Gap year masih jadi pilihan yang kurang populer di Indonesia. Kesan gap year atau nunda kuliah setahun itu lekat sama orang-orang yang gak lulus ujian masuk, padahal sejatinya gak sedangkal itu. Banyak alasan yang buat seseorang lebih memilih gap year dari pada maksain yang penting kuliah, dan banyak juga manfaat yang bisa kamu dapat dari gap year.
Bukan untuk sekadar menghibur kamu yang gagal masuk perguruan tinggi tahun ini, faktanya banyak penelitian yang menunjukkan dampak positif dan keuntungan yang bisa didapat jika mengambil gap year. Studi dari Gap Year Association menunjukkan bahwa mahasiswa yang mengambil keputusan gap year secara terencana dan dilaksanakan dengan baik memberikan pengaruh positif pada perkembangan personal dan meningkatkan performa saat menjalani perkuliahan. Keuntungan yang bisa kamu peroleh dari keputusan ambil gap year diantaranya adalah:
- Kamu bisa lebih dalam mengenali jurusan yang akan kamu ambil nanti.
- Kamu juga bisa punya waktu untuk lebih mengenali diri sendiri dan lebih sadar akan passion kamu.
- Dalam waktu setahun gap year itu, kamu punya waktu luang untuk menyalurkan hobi dan mengasah skill lain.
- Tentu saja kamu bisa punya waktu lebih untuk bersiap menghadapi ujian masuk perguruan tinggi idamanmu.
- Waktu luang dalam gap year itu membuka kesempatan kamu untuk bisa melakukan hal-hal yang selama ini kamu ingin lakukan tetapi belum kesampaian.
Selain itu, banyak sekali sebenarnya manfaat yang bisa kamu ambil dari keputusan gap year. Buat yang khawatir tertinggal karena lebih milih gap year, ada beberapa hal yang perlu kamu tahu yaitu kuliah itu tergantung sama performa masing-masing mahasiswanya. Walaupun ada yang masuk duluan, belum tentu dia tamat duluan. Jadi jangan terlalu dipusingkan. Lulus pada waktu yang tepat sesunggunya lebih baik. Dengan kamu memantapkan diri selama gap year, kamu jadi lebih mengenal diri sendiri dan punya emosi yang lebih matang dalam menghadapi kuliah nanti. Hal ini akan mempengaruhi performa kamu selama kuliah. Di dunia kerja beda setahun dua tahun itu juga gak terlalu ngaruh, yang penting skill.
Satu hal lagi yang perlu kamu tanamkan dalam pikiranmu adalah gap year bukanlah aib. Universitas sekelas Harvard University adalah salah satu universitas yang merekomendasikan mahasiswa untuk ngambil gap year. Supaya apa? Selain jadi lebih matang emotionally, juga ngasih waktu kamu untuk memperkuat profil dan skillmu.
Dari pada galau, lebih baik kamu memanfaatkan waktu setahun ini dengan sebaik mungkin, fokus persiapan masuk perguruan tinggi tahun depan, dan memandang gap year dari perspektif berbeda. Mungkin salah satu dari kamu adalah gap year force dan sekarang lagi membangun diri untuk persiapan ujian masuk tahun depan, semangat buat kamu! Baca juga Tips agar Gap Year Berfaedah.
