Tahun baru sudah tinggal hitungan hari nih. Kira-kira apa yang akan berbeda dengan tahun 2019 ya? Langkah apa saja yang sudah disiapkan untuk melewati tahun 2020 nanti? Apa yang perlu dipertahankan dari tahun lalu? Kenapa kok aku merasa banyak yang kurang ya? Gimana sih supaya hidupku lebih teratur dan enggak acak-acakan?
Nah, disini telah dirangkum beberapa poin penting yang bisa kamu terapkan di tahun 2020 nanti, yaitu SHIAP. SHIAP disini merupakan akronim, dan poin-poin yang ada di dalamnya akan dibahas lebih lanjut di bawah. Yuk cek langsung kebiasaan-kebiasaan positif berikut ini untuk hidup yang lebih baik!
1. Scheduling
Segala bentuk perencanaan akan sangat membantu siapapun, baik dari segi life-planning, manajemen uang maupun segala perencanaan lain. Hal positif yang bisa diambil dari scheduling adalah kita akan bisa mengantisipasi segala hal yang diluar rencana dengan mengambil preventive step terlebih dahulu. Contoh paling mudah adalah dengan adanya promo-promo dadakan akan bisa diatasi dengan mengalokasikan uang untuk hal tersebut. Buat perencanaan dana untuk setiap minggunya, dan sisihkan sejumlah uang yang akan kamu prioritaskan untuk kesenanganmu. Apabila ada promo yang menarik, kamu bisa menggunakan uang yang telah kamu sisihkan tersebut sehingga tidak mengganggu keuanganmu untuk hal yang lain.
Scheduling dalam bentuk lain yang paling umum adalah membuat jadwal harian atau mingguan. Kamu tidak perlu merinci sampai setiap jam dan hari untuk apa yang harus kamu lakukan, namun setidaknya buat rencana untuk satu minggu kedepan tentang apa yang harus kamu kerjakan dan target yang kamu buat. Biasanya, membuat jadwal untuk mengerjakan tugas akan sangat membantu karena ketika menjadwalkan tugas-tugas tersebut, tentunya kita akan berpatokan pada deadline sehingga kamu bisa punya waktu lebih banyak untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut. Tanpa scheduling, tidak mengherankan apabila sebagian dari kita mengerjakan tugas sehari sebelum pengumpulan, alias deadliner.
Selain itu, ada bentuk scheduling yang lebih jauh, yaitu perencanaan untuk jangka panjang atau life-planning. Life planning akan lebih banyak melibatkan pemikiran yang visioner, yaitu langkah-langkah yang akan kamu ambil dalam beberapa tahun kedepan. Contoh yang paling mudah adalah bidang pekerjaan yang akan diambil, atau mimpi untuk bisa bekerja di perusahaan tertentu. Tidak dipungkiri bahwa banyak siswa dan mahasiswa yang merasa kebingungan ketika mereka bertekad setelah lulus ingin bekerja, namun bimbang kemana mereka harus melamar kerja. Alhasil, semisal mereka mendapat pekerjaan, pekerjaan itu bukanlah yang benar-benar mereka cintai karena mereka hanya sekedar memasukkan lamaran dan asal dapat kerja.
Mungkin sebagian dari kita adalah tipe orang yang lebih spontan dan mengikuti alur dan kurang nyaman membuat perencanaan. Namun dengan beberapa pemaparan di atas, tidak salah bagi kita untuk setidaknya mencoba, ya kan?
2. Hobbies Club
Entah anda tipe orang yang extrovert maupun introvert, semua dari kita pasti punya hobi dan umumnya hobi akan jauh lebih menyenangkan ketika kita punya teman atau kelompok yang punya hobi yang sama. Tidak ada yang lebih baik dibandingkan bisa mengobrol dan membicarakan segala hal yang berkaitan dengan kesukaan kita dan mereka mengerti serta bisa memberikan feedback yang berkaitan. Dengan mengikuti klub hobi, kita tidak hanya mengasah hobi kita namun juga menambah relasi.
Menuntut ilmu dan fokus pada tugas-tugas kuliah adalah kewajiban, namun menyenangkan diri sendiri juga secara tidak langsung merupakan keharusan. Menghabiskan waktu bersama teman-teman untuk melakukan hobi yang disukai akan banyak membantu menghibur hati yang mungkin sedang muram akibat banyaknya tugas dan praktikum yang telah dilewati. Selain itu, beberapa hobi ( biasanya olahraga ) juga punya potensi untuk diasah dan dibawa ke kompetisi, sehingga sambil menghibur diri kamu juga punya kesempatan untuk memperdalam kemampuanmu sesuai hobi. Siapa tau nih, ketika lulus nanti, kamu justru akan berkecimpung lebih banyak di bidang pekerjaan yang selaras dengan hobimu ketimbang jurusanmu?
