Halo Campuspedia Friends! Terhitung kira – kira sudah satu tahun kita menjalani work from home atau study from home. Selama pandemi, rasanya tugas kuliah semakin banyak sehingga terkadang kita jadi merasa jenuh kuliah dan seringkali bilang maunya langsung nikah aja.
Baca Juga: Anti Keteter! Ini Dia Tips Manajemen Waktu Antara Magang dan Kuliah!
Tenang saja, karena merasa jenuh kuliah itu wajar kok! Selama tidak kelewatan ya. Nah, untuk memahami tanda – tanda jenuh kuliah lebih lanjut, yuk simak infonya dibawah ini!
Selalu ‘Memanfaatkan’ Jatah Bolos
Tanda pertama yang menunjukkan bahwa kamu mulai jenuh kuliah adalah ketika kamu menjadi garda yang terdepan untuk selalu menggunakan jatah bolos. Rasanya sayang kalau jatah bolos yang diberikan tidak digunakan seluruhnya gitu!
Alhasil kamu sering menggunakan jatah bolos tersebut untuk hal-hal yang tidak penting, misalnya sekedar nongkrong sama teman. Tapi jangan sampai seperti itu ya! Karena bagaimanapun kelulusanmu dalam suatu mata kuliah juga bergantung dari persentase kehadiranmu. Jadi kehadiranmu tetaplah penting, gak cuman kemampuan akademismu.
Bodo Amat Sama Nilai
Kalau kamu sudah merasakan tanda yang ini, wah gawat! Tapi jangan sampai ya, karena hasilnya bisa fatal nanti.
Selama kuliah memang kita tidak harus mendapatkan nilai yang tertinggi hingga bisa mendapatkan gelar Summa Cumlaude saat wisuda nanti. Tapi ada baiknya kamu memupuk nilai yang tinggi apalagi saat masih menjadi maba agar niscaya IPK mu cukup untuk mendapatkan gelar Cumlaude. Ingat, saat mencari kerja nanti tetap ada beberapa perusahaan yang melihat nilai IPK lho!
Baca Juga: Inilah Tips Mengerjakan Tugas Kuliah Untuk Mengatasi Burn Out Atau Mager!
Organisasi Lebih Penting Daripada Kuliah
Tanda yang satu ini seakan menjadi pelampiasan karena kamu mulai jenuh kuliah. Rasanya sudah eneg aja gitu sama perkuliahan. Alhasil kamu jadi lebih aktif dalam organisasi karena merasa bahwa itu lebih seru dan mengasyikkan.
Mengikuti organisasi memang penting karena bisa menambah nilai pengalaman dalam CV mu. Namun kalau kamu hanya fokus pada organisasi dan mengesampingkan kuliah, nanti hasilnya bisa fatal. Karena sebanyak apapun pengalaman organisasimu, kalau IPK mu anjlok karena mengesampingkan kuliah, perusahaan pun akan berpikir ulang untuk merekrutmu nanti. Walaupun ada kasus beberapa orang yang bisa mendapatkan kerja dengan IPK yang tergolong rendah, tapi lebih baik kamu berusaha untuk balance ya.
Liburan Is A Gift
Kamu mulai mendambakan waktu liburan karena mulai jenuh dengan kuliah. Alhasil di kalender pun kamu lebih fokus pada tanggal – tanggal merah nasional ketimbang ‘tanggal – tanggal merah kuliah’ alias tanggal ujian dan deadline tugas.
Hal seperti itu bisa mengacaukan fokusmu dalam berkuliah. Kamu jadi sulit berkonsentrasi dan malah fokus pada hal – hal yang tidak penting.
Baca Juga: Bisa Ditiru! Contoh Menjawab Kelebihan & Kekurangan Saat Interview
Pusing dan Mumet Dengan Materi Kuliah
Terakhir dan yang paling umum tentunya mulai pusing dan mumet dengan materi kuliah yang diberikan dosen. Rasanya seakan semua materi yang dijelaskan oleh dosen keluar dengan bahasa asing yang tidak kamu mengerti.
Apalagi semakin tinggi semestermu, semakin sulit pula cobaanmu, yang artinya materi perkuliahanmu akan semakin sulit. Jangan sampai kamu menjadikan ini sebagai alasan untuk tidak memahami materi kuliah tersebut sama sekali. Banyak cara kok agar kamu bisa tetap memahami materi tersebut, misalnya dengan bertanya pada dosen atau pada temanmu yang lebih mengerti.
Nah, itu dia Campuspedia Friends, beberapa tanda yang mungkin kamu rasakan karena sudah mulai merasa jenuh kuliah. Tapi tenang aja, merasa jenuh itu boleh kok, bahkan manusiawi. Tapi jangan keseringan procrastinate ya! Percaya aja bahwa semuanya pasti akan selesai, asal dari diri kita sendiri mau berusaha.
Jangan lupa untuk follow akun Instagram, LinkedIn, Facebook, Twitter, Youtube, dan Official Account LINE dari Campuspedia biar kamu gak makin ketinggalan info seputar kampus, karir, dunia mahasiswa, beasiswa, dan info menarik lainnya.