Menyelesaikan skripsi adalah langkah akhir yang akan ditempuh setiap mahasiswa sebelum mereka akhirnya bisa lulus dari bangku kuliah dan menyandang gelar yang telah diperjuangkan selama bertahun-tahun sebelumnya.
Namun, menyelesaikan skripsi memang bukanlah sesuatu yang mudah. Bahkan, seringkali skripsi yang sudah dikerjakan dengan susah payah kerap mendapat revisi yang seolah ada akhirnya.
Agar Anda bisa segera menyelesaikan skripsi dan terhindar dari revisi tanpa akhir, Anda perlu menelaah mengapa skripsi yang Anda kirimkan masih terus mendapat perbaikan dan bagaimana tips menyelesaikannya. Berikut beberapa cara yang bisa dicoba!
Saat semua kerja keras sudah dikerahkan namun revisi pada skripsi masih tak juga selesai, Anda mungkin merasa putus asa dan tak tahu lagi bagian mana yang harus kembali diperbaiki.
Namun, dibanding hanya merenungkan catatan revisi, ada baiknya Anda menelaah masing-masing bab pada skripsi Anda yang mungkin saja belum sesuai dengan standar yang seharusnya, seperti beberapa kesalahan yang umum ditemui berikut ini.
Kesalahan pada Bab 1
Kesalahan yang umum terjadi pada bab pertama ini biasanya karena Anda belum menemukan masalah yang muncul dan akan diteliti di latar belakang.
Hal ini bisa jadi karena hubungan masalah antar variabel yang belum jelas atau masih kurangnya data untuk memperkuat masalah yang akan diteliti.
Kesalahan pada Bab 2
Pada bab yang berisi tinjauan pustaka ini, Anda bisa mendapat revisi jika teori yang digunakan sudah tidak relevan dengan skripsi tersebut.
Kemungkinan lainnya adalah referensi yang digunakan sudah terlalu lama atau tidak berasal dari sumber yang terpercaya.
Kesalahan pada Bab 3
Pada bab tiga yang memuat metode penelitian, kesalahan para mahasiswa biasanya dikarenakan analisis data yang tidak bisa menyelesaikan permasalahan.
Kesalahan pada Bab 4
Ada beberapa hal yang membuat hasil penelitian pada bab 4 mendapat revisi. Diantaranya karena hasil yang tidak sesuai fakta, hasil penelitian yang meragukan, penelitian yang tidak disertai bukti, atau pembahasan yang terlalu sederhana.
Kesalahan pada Bab 5
Bagian kesimpulan juga sering kali tak luput dari revisi. Hal ini bisa dikarenakan kesimpulan yang terlalu panjang, saran yang tidak tertarget pada tujuan penelitian, atau saran yang tidak bisa memberi solusi dari masalah yang disajikan.