Halo calon peserta didik Sumbar. Gimana nih kabarnya? Kamu sedang mendaftar ke sekolah impianmu lewat PPDB Sumbar 2020 ya? Kalau iya, berikut berita terkini yang perlu kamu ketahui nih. Simak sampai habis ya.
Pengumuman Hasil Seleksi PPDB Sumbar 2020 Diundur
Dikutip dari laman resmi PPDB Sumbar 2020, ppdbsumbar.id, pengumuman hasil seleksi PPDB Sumbar 2020 untuk Jalur zonasi, Afirmasi dan Perpindahan Orang Tua ditunda.
Padahal sebelumnya, pengumuman PPDB Sumbar 2020 ini dijadwalkan hari Selasa (7/7/2020) diundur menjadi Kamis (9/7/2020). Hal ini dikarenakan panitia sedang melakukan proses validasi dan verifikasi data.
Dikutip dari laman TribunNews.com, Panitia juga menyarankan bagi calon peserta PPDB yang kesulitan mendaftar silakan berkonsultasi dengan panitia PPDB yang berada di sekolah yang dituju sebagaimana jadwal terlampir.
Sementara itu bagi calon peserta PPDB Sumbar 2020 yang menggunakan surat keterangan domisili sebagai pengganti KK (kartu keluarga), diharap mengunduh surat pernyataan yang ada ppdbsumbar.id.
Panitia juga memperingatkan jika dalam proses validasi dan verifikasi ditemukan keterangan palsu, maka calon peserta didik dicabut hak bersekolah di tempat yang dituju dan orang tua siswa dapat diproses secara hukum.
Baca Juga: PPDB Sumbar: Ganti Alamat Website + Pengumuman Hasil Seleksi
Salah Ketik Koma Saat Memasukkan Jarak? Bisa Berakibat Fatal!
Dikutip dari Kompas.com, pada hari Senin, 6 Juni 2020 Puluhan orangtua calon siswa mendatangi Dinas Pendidikan Sumatera Barat mempertanyakan sistem zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sumbar 2020 SMA/SMK. “Anak saya tinggal dekat sekolah, tapi tidak muncul namanya. Sementara orang lain yang rumahnya jauh bisa lulus,” kata Yeni (50) salah seorang orangtua siswa kepada Kompas.com, Senin (6/7/2020).
Sementara Tina (47) juga mengaku heran karena nama anaknya tidak muncul di sekolah dekat rumah, dan malahan calon siswa yang lulus rumahnya berada di luar kota. “Iya, masa muncul nama di Pesisir Selatan. Sedangkan dekat rumah tidak ada,” kaya Tina.
Sebelumya perpanjangan pendaftaran PPDB Sumbar 2020 dilakukan hingga Senin, 6 Juni 2020. Kemudian pengumuman kelulusan diumumkan pada Selasa, 7 Juli 2020 yang kemudian diundur menjadi Kamis, 9 Juli 2020. Walau begitu, ranking sementara bisa diakses lewat laman ppdbsumbar.id.
Ketua Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online SMA dan SMK Sumbar Suryanto menjelaskan penyebab mengapa ada penghitungan jarak zonasi di sekolah yang diprotes orangtua siswa. Menurut Suryanto, banyak calon siswa salah mengetik data saat daftar PPDB Sumbar 2020.
Salah mengetik data yang dimaksud adalah saat menuliskan jarak tidak mengetikkan koma atau titik sehingga sistem juga salah membaca. Ia mencontohkan, ada yang seharusnya mengetik 364 meter, tetapi karena pakai koma dan salah lalu menjadi 364 kilometer. “Kejadian tersebut tidak satu dua orang,” jelas Suryanto.
Selain kesalahan dalam menginput data angka, menurut Suryanto, juga ada yang salah mengisi nama daerah saat daftar PPDB Sumbar 2020. Apalagi di Sumbar ada sejumlah nama daerah yang mirip-mirip tetapi jaraknya sangat jauh.
Sebagai solusi, silakan untuk melapor ke sekolah masing-masing. “Bagi orangtua yang merasa salah hitungan zonasi diminta melapor ke sekolah masing-masing, agar dibetulkan oleh tim verifikasi. Pendaftaran masih bisa hingga tengah malam nanti,” jelas Suryanto.
Situs PPDB Online Sumbar Dibuat Guru dan Siswa SMK 4 Payakumbuh Sebelum Dikelola Universitas Negeri Padang (UNP)
Dikutip dari langgam.id, Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Adib Fikri dalam rapat bersama Komisi V DPRD Sumbar Senin lalu, sempat menyebutkan, pihaknya memberdayakan SMK dalam merancang situs PPDB. Di antaranya tenaga ahli komputer dan jaringan dari SMK 4 Payakumbuh.
Kronologis Pemilihan Tenaga Dari SMK 4 Payakumbuh
Kepala Sekolah SMK 4 Payakumbuh Aizur Hedi membenarkan itu. Situs PPDB online dibuat guru dan siswanya. “Ada 3 orang guru dan 1 siswa yang ikut merancang situs PPDB Sumbar,’ ujarnya kepada langgam.id Rabu (8/07/2020).
Aizur mengatakan, sekolahnya memiliki kemampuan dalam bidang teknologi informasi dan multimedia. Sehingga, kata dia, sekolahnya diminta merancang situs PPDB Sumbar 2020 berkat kepercayaan Dinas Pendidikan Sumbar.
Kepercayaan itu muncul secara tiba-tiba, karena mengetahui potensi SMKnya. “Sebelumnya, kami telah bermacam bergelut dalam pembuatan aplikasi. Salah satunya, aplikasi pengawas cabang untuk Dinas Wilayah IV Sumbar untuk Payakumbuh, Limapuluh Kota dan Tanah Datar,” ujarnya.
Kendala Yang Muncul Dari Situs PPDB Sumbar 2020 Buatan SMK 4 Payakumbuh
Kemudian setelah diujicoba, situs resmi itu meluncur pada 22 Juni 2020. Namun pada hari pertama, server PPDB Sumbar 2020 down, akibat membludaknya akses. Pada keseokkan harinya, situs PPDB Sumbar ditambah kapasitas server sebesar 128 GB.
Walau kapasitas server sudah ditambah, terjadi permasalahan lain. “Ternyata ada permasalahan lain, kami berusaha terus untuk memperbaikinya,” ujar Aizur. Namun, sejak 24 Juni 2020 pengelolaan situs diserahkan ke Dinas Pendidikan Sumbar, yang akhirnya memutuskan mengalihkