Ketika disodorkan pertanyaan sejenis “Tuliskan diri kamu dalam 10 kalimat,” apakah kamu butuh waktu banyak untuk berpikir apa yang perlu dituliskan? Jika iya, maka bisa dibilang kamu masih belum mengenal baik dirimu sendiri, baik apa yang kamu suka ataupun kamu benci maupun kualitas kelebihan serta kekuranganmu.
Mengenal diri sendiri terbilang cukup penting, utamanya bagi mahasiswa-mahasiswi tingkat akhir yang akan segera memasuki dunia kerja maupun siswa-siswi SMA yang tak lama lagi akan menentukan pilihannya untuk bekerja atau menimba ilmu lebih lanjut pada bidang ilmu tertentu. Meski memang pada dasarnya tidak ada ketentuan khusus untuk tipe kepribadian terhadap jenis bidang ilmu atau pekerjaan yang akan dihadapi, namun ketika kamu mengenali dirimu lebih baik, kamu bisa beradaptasi lebih banyak untuk mengurangi kekurangan-kekurangan yang ada pada dirimu.
Dalam dunia rekrutmen kerja maupun organisasi, umumnya dikenal beberapa tes tipe kepribadian yang bisa membantu kamu mendapatkan referensi tentang karakter serta ciri khas dirimu. Beberapa diantaranya yang sudah banyak digunakan antara lain:
SMPK
SMPK merupakan konsep kepribadian yang cukup umum dan mudah dipahami karena penggolongan dari tipe kepribadian ini hanya mengarah pada 4 tipe, yaitu Sanguinis, Melankolis, Plegmatis atau Koleris. Konsep ini, dilansir dari Psychologia, didasarkan dari komposisi cairan dalam tubuh manusia, dimana tiap tipe kepribadian memiliki jenis cairan yang mendominasi.
Perlu ditekankan disini bahwa seseorang tidak selalu sepenuhnya tergolong dalam 1 tipe saja, namun dapat berupa kombinasi antara 2 tipe.
Berikut adalah pemaparan singkat dari tipe-tipe kepribadian dalam konsep SMPK:
1. Sanguinis
Sanguinis adalah pribadi yang easy-going dan ceria. Tipe ini merupakan orang-orang yang umumnya bersahabat dan senang bercerita dan suka menghadapi tantangan. Meski demikian, orang yang bertipe kepribadian sanguinis terkadang sulit untuk tetap mengikuti rutinitas alias mudah bosan. Secara garis besar, apabila ada seseorang yang sangat mudah bergaul, biasanya mereka adalah tipe orang sanguinis.
2. Melankolis
Kepribadian melankolis terbilang cukup tertutup, sehingga sulit untuk diketahui oleh orang lain. Orang-orang melankolis cenderung merupakan orang yang pendiam namun selalu mengamati lingkungan sekitar. Tipe orang pemikir serta disiplin biasanya menjadi trait umum dari orang melankolis. Namun sesuai namanya, orang yang melankolis punya kecenderungan memiliki perasaan yang sensitif serta empati yang tinggi.
3. Plegmatis
Cinta damai serta pembawaan yang tenang merupakan ciri khas orang-orang plegmatis. Mereka sangat tidak menyukai konflik, dan akan lebih suka mengalah apabila itu yang dibutuhkan agar perseteruan tidak sampai muncul. Mereka sangat menghargai hubungan antar manusia dan selalu mencoba membina hubungan-hubungan tersebut dengan baik.
4. Koleris
Koleris punya karisma tersendiri dari pembawaan karakter yang bersemangat. Ambisius dan target-oriented, tipe kepribadian koleris umumnya tidak menyukai basa-basi dan akan selalu berbicara sesuai kebutuhan serta data dan fakta yang ada. Apabila mengobrol, mereka suka mendiskusikan hal-hal yang bermakna serta hal yang mereka sukai. Ironisnya, kebanyakan orang koleris adalah orang yang mudah emosi atau short-tempered.
