CAMPUSPEDIA.id – Ketua BEM UGM Gielbran Muhammad Noor, baru-baru ini melancarkan kritik tajam terhadap Presiden Jokowi.
Gielbran Muhammad Noor, seorang mahasiswa berbakat yang saat ini menjabat sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa BEM UGM, telah mencuri perhatian publik setelah memberikan kritik tajam terhadap pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Dalam sorotannya, Gielbran tidak hanya mengkritik kebijakan politik Jokowi, tetapi juga menyebutnya sebagai sosok culas dan licik yang bertujuan untuk melanggengkan dinasti politiknya pada Pemilihan Presiden 2024.
Latar Belakang dan Pendidikan
Gielbran Muhammad Noor lahir pada 5 Desember 2000 di Sragen. Ia merupakan mahasiswa angkatan 2019 di UGM dan mengambil jurusan Ilmu dan Industri Peternakan.
Profil pendidikannya dapat ditemukan di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), yang menunjukkan bahwa Gielbran adalah sosok yang memiliki minat dan dedikasi tinggi dalam bidangnya.
Aktivitas Kemahasiswaan
Selain sebagai Ketua BEM UGM, Gielbran juga aktif dalam kegiatan kemahasiswaan lainnya.
Sebelum menjabat sebagai Ketua BEM, Gielbran pernah ditunjuk sebagai Asisten Dosen di Jurusan Sosial Ekonomi Peternakan UGM.
Keterlibatannya tidak hanya terbatas pada lingkup kampus, melainkan juga mencakup berbagai kegiatan di tingkat nasional dan internasional.
Prestasi Akademis dan Profesional
Gielbran Muhammad Noor bukan hanya seorang aktivis, tetapi juga seorang mahasiswa berprestasi.
Ia memiliki catatan prestasi yang mengesankan, termasuk menjadi Finalis Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional ke-34 dalam bidang Pemberdayaan Masyarakat.
Gielbran juga pernah menjadi peserta International Summer School di University of Hiroshima, Jepang, serta menjadi Delegasi dalam International Symposium on the UN’s Sustainable Development Goals, yang diadakan di University of Hiroshima.
Pengalaman Kepemimpinan dan Partisipasi Sosial
Sebelum melanjutkan studi di UGM, Gielbran telah menunjukkan bakat kepemimpinan sebagai Ketua Osis MTA Surakarta.
Selain itu, ia juga berpartisipasi dalam Olimpiade Sains Kota Surakarta, menambah deretan pengalaman dan pencapaian di bidang akademis dan non-akademis.
Dengan latar belakang yang kaya akan prestasi dan keterlibatan dalam kegiatan sosial, Gielbran Muhammad Noor menjadi sosok yang menarik perhatian.
Kritiknya terhadap pemerintahan Jokowi mencerminkan sikap kritis sebagai seorang pemimpin mahasiswa yang ingin menyampaikan opininya terhadap keadilan dan tata kelola negara.***