Halo Sobat Campuspedia! Selama menjadi mahasiswa sebenarnya mengatur keuangan bukanlah hal yang sulit dilakukan. Asalkan ada niat serta tekad yang bulat maka kita tidak akan merasa malas untuk mengatur keuangan kita. Bagaimana sih cara untuk mengelola uang yang baik bagi mahasiswa? Yuk, simak tips penting mengelola uang untuk mahasiswa berikut ini.
Tips Mengelola Uang untuk Mahasiswa
1. Hidup lebih rendah dari pendapatan
Sebagian besar mahasiswa masih diberi uang saku oleh orang tua. Untuk itu, mahasiswa harus lebih bijak dalam menggunakan uang tersebut. Ketika kamu ingin membeli sesuatu, ada baiknya berpikir dahulu, apakah barang tersebut kamu butuhkan? apakah harga barang tersebut masih berada pada batas kemampuan mu? Jangan sampai yang terjadi malah lebih besar pengeluaran dari pendapatan ya, sobat.
2. Memiliki dana darurat
Bagi mahasiswa yang tinggal bersama orang tua mungkin tidak terlalu mementingkan dana darurat. Namun, bagi mahasiswa yang merantau, dana darurat adalah hal yang sangat krusial. Sesuai namanya, dana darurat digunakan untuk hal-hal yang bersifat penting dan mendadak, misalnya sakit dan butuh perawatan medis. Jumlah besaran dana darurat biasanya sekitar enam bulan kebutuhan hidup.
3. Lunasi utang dan berhenti menggunakan cicilan
Di era serba modern ini, meminjam uang tidak sesulit beberapa tahun belakangan. Bahkan saat ini sudah tersedia pinjaman online dengan berbagai tawaran bunga mulai dari yang kecil hingga bunga yang besar. Kemudahan dalam mengakses pinjaman online kadang kala membuat mahasiswa terlena dan menumbuhkan jiwa konsumtif. Akhirnya, utang menumpuk dan gagal bayar. Untuk itu, alangkah baiknya kita segera melunaskan utang dan berhenti menggunakan cicilan hanya untuk membeli barang yang tidak dibutuhkan.
4. Mencari sumber penghasilan yang lain
Ketika pendapatan yang kita terima ternyata tidak dapat menutupi biaya kebutuhan sehari-hari, maka kita harus mengorbankan waktu untuk mencari pekerjaan tambahan. Kamu dapat mencoba bekerja paruh waktu di beberapa toko penjualan, menjual produk online, atau bahkan dapat bekerja sebagai driver ojek online. Tidak perlu merasa malu, karena yang menjalani dan yang mendapatkan pengalaman dari pekerjaan itu ialah dirimu sendiri. Kamu hanya perlu fokus untuk tujuan mu dan tak perlu mendengar pendapat orang lain.
5. Menyusun rencana keuangan
Tak perlu menjadi akuntan untuk dapat menyusun rencana keuanganmu sendiri. Kamu hanya perlu satu buku atau jurnal untuk mencatat seberapa banyak uang yang kamu keluarkan untuk memenuhi kebutuhan dan seberapa banyak pendapatan yang kamu terima setiap bulannya. Setelah rutin melakukannya setiap bulan, kamu dapat mengevaluasi laporan keuanganmu dan dapat dengan mudah mengeliminasi pembelian yang tidak terlalu mendesak.
Biar gak ketinggalan berita dan informasi mengenai pendidikan yang menarik lainnya, jangan lupa ikuti seluruh akun Campuspedia ya!
- Instagram : https://www.instagram.com/campuspedia
- Facebook : https://www.facebook.com/campuspedia
- Twitter : https://twitter.com/campuspediaid?lang=en
- Line : http://line.me/ti/p/~@dbh9820y
- YouTube : https://www.youtube.com/channel/UCPGrmZDHa5W4lCEudr8yYkA