MBTI
Tipe kepribadian kedua adalah berdasarkan tes MBTI. MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) adalah tipe tes kepribadian yang menganut konsep 4 dimensi dan dari keseluruhan kombinasi dimensi itu menghasilkan 16 tipe kepribadian. 4 dimensi yang dimaksud yaitu:
- Dimensi dalam mengumpulkan energi: Introvert(I) vs (E) Extrovert
- Dimensi dalam memahami informasi: Sensing (S) vs (N) Intuition
- Dimensi dalam mengambil keputusan: Thinking (T) vs (F) Feeling
- Dimensi dalam preferensi pola hidup: Judging (J) vs (P) Perceiving
Kombinasi dari keempat dimensi tersebut yang akan menentukan tipe kepribadian seseorang sesuai dimensi yang dominan, contohnya yaitu ISTJ atau ENFP. Dari 16 kombinasi dimensi tersebut, ada penggolongan yang menggolongkan kepribadian-kepribadian tersebut menjadi 4 kategori. Kategori tersebut yaitu:
1. Sentinels – Sensing (S) and Judging (J)
Sentinels umumnya merupakan orang-orang yang sangat mahir di bidang administrasi dikarenakan karakteristik mereka yang teratur. Mereka senang ketika semua telah direncanakan, termasuk ketika mendapatkan atau memberikan tugas yang mendetail. Selain tipe orang yang suka bekerja keras, mereka punya ekspektasi tinggi terhadap diri mereka maupun orang lain. Hanya saja, terkadang mereka cukup keras kepala dan sangat tidak fleksibel utamanya ketika ada hal yang terjadi di luar rencana.
2. Analysts – Intuition (N) and Thinking (T)
Sesuai namanya, analysts adalah orang-orang yang suka berpikir dan menganalisis dengan seksama, melibatkan banyak pertimbangan dan bidang ilmu yang mereka kuasai. Tipikal orang-orang analysts adalah mereka yang sangat tertarik dengan ilmu pengetahuan dan sains, sehingga mereka lebih bersifat rasional. Namun sejalan dengan ini semua, kebanyakan dari mereka adalah orang yang perfeksionis sehingga sulit untuk menerima kekurangan termasuk dari diri mereka sendiri. Juga, dengan tipe yang lebih mengedepankan pemikiran, mereka terbilang orang yang cukup kaku perihal hubungan antar manusia.
3. Explorers – Sensing (S) and Perceiving (P)
Karakter utama mereka adalah spontan; tidak suka merencakan dan goes with the flow. Mereka merupakan tipe orang yang sangat fleksibel dan cepat tanggap untuk mengatasi kejadian yang tak terduga, sehingga dapat dikatakan karakter yang sangat dinamis. Dibalik itu semua, mereka cenderung terlihat tidak konsisten dikarenakan perubahan mindset yang bahkan tidak dipikirkan dua kali dan apabila ada hal yang lebih menarik dibandingkan pekerjaan mereka, biasanya mereka akan lebih tergerak menuju hal tersebut ketimbang menyelesaikan pekerjaan yang ada.
4. Diplomats – Intuition (N) and Feeling (F)
Diplomats, tentunya bersifat diplomat, termasuk golongan orang-orang yang terbilang kooperatif dan imajinatif. Mereka mengedepankan perasaan orang lain, sehingga kemampuan empati mereka tidak perlu dipertanyakan. Mereka sangat menghargai koordinasi dan kerjasama, dan seringkali tanpa disadari menjadi orang yang mengikat anggota kelompok dengan berbagai perbedaan mereka menjadi satu gerakan yang harmonis. Meski demikian, tipe kepribadian ini kebanyakan sulit untuk mengambil keputusan dan berpikir secara cepat, dikarenakan banyak pertimbangan yang harus diperhitungkan.
********
Dengan adanya tes tipe kepribadian ini, diharapkan kita lebih mudah untuk mengenal diri kita sendiri, tentang apa yang kita suka dan tidak suka, preferensi serta pola pikir kita serta hal-hal lainnya. Namun, jangan sampai hasil dari tes kepribadian ini membuat kita terpaku dan terkotakkan oleh hasil yang diberikan. Semua manusia itu unik, dan tentunya hanya kita sendiri yang paling mengenal diri kita. Tes-tes kepribadian yang ada ini hanya sekedar membantu kita untuk mengerucutkan tipe kepribadian yang mungkin sesuai dengan kita.
Jadi, apakah kamu sudah mengenal dirimu sendiri? Kamu bisa mengikuti tes-tes kepribadian tersebut secara gratis di internet, dan khususnya untuk MBTI kamu bisa akses lebih banyak di sini. Baca artikel lain di sini.
Comments 2