Masa kuliah bisa menjadi periode yang menegangkan, membuat pentingnya menjaga diri dengan baik. Berikut adalah beberapa tips untuk mengurangi kecemasan dan meningkatkan kesehatan fisik dan mental Anda selama menjadi mahasiswa.
1. Cukup Tidur
Dalam suasana yang begitu sibuk, seringkali rasanya tidak cukup waktu bagi mahasiswa untuk melakukan segala sesuatu yang mereka inginkan, mulai dari kuliah, belajar, bersosialisasi, bekerja, bermain olahraga, hingga mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Di tengah atmosfer aktivitas terus-menerus ini, tidur biasanya menjadi yang pertama dikorbankan.
Di lingkungan perkuliahan, sering kali menjadi prestise tersendiri untuk begadang sepanjang malam. Namun pada akhirnya, tidak masalah seberapa keren atau berapa jam lebih banyak Anda bisa belajar dengan tetap terjaga—tidur cukup sangat krusial bagi kesehatan dan kesejahteraan Anda, tidak kalah pentingnya dari nilai-nilai akademis.
Cara terbaik untuk meningkatkan tidur Anda adalah dengan menerapkan kebiasaan tidur yang lebih baik. Berikut adalah beberapa tips praktis untuk membantu Anda mendapatkan tidur yang lebih baik agar kesehatan fisik dan mental tetap terjaga:
– Tetap tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari
– Hindari mengkonsumsi kafein terlalu larut malam
– Jangan tidur siang di siang hari
– Gunakan tempat tidur hanya untuk tidur saja
2. Rajin Berolahraga
Olahraga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan kebugaran fisik Anda secara keseluruhan. Hubungan mahasiswa dengan olahraga bisa berbeda-beda.
Beberapa orang berolahraga untuk meredakan stres dan menjadikannya prioritas bahkan ketika sedang sibuk, sedangkan yang lain justru meninggalkan olahraga sebagai hal pertama yang diabaikan saat merasa kewalahan.
Jika Anda termasuk dalam kategori yang pertama, pastikan Anda menggunakan olahraga sebagai mekanisme koping yang sehat dan tidak berlebihan hingga menyakiti diri atau mengalami penurunan berat badan yang berlebihan.
Jika Anda termasuk dalam kategori kedua, disarankan untuk mencari cara untuk mengintegrasikan olahraga ke dalam rutinitas sehari-hari, meskipun hanya dengan berjalan kaki cepat di sekitar kampus.
3. Konsumsi Makanan Seimbang
Mengonsumsi makanan sehat di kampus bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama saat mengandalkan makanan kantin daripada makanan yang dimasak di rumah, atau ketika anggaran makanan terbatas.
Pusat Kesehatan Wanita Muda dan Nutritious Life menyediakan tips yang berguna untuk mengevaluasi pilihan makanan Anda sehingga kesehatan fisik dan mental tetap terjaga.
Salah satu kunci makan sehat adalah menyadari bahwa dengan jadwal kuliah dan belajar yang tidak teratur, Anda mungkin merasa lapar di waktu yang tampaknya acak.
Usahakan selalu membawa camilan sehat, seperti wortel, pisang, kacang, buah kering, dan keripik kale.
Periode kuliah juga bisa menjadi momen krusial bagi orang dengan gangguan makan. Kondisi ini biasanya terkait dengan kontrol diri dan harga diri.
Saat Anda merasa stres dengan kuliah, Anda bisa merasa kehilangan kendali dan merasa buruk tentang diri sendiri.
Jika Anda menyadari bahwa Anda telah mulai mengadopsi pola perilaku yang tidak sehat terkait makanan, baik yang baru maupun yang sudah lama, segera buat janji dengan ahli gizi, tenaga medis, atau dokter di pusat kesehatan kampus Anda.
4. Sisihkan Waktu untuk Diri Sendiri
Seringkali, Anda bisa lupa untuk merawat diri sendiri di masa kuliah. Tetapi betapapun sibuknya Anda, Anda harus belajar menyisihkan waktu untuk melakukan sesuatu yang Anda sukai atau yang membuat Anda rileks. Beberapa orang mungkin menikmati pijat, menonton film, atau menggeluti hobi tertentu. Orang lain mungkin lebih suka melakukan yoga atau meditasi.
