Banyak sekali nama daerah di Jakarta, tentunya setiap nama daerah tersebut memiliki sejarah dan asal usul yang berbeda-beda.
Masyarakat yang tinggal di Jakarta pun belum tentu mengerti sejarah dan asal usul setiap nama daerah di Jakarta.
Padahal di setiap nama daerah di Jakarta memiliki sejarah dan asal usul yang cukup unik bahkan menarik untuk diketahui.
Oleh sebab itu, pada artikel kali ini akan dibagikan beberapa pembahasan mengenai sejarah dan asal usul daerah di Jakarta.
Sejarah dan Asal Usul Daerah di Jakarta
Simak beberapa penjelasan berikut ini mengenai sejarah dan asal usul daerah di Jakarta yang jarang diketahui oleh orang:
1. Cideng
Nama daerah pertama yang ada di Jakarta yaitu ada Cideng. Sejarah dan asal usul Cideng secara singkat sendiri yaitu dilihat dari namanya.
Cideng yang diambil dari bahasa sunda yaitu Ci sungai atau air dan deng diambil dari kata hideung yang berarti hitam.
Nama Cideng bermula dari nama sungai yang aliran airnya berwarna hitam di daerah tersebut, yang sampai saat ini Cideng menjadi nama daerah yang dikenal orang.
2. Dukuh Atas
Nama daerah yang ada di Jakarta selanjutnya yaitu Dukuh Atas. Kawasan ini dulunya banyak tumbuh pohon duku
Selain itu kontur tanah tempat tumbuhnya pohon-pohon duku tersebut lebih tinggi dibandingkan tanah disekitarnya, oleh sebab itu dinamakan dukuh atas.
3. Kuningan
Salah satu nama daerah di Jakarta yang namanya mirip atau bahkan sama di salah satu daerah Jawa Barat, kuningan namanya.
Salah satu daerah yang terkenal dengan kemacetannya di Jakarta, konn dinamai Kuningan karena dahulu kebanyakan penduduk di daerah tersebut adalah pendatang dari Kuningan, Jawa Barat.
Dan akhirnya nama daerah tersebut dinamakan Kuningan sesuai nama asal penduduk mayoritas di sana.
4. Karet Tengsin
Urutan nomor empat sejarah dan asal usul nama daerah di Jakarta yaitu Karet Tengsin. Konon nama daerah ini bermula dari kawasan tersebut dimiliki oleh konglomerat Tionghoa.
Tionghoa tersebut bernama Tang Teng Sien yang juga pemilik perkebunan karet yang luasnya sampai berhektar-hektar.
Nah, kemudian penduduk setempat menamai daerah tersebut dengan panggilan nama konglomerat itu yaitu Tengsin.
5. Grogol
Selanjutnya ada nama daerah di Jakarta yang cukup terkenal yaitu Grogol, Sejarah singkat nama grogol sendiri diambil dari nama jebakan.
Yang merupakan nama jebakan yang berasal dari tombak di dalam bahasa daerah sunda yaitu Barogol.
Saat itu kawasan ini masih berwujud hutan yang menyebabkan di tempat ini banyak diberi jebakan Garogol. Dari nama Garogol ini menjadi Grogol.
Saat itu kawasan ini masih berwujud hutan yang menyebabkan di tempat ini banyak diberi jebakan Garogol. Dari nama Garogol ini menjadi Grogol.
6. Kebagusan
Diambil dari nama wanita cantik yang dulu tinggal disini bernama Tubagus. saking cantik dan bagusnya melewati batas akhirnya daerah tersebut dinamai Kebagusan.
7. Harmoni
Selanjutnya ada Harmoni, yang mulanya diambil dari Sosiestiet De Harmonie dan merupakan bangunan yang didirikan pada masa Belanda dengan tujuan untuk pertemuan para sosialita dan penguasa orang Belanda.
Dan akhirnya nama gedung ini dijadikan nama daerah yang kini orang kenal dan sering sebut dengan Harmoni.
8. Tanah Abang
Sejarah nama daerah terakhir ini sebenarnya ada memiliki banyak versi, salah satunya diantaranya daerah ini dulunya diberi nama Tanah Abang oleh pasukan mataram sebab melihat keanehan di daerah ini yg mempunyai tanah berwarna merah.
Dalam bahasa jawa abang berarti jawa, dan akhirnya dinamai daerah tersebut menjadi Tanah Abang yang kini orang sering sebut.
Itulah sejarah dan asal usul nama daerah di Jakarta secara singkat yang mungkin sebelumnya belum ketahui. Sangat unik dan menarik bukan? ***
Baca juga:
- Mengoptimalkan Potensi Diri: Mengeksplorasi Manfaat Gap Year Setelah Gagal SNBT
- Surat Edaran Terbaru Kemendikbudristek, Wisuda Sekolah Tidak Wajib Dilaksanakan
- Greysia-Apriyani Diabadikan Menjadi Nama Gedung Olahraga di Jakarta
Penulis: Tuti Alawiyatul Hikmah
Editor: Niqi Carrera
Referensi: twitter.com/txtdrjkt