Hallo Campuspedia Friends! Merantau memang jadi hal yang biasa bagi mahasiswa. Terutama bagi mereka yang ingin menemuh pendidikan tinggidi kota-kota besar, kegiatan merantau sudah pasti jadi resiko yang wajib dilakukan.
Akan tetapi, kehidupan sosial di lingkungan baru terkadang membuat mahasiswa rantau kepayahan dalam menghadapi fase-fase maba mereka. Tak jarang juga keadaan ini akan berdampak fatal pada sisi akademik mahasiswa rantau.
Tapi tenang, kali ini minca bakal bagi-bagi tips buat kalian para mahasiswa rantau yang sedang mengalami kesulitan menghadapi culture shock, karena kesulitan beradaptasi di lingkungan baru. Simak sampai habis, yuk!
Baca juga : Pertukaran Mahasiswa 2021 : Kesempatan Untuk Kuliah di Kampus Lain
Luangkan Waktu Untuk Mengobservasi Sekitar
Luangkan sedikit waktu walau hanya untuk berjalan-jalan dan mengetahui tempat-tempat vital di lingkungan barumu. Mulai dari rumah kepala lingkungan (RT/RW/Lurah), institusi pemerintah (kantor kecamatan dan dinas terkait), fasilitas publik (rumah sakit, tempat ibadah, gym), hingga tempat membeli kebutuhan wajib seperti makanan dan kebutuhan diri untuk sehari-hari.
Aktif Bertanya dan Bangun Relasi
Setelah melakukan observasi pribadi tentang lingkungan barumu, mulailah bangun relasi dengan orang-orang yang ada di sana. Hal ini dikarenakan, selama beberapa waktu ke depan kalian akan tinggal dan secara tidak langsung bersentuhan dengan mereka.
Siapa tau jika berteman dengan pemilik warung, kalian malah mendapat harga di bawah standar! Kan lumayan tuh buat kantong mahasiswa!
Baca juga : Previous Post 6 Tips Menghadapi Culture Shock Bagi Mahasiswa Baru
Bersikaplah Terbuka
Selain lingkungan yang baru bagi kalian, kalian juga adalah hal yang baru bagi lingkungan itu sendiri. Jangan bersikap tertutup dan tidak mau mencoba berbaur dengan lingkungan sekitar. Mulai mencari teman dengan cara relasi di atas dapat membuat kalian lebih dikenal dan tak dianggap asing lagi oleh orang-orang di sana.
Belajar Bahasa Baru Tak Ada Salahnya
Selain hal-hal di atas, tentunya kalian akan menghadapi budaya-budaya baru, misalnya bahasa. Tidak ada salahnya untuk sedikit demi sedikit mempelajari bahasa di lingkungan perantauan kalian. Manfaatnya, selain untuk memperkuat relasi dengan orang-orang di sana, juga akan memperkaya kekuasaan linguistik kalian!
Perkenalkan Juga Budaya Kalian
Setelah dari tadi kalian mempelajari tentang lingkungan baru, kalian juga dapat membuat lingkungan, terutama orang-orang di sana, belajar sesuatu dari kalian. Misalkan saja tentang adat istiadat dan budaya asli daerah aslimu.
Jika hal tersebut terjadi di dalam negeri, maka ilmu tentang keberagaman budaya Indonesia semakin tersebar pada rekan baru kalian. Jika terjadi di luar negeri, maka hal tersebut akan sekaligus memperkenalkan budaya yang ada di Indonesia pada orang luar negeri.
Nah itu tips jitu hadapi culture shock bagi mahasiswa rantau dari minca. Terus semangat menempuh perkuliahannya, ya! Jangan menyerah hanya karena lelah dengan kebiasaan-kebiasaan yang ada di lingkungan baru kalian. Minca yakin kalian pasti bisa melalulinya!
Baca juga : Jenuh Kuliah, Mau Nikah Aja! Pahami 5 Tandanya Berikut!
Sekian dulu dari minca ya, Campuspedia Friends! Jangan lupa follow akun minca yang lain mulai dari Instagram, LinkedIn, Facebook, Twitter, Youtube, dan Official Account LINE biar kamu gak ketinggalan info seputar kampus, karir, dunia mahasiswa, beasiswa, dan info menarik lain.