Campuspedia – Kabar membanggakan datang dari dunia pendidikan. Siswa SMP Labschool Jakarta memenangkan kompetisi di ajang internasional. Prestasi mereka kemudian mendapat apresiasi dari KAI Commuter berupa beasiswa dengan nilai cukup besar.
Siswi Berprestasi Raih Kemenangan di Kompetisi Internasional
Meski beberapa waktu dunia pendidikan diramaikan mulai dari penyalahgunaan bantuan pendidikan, mahalnya biaya pendidikan, hingga yang terbaru kecelakaan study tour, kali ini dunia pendidikan mendapat kabar gembira.
Kabar gembira tersebut datang dari empat siswi SMP Labschool Jakarta. Mereka baru saja memenangkan kompetisi internasional di ajang International Science Technology and Engineering Competition (ISTEC) 2024.
Di kompetisi tersebut, tim SMP Labschool Jakarta membuat penelitian mengenai efektivitas Kereta Khusus Wanita (KKW) di KRL Jakarta.
Saat ini, KAI Commuter memang memasang alat untuk mencegah pelecehan pada wanita yang sering terjadi di angkutan umum. Ada pun alat yang dimaksud, yaitu Analytic Recognition CCTV atau sistem CCTV yang berfungsi untuk merekam wajah pelaku di database yang ada.
Database tersebut digunakan sistem untuk memblokir pelaku kejahatan agar tidak sampai masuk ke stasiun maupun tidak sampai membeli tiket kereta.
Efektivitas sistem yang seperti itulah yang diteliti oleh Tim SMP Labschool Jakarta dalam kompetisi internasional ISTEC 2024 beberapa waktu lalu.
Atas kemenangan yang mereka raih, KAI Commuter pun memberikan apresiasi sebagai salah satu program Corporate Social Responsibility. Mereka memberikan beasiswa sebesar Rp22.800.000,- pada masing-masing pemenang karena telah menjadi siswa berprestasi.
Siswa Berprestasi Lakukan Ini
Menjadi siswa berprestasi, apalagi di kompetisi internasional tentu menjadi banyak impian banyak orang, terutama bagi siswa dan orangtua.
Tentunya, prestasi tersebut tidak bisa didapat begitu saja. Ada faktor pendukung yang diperlukan agar siswa/anak mampu bersaing di kompetisi internasional.
Faktor pendukung paling besar sudah pasti datang dari orangtua, sekolah, serta lingkungan sekitar siswa. Selain itu, faktor internal seperti kecerdasan bawaan juga sangat berpengaruh.
Namun selain adanya faktor-faktor tersebut, siswa berprestasi juga melakukan beberapa hal berikut sehingga mereka bisa sukses di kompetisi internasional sekalipun:
1. Memiliki motivasi tinggi
Memiliki motivasi atau alasan tertentu untuk menjadi siswa berprestasi akan membuatmu terus merasa terdorong menjadi sosok yang lebih baik.
Memiliki motivasi yang tinggi juga akan membantumu untuk cepat bangkit setiap kali menghadapi kegagalan.
2. Memiliki manajemen waktu yang baik
Jika ingin menjadi siswa berprestasi, maka kamu harus bisa mengatur dan mengalokasikan waktu sebaik mungkin. Kamu harus bisa membagi waktu antara belajar, bersosialisasi, dan mengikuti lomba.
Optimalkan waktu yang kamu miliki agar tidak sampai terbuang sia-sia, tapi jangan lupa juga untuk beristirahat dengan baik.
3. Belajar dengan efektif
Cari metode belajar seperti apa yang efektif dan cocok dengan gayamu. Bisa saja hanya belajar selama 1 jam setiap beberapa waktu sudah bisa membuatmu memahami materi. Bisa juga belajar selama 3 jam non-stop justru membuatmu lebih mudah paham.
4. Rajin berdoa dan beribadah
Setelah melakukan semua yang terbaik, jangan lupa untuk menyerahkan semuanya pada Tuhan. Tetap ingat untuk berdoa dan beribadah karena pada akhirnya hasil usaha kita ada di tangan Tuhan.
Menjadi siswa berprestasi kemudian mengikuti kompetisi internasional mungkin menjadi impian banyak orang. Namun sekali lagi diingatkan agar jangan terlalu memaksakan diri. ***