3. Inquisitive
Internet telah memudahkan pencarian informasi bagi hampir semua kalangan untuk hampir semua jenis informasi. Tidak ada lagi alasan untuk kita yang sudah memiliki akses lancar ke internet untuk tidak belajar dan mencari tahu hal-hal yang sepatutnya kita ketahui, atau bidang-bidang yang menurut kita menarik. Apalagi, dengan maraknya berita-berita palsu atau hoax memerlukan kita untuk selalu lebih cermat membaca berita dan kabar, serta meng-crosscheck berita tersebut. Dengan kita punya sifat yang inquisitive atau suka mencari tahu, wawasan kita akan semakin banyak dan pandangan kita akan semakin luas. In short, anda tidak akan dirugikan apabila anda tahu lebih banyak.
Tapi perlu diingat, bukan berarti bahwa ketika kita suka mencari tahu lantas kita dengan sesuka hati mengorek-korek privasi orang lain. Ingat, ada batasan tertentu untuk keingintahuan seseorang. Lebih baik manfaatkan fasilitas yang ada untuk belajar lebih banyak hal yang umum sehingga ilmu yang didapat dapat membantu dalam kehidupan sehari-hari, contohnya mengikuti percakapan orang-orang lain. Bisa jadi waktu lagi ngobrol sama sang pujaan hati, dia membahas hobi olahraganya atau drama Korea yang ternyata kamu habis baca-baca kemarin, jadinya percapakan kalian bisa tetap berjalan dan tetap nyambung dong~
4. Aerobics
Semakin majunya teknologi, maka semakin termudahkan pula kehidupan manusia. Namun kemudahan ini sedikit atau banyak justru membuat penggunanya untuk semakin ‘malas’. Ambil contoh paling mudah adalah jasa ojek online dan antar makanan dengan ojol tersebut. Dengan adanya fasilitas ini, banyak orang semakin malas keluar rumah dan menggunakan fasilitas ojol untuk membeli makan di luar rumah. Lama kelamaan, semakin banyak orang yang malas gerak atau yang popular dengan istilah ‘mager’.
Dengan teknologi yang demikian, serta mayoritas pekerjaan yang mengharuskan pekerjanya untuk duduk menatap monitor secara terus menerus dalam waktu lama, tubuh akan sangat sedikit melakukan pergerakan. Akibatnya, otot-otot dalam tubuh yang jarang digunakan atau dilatih akan melemah sehingga seseorang akan mudah merasa capai. Selain itu, apabila rutinitas ini dilakukan secara terus menerus, maka seseorang akan mengalami kenaikan berat badan dikarenakan jarang bergerak atau tidak ada pembakaran kalori.
Bergerak itu penting bagi manusia, dan oleh karenanya sangat disarankan untuk memulai kebiasaan sehat untuk tetap bergerak, salah satunya yaitu berolahraga. Aerobik adalah salah satu bentuk olahraga yang paling mudah dilakukan, baik itu dalam bentuk jogging maupun senam sederhana.
Selain untuk meregangkan otot dan melatih pernapasan, berolahraga secara konsisten juga membantu kita untuk menghindari obesitas dan tubuh yang ideal.
5. Personal Time
Yang terpenting adalah jangan lupa untuk menyisihkan waktu untuk diri sendiri. Belajar untuk berkata tidak disaat yang dibutuhkan dan jangan mau diperbudak oleh orang lain. Habiskan waktu dengan orang terdekat, keluarga, untuk menyadarkan diri bahwa kita punya tempat untuk pulang dan punya orang-orang yang kita cintai dan mencintai kita, karena merekalah alasan kita untuk tetap berjuang hingga detik ini.
********
Dengan adanya momen tahun baru ini, maka ada alasan untuk kita memulai kebiasaan-kebiasaan yang baik ini. Bisa menjadi orang yang teratur, sehat, suka belajar dan mencari tahu, serta bahagia bukanlah hal yang buruk, jadi kenapa enggak? Pertanyaannya akan kembali ke kita semua ; apakah kita siap untuk mengaplikasikan SHIAP di tahun 2020 nanti?
Kalau mengikuti kata-kata Atta Halilintar nih, ASHIAPP! Aku SHIAPP untuk 2020, kenapa enggak? Jangan takut untuk mencoba, karena sesuatu tidak akan menjadi kebiasaan apabila kita tidak memulai.
Comments 1