Rahmat Putra Yudha Lolos LPDP di University of Wollongong, Australia, Setelah Gagal 118 Kali

Campuspedia – Rahmat Putra Yudha merupakan salah satu orang yang lolos meraih beasiswa LPDP setelah gagal 118 kali. Meraih beasiswa LPDP untuk studi S2 di luar negeri adalah prestasi luar biasa yang membawa harapan baru bagi banyak individu.

Setiap tahap seleksi beasiswa LPDP menjadi ujian kegigihan dan kualitas pribadi, yang pada akhirnya membuka pintu menuju pengetahuan lebih mendalam, peluang global, dan kontribusi yang lebih besar.

Partisipasi dalam seleksi beasiswa LPDP seringkali tidak langsung membawa kesuksesan. Hal ini dialami oleh Rahmat Putra Yudha yang gagal 118 kali mengikuti beasiswa LPDP, hingga akhirnya lolos LPDP di University of Wollongong, Australia pada tahun 2014.

Penasaran dengan keberhasilan Rahmat Putra Yudha lolos beasiswa LPDP? Simak kisahnya berikut.

Kisah Rahmat Putra Yudha Lolos Beasiswa LPDP

Rahmat Putra Yudha yang sering disapa Yudha selalu bermimpi dapat melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Keinginannya untuk kuliah di luar negeri dimulai pada tahun 2007 setelah lulus S1.

Yudha menjadi guru Bahasa Inggris di SMPN 13 Pontianak. Pada tahun 2009 Yudha diangkat menjadi seorang PNS, sehingga ia harus mendapatkan beasiswa jika ingin tetap berkuliah di luar negeri.

Sejak saat itu, Yudha mengaku hampir mendaftar seluruh beasiswa full di dunia. Namun, keberuntungan belum berpihak dengan Yudha.

Yudha mengaku telah gagal 118 kali mengikuti beasiswa luar negeri. Meskipun sering gagal, Yudha akhirnya menyadari bahwa sesi wawancara menjadi hambatan utama dalam perjalanannya untuk mendapatkan beasiswa.

Oleh karena itu, dengan tekad yang kuat, Yudha berusaha keras meningkatkan keterampilan komunikasinya agar dapat lebih lancar dalam menyampaikan pendapat.

“Saya apply hampir seluruh beasiswa yang ada di dunia yang full scholarship, dan rata-rata saya jatuhnya di interview,” ucap Yudha dikutip dari laman LPDP Kemenkeu, Senin (27/11/2023).

Akhirnya tahun 2014, Yudha dinyatakan lolos S2 Teaching English to Speakers of Other Languages (TESOL) di University of Wollongong, Australia.

Syarat Umum Daftar Beasiswa LPDP

Berikut persyaratan umum untuk mendaftar beasiswa LPDP:

Warga Negara Indonesia
Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa doktor, atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor.
Pendaftar dari lulusan Diploma Empat (D4) atau Sarjana (S1) yang langsung mendaftar untuk program doktor harus memiliki Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari perguruan tinggi yang menjadi tujuan dan memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan untuk pendaftar program beasiswa Doktor (S3).
Pendaftar yang sudah menyelesaikan gelar magister (S2) tidak dapat mendaftar beasiswa magister, demikian pula dengan mereka yang telah menyelesaikan gelar doktor (S3).
Lulusan perguruan tinggi luar negeri, wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan atau Kementerian Agama.
Pendaftar tidak sedang menempuh pendidikan (on going) program magister atau doktor baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri.
Pendaftar tidak sedang mendaftar atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa LPDP.
Pendaftar yang mengajukan aplikasi beasiswa harus menyertakan LoA Unconditional dengan jadwal studi yang sesuai dengan ketentuan LPDP. Jika jadwal studi tidak sesuai, pendaftar harus melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan dari program studi yang bersangkutan.
Surat rekomendasi dari program studi yang memenuhi persyaratan harus dilampirkan dalam waktu paling lama satu tahun pada bulan yang sama dengan periode pendaftaran beasiswa.
Bagi pendaftar yang merupakan PNS, CPNS, prajurit TNI, atau anggota POLRI, disarankan untuk melampirkan surat usulan dari pejabat yang bertanggung jawab dalam pembinaan SDM di instansi masing-masing.
Pemilihan perguruan tinggi dan program studi harus sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh LPDP.
Pendaftar juga harus memenuhi persyaratan IPK dan bahasa yang ditetapkan oleh program beasiswa yang diminati.
Beasiswa hanya berlaku untuk kelas reguler atau kelas yang ditentukan oleh LPDP.
Pendaftar diharapkan menyetujui surat pernyataan yang disediakan dalam aplikasi pendaftaran beasiswa.
Pada formulir pendaftaran, pendaftar diminta untuk menyajikan profil diri, termasuk riwayat pendidikan yang belum diselesaikan.
Pendaftar diminta menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
Bagi pendaftar program studi doktor diwajibkan untuk menulis Proposal Penelitian.
Bagi pendaftar yang memiliki publikasi ilmiah, pencapaian dalam kejuaraan atau di luar kejuaraan, serta pengalaman dalam berorganisasi, harap sertakan informasi tersebut pada formulir pendaftaran.

Cara Mendaftar Beasiswa LPDP

Berikut adalah cara mendaftar beasiswa LPDP:

Persiapan Awal LPDP

Sebelum memulai proses pendaftaran, pastikan untuk memenuhi persyaratan dasar yang telah ditetapkan oleh LPDP.
Mendaftar LPDP Secara Online

Pendaftaran beasiswa LPDP dapat dilakukan secara online melalui situs web resmi LPDP. Pastikan untuk membaca dengan seksama panduan dan petunjuk sebelum memulai proses pendaftaran. Ikuti langkah-langkah pendaftaran dan persyaratan yang harus dipenuhi.
Isi Formulir Aplikasi

Setelah masuk ke situs web LPDP, langkah pertama adalah mengisi formulir aplikasi secara online. Pastikan bahwa semua informasi yang Anda masukkan akurat dan lengkap sesuai petunjuk yang telah disediakan.

Formulir biasanya mencakup data pribadi, riwayat pendidikan, rencana studi, dan alasan pengajuan beasiswa.

Unggah Dokumen Pendukung

Unggah dokumen pendukung seperti surat rekomendasi, transkrip nilai, sertifikat bahasa, dan dokumen lainnya yang diminta oleh LPDP. Pastikan bahwa semua dokumen diunggah dalam format yang sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan.
Tes Kemampuan Bahasa

Beberapa program beasiswa LPDP menuntut kemampuan Bahasa Inggris yang baik. Jika Anda diwajibkan mengikuti ujian bahasa seperti TOEFL/IELTS/TOEIC atau ujian penilaian GMAT/GRE, pastikan Anda mendaftar dan mengikuti ujian tersebut sebelum batas waktu pendaftaran.
Wawancara

Jika berhasil lolos tahap seleksi administrasi, maka akan mengikuti tahap wawancara. Persiapkan diri dengan baik, pahami materi rencana studi, alasan memilih jurusan tertentu, dan dampak studi yang diambil terhadap perkembangan Indonesia.
Penilaian

Penilaian LPDP dilakukan dengan melihat aplikasi dan hasil wawancara Anda. Keputusan akhir mengenai penerimaan beasiswa akan diumumkan melalui situs web LPDP. Jika Anda diterima, Anda akan mendapatkan surat keputusan resmi beserta petunjuk lanjutan mengenai proses pencairan dana beasiswa.
Penggunaan Dana Beasiswa

Penting untuk menggunakan dana beasiswa dengan bijaksana sesuai rencana studi yang telah diajukan. Anda juga diharapkan mengikuti program pelatihan yang diselenggarakan oleh LPDP selama masa studi berlangsung.

Pelaporan dan Evaluasi

Anda diharapkan untuk memberikan laporan perkembangan studi secara berkala kepada LPDP dan mengikuti evaluasi yang akan ditentukan oleh LPDP.