidang yang ingin kamu lamar. Kamu harus jujur ketika menuliskan skills di CV karena itu akan menjadi pertanggungjawaban kamu ketika diterima kerja nanti. Tuliskan skill yang lebih mengarah kepada hard skill karena biasanya soft skill akan terlihat melalui penjelasan pengalaman kerja dan organisasimu.
Kamu bisa mencantumkan sertifikat terbaru yang kamu dapatkan, upayakan bahwa sertifikat yang kamu lampirkan tercantum lengkap informasi mengenai institusi dan tanggal kamu mendapatkan sertifikat tersebut.
Baca Juga: Strategi Digital Marketing Terbaik yang Paling Sering Digunakan
Tips Tambahan Supaya CV Kamu Dilirik HR
Tidak ada yang bisa menjamin CV kamu akan dilirik oleh HR, tetapi ada beberapa tips yang bisa coba kamu upayakan sebagai berikut.
-
Mengganti Font pada CV
Coba gunakan font serif, garamond, atau font lainnya yang terlihat profesional. Selain akan mudah dibaca, font yang tepat juga akan terlihat lebih menarik dan kreatif.
-
Rename Semua Nama File
Sebelum mengirim CV ke email atau platform lainnya, ubah format file sesuai dengan format berikut: nama_bidang pekerjaan yang kamu lamar_jenis file (Minca_HR_CV) atau kamu juga bisa sesuaikan dengan ketentuan format yang sudah tersedia dari masing-masing perusahaan.
-
Perhatikan Tata Letak Format CV
Atur format CV kamu dengan rapi, seperti spasi atas bawah, margin kanan kiri, dan lainnya. Pastikan juga untuk membentuk format CV menjadi Pdf. Buatlah CV kamu secara singkat, padat, dan jelas, serta pastikan tidak ada typo.
Semoga sekarang kamu lebih mahir dalam membuat CV, ya! Kamu ingin dapat informasi lain seputar upgrade skill dan persiapan karier? Yuk, ikuti sosial media Campuspedia Academy dan pantau kelas online yang tersedia untuk bantu kamu mengembangkan skill dan mempersiapkan karier yang gemilang.
Comments 1