Proses pendataan tahap pertama program bantuan kuota internet gratis untuk belajar di rumah bagi siswa, guru, mahasiswa, dan dosen sudah selesai pada 11 September 2020 . Kendati begitu, Kemendikbud masih memberikan kesempatan bagi siswa, guru, mahasiswa serta dosen untuk mendaftarkan pengajuan data nomor HP hingga 15 September 2020.
Dikutip dari Tribun Pontianak, “Verifikasi dan validasi data ponsel, Kemendikbud memberikan batas akhir hingga 15 September 2020,” jelas Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Kemendikbud, Evy Mulyani lewat keterangan tertulis, Jumat (11/9/2020). Menurut penjelasan Evy, program subsidi kuota internet diselenggarakan untuk memfasilitasi pembelajaran daring guru, siswa, dosen dan mahasiswa di masa pandemi.
Jumlah data nomor ponsel yang sudah terdaftar berdasarkan Dapodik Kemendikbud yakni sebanyak 21,7 juta nomor dari 44 juta siswa dan 2,8 juta nomor dari 3,3 juta guru di Indonesia. Untuk mahasiswa, nomor ponsel yang sudah terdaftar sebanyak 2,7 juta nomor dari 8 juta mahasiswa. Sedangkan dosen sebanyak 161 ribu dari 250 ribu dosen.
Dikutip dari Batam Pos, Muhammad Hasan Chabibie, Kepala Pusat Data dan Informasi Kemendikbud menjelaskan, “Masih kami data. Sudah secara paralel kita sampaikan sampai tanggal 15 nanti tetap kita buka untuk mereka-mereka yang belum (memasukkan data nomor handphone),” ungkapnya kepada wartawan, Jumat (11/9).
Sementara itu, bagi yang sudah menginput data sebelum tenggat waktu akan di proses lebih dulu. “Nanti yang belum masuk (11 September 2020) kita susulkan ke operator di akhir bulan,” jelasnya. (Batam Pos)
Bantuan kuota internet gratis yang diberikan untuk siswa sebesar 35 GB dan untuk guru sebesar 42 GB. Sedangkan untuk mahasiswa serta dosen sebesar 50 GB.
Sumber:
https://pontianak.tribunnews.com/amp/2020/09/11/buruan-daftar-bantuan-kuota-internet-gratis-kemendikbud-bagi-siswa-guru-mahasiswa-dosen-sisa-4-hari
https://batampos.co.id/2020/09/11/belum-daftar-kuota-internet -gratis-kemendikbud-tunggu-hingga-15-september/