Menjadi mahasiswa menjadi impian banyak orang tetapi tidak seluruhnya mampu mengenyam pendidikan tinggi. Dikabarkan oleh laman resmi Institut Teknologi Bandung, Maya Nabila adalah mahasiswi S3 termuda ketika usianya baru 21 tahun.
Tentang Maya Nabila
Maya Nabila mengambil program studi Matematika pada FMIPA (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) ITB. Perempuan kelahiran Padang, 9 Mei 1999 masuk SD ketika usianya baru lima tahun.
Ketika SMA, dirinya mengambil program akselerasi sehingga menamatkan jenjang menengah selama dua tahun saja. Selain itu, dalam kurun waktu kurang dari empat tahun, ia telah lulus sarjana. Maya Nabila mengaku sejak anak-anak, ia memang senang bersekolah.
”Sejak dari dulu aku memang suka belajar hal baru dan alhamdulillah ada kesempatan lanjut S2/S3 dengan program PMDSU, mungkin juga ada faktor lingkungan keluarga, soalnya papa juga kuliah sampai S3,” ucap Maya.
Baca juga: Inspiratif! 7 Rekomendasi Film Kisah Nyata Tokoh Dunia
Saat melanjutkan S2 di ITB dengan beasiswa Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) Kemenristekdikti. Ia sempat memiliki kendala harus menyesuaikan pelajaran yang sebelumnya didapatkan saat mengambil studi sarjana pada Universitas Andalas prodi matematika.
Ketika ditanya mengenai perasaan menjadi mahasiswa termuda S3, ia menjawab, ”Perasaannya, yah senang sih ya, tetapi ini belum jadi apa-apa ‘kan, baru menjadi mahasiswa termuda saat ini, aku belum punya kontribusi apapun untuk kampus ataupun negara,” tutur mahasiswa termuda tersebut.
Baca juga: Inspiratif! 5 YouTuber Ini Menginspirasi Anak Muda Lewat Dunia Pendidikan
Harapan Maya Nabila Tentang Studi yang Ia Tempuh
Harapan gadis kelahiran padang tersebut dengan melanjutkan studi di ITB bisa belajar lebih banyak, menambah jaringan sehingga dapat mengenal dunia luar, dan keluar dari zona nyaman.
“Aku punya cita-cita ingin jadi dosen, aku ingin mengajar dan membagikan ilmu yang aku dapatkan selama kuliah di ITB ini. Aku juga berharap di instansi manapun nanti aku berada, aku bisa memberi pengaruh positif di sana,” ujar lulusan Universitas Andalas tersebut.
Target Maya yang paling dekat saat ini adalah menyelesaikan S3 tepat waktu, lalu mencari pekerjaan. Selain ingin menjadi seorang dosen yang baik, Maya berharap mempunyai kesempatan atau kemampuan untuk mendirikan sekolah. Terkhusus bagi orang yang tidak mampu karena menurutnya pendidikan itu penting.
“Membangun karakter dan pola pikir itu penting dalam hidup, mungkin ada beberapa hal yang bisa dipelajari dari pendidikan nonformal, tetapi untuk hal tertentu seperti sosialisasi, sopan santun, perkembangan ilmu, dan teknologi bisa dibantu dengan menempuh pendidikan formal,” pesan Maya.
Baca juga: Motivasi Sukses dari Tokoh Inspiratif
Ingin Menjadi Seperti Maya? Berikut Tipsnya
Perempuan inspiratif ini pun membuat sebuah thread balasan dari berita tentang dirinya. Dalam tweet tersebut ia memberikan sejumlah formula mengapa dirinya bisa sukses menjadi mahasiswi S3 termuda ketika usianya baru 21 tahun.
Tipsnya apa? Wkwk maaf, aku juga gatau, tapi semoga ini membantu. Btw yg paling utama, niat, niat gerak, jangan rebahan aja :”)
Nah tips belajar ala Maya Nabila seperti apa ya?
“Belajar secukupnya (cukup buat lulus ujian, adm, dll) wkwk. Terus berusaha aja dan berserah diri, insyaAllah hasil dari kerja keras berbuah manis :”) satu lagi jgn insecure2an. Semua org hebat dg bidangnya masing2bhehe” ucap Maya melalui akun twitternya.
Kata Maya Soal Manajemen Waktu
Gimana cara memanage waktu? Bikin prioritylisttodo. Terus aku juga kayak gini, walau gabaik, tapi ya gimana, karna anaknya juga suka lalai :”) apalagi kalau dah diajak mabarhehe
Aku bikin deadline kak, kayak berapa hari tugas ini harus selesai. Kalau aku lalai, suka gasuka, wlaaugak tidur aku selesain. Ttp main juga kok. Karna aku utamainselessin kewajiban habis tu main dehhehe. Tapi saat emg harus ambis, aku fokus berkurung diri dikamar :”)
Kunjungi campuspedia melalui instagram, facebook, twitter, line, YouTube, dan LinkedIn. Jangan sampai ketinggalan info menarik lainnya!