Mahasiswa dapat sangat diuntungkan dari fokus pada saat ini, terutama saat merasa cemas atau stres. Pertimbangkan untuk menggunakan aplikasi meditasi untuk mengasah keterampilan kebijaksanaan saat merasa cemas atau stres.
Baca juga: 13 Istilah dalam Dunia Perkuliahan yang Maba Wajib Tahu
5. Mengenali Risiko Penyalahgunaan Zat
Mahasiswa sering merasa tertekan untuk mencoba obat-obatan dan minuman beralkohol. Hal ini terutama terjadi karena konsumsi minuman berlebihan saat kuliah dianggap biasa, perubahan sikap masyarakat terhadap penggunaan mariyuana, dan banyaknya penggunaan vaping.
Tips yang penting bagi mahasiswa agar kesehatan fisik dan mental terjaga adalah memahami risiko kesehatan yang terkait dengan penyalahgunaan zat. Pada akhirnya, Anda harus membuat keputusan yang berdasarkan informasi, bukan keputusan yang dipengaruhi oleh norma sosial.
Sebagai contoh, sementara banyak orang mungkin beranggapan bahwa mariyuana tidak berbahaya, sebenarnya obat ini memiliki banyak resiko, terutama terkait kesehatan mental. Pastikan Anda memantau perilaku Anda, termasuk seberapa sering Anda menggunakan obat-obatan dan/atau minuman beralkohol.
Juga disarankan untuk mencari cara lain untuk bersosialisasi di luar pesta dan mencari cara alternatif untuk bersenang-senang dengan teman yang tidak melibatkan penyalahgunaan zat.
6. Jadilah Cerdas tentang Kesehatan
Salah satu tantangan terbesar bagi mahasiswa adalah belajar menjaga kesehatan fisik dan mentalnya. Dengan kata lain, Anda harus merasa percaya diri dalam melakukan hal-hal berikut:
– Membuat janji dokter secara online, melalui telepon, dan tatap muka
– Berbicara tentang kondisi kesehatan dan pilihan pengobatan
– Menggunakan istilah dasar kesehatan
– Bertanya kepada dokter
– Menggunakan dan mengisi obat
Idealnya, para mahasiswa akan membicarakan literasi kesehatan dengan orang tua atau wali sebelum mereka berangkat kuliah, terutama jika mereka sudah mengkonsumsi obat atau memiliki kondisi kronis. Bahkan mahasiswa tanpa kondisi kesehatan pun bisa mendapatkan manfaat dari percakapan ini.
Kenali Tanda dan Gejala Gangguan Kesehatan Mental
Tanda-tanda gangguan kesehatan mental mencakup perubahan pola tidur dan makan, serta perilaku baru, seperti terlibat dalam tindakan berisiko atau menolak bersosialisasi.
Anda juga mungkin melihat perubahan suasana hati dan/atau cara berbicara, misalnya bicara terlalu cepat atau kesulitan bercerita dengan jelas.
Jika Anda menyadari adanya perubahan dalam perasaan Anda, disarankan untuk mencatat mood Anda menggunakan lembar kerja atau aplikasi khusus.
Jika mood Anda terus berubah atau mengganggu kehidupan sehari-hari, segera buat janji dengan ahli kesehatan mental.
Ketika menjalani kehidupan sebagai mahasiswa, menjaga kesehatan fisik dan mental merupakan hal yang tak boleh diabaikan.
Dalam suasana kampus yang seringkali penuh dengan tuntutan akademik dan sosial, praktik self-care menjadi kunci untuk menghadapi semua tantangan dengan baik.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat meningkatkan keseimbangan hidup dan mengurangi tingkat stres, sehingga memungkinkan Anda untuk mengalami masa kuliah yang lebih sehat, bahagia, dan produktif. ***
Selalu ingat bahwa kesehatan fisik dan mental adalah modal berharga dalam mengejar kesuksesan akademik dan meraih mimpi-mimpi Anda di masa depan.
Jaga diri Anda dengan baik, dan selamat menempuh perjalanan menarik sebagai seorang mahasiswa!***
Baca juga:
- Mahasiswa Wajib Tahu! Cara Dapatkan Hati Dosen dan Nilai Aman
- 10 Kerja Sampingan Mahasiswa yang Cuan Banyak
- 10 Tips Sukses dalam Mengelola Waktu sebagai Mahasiswa
Penulis: Carrera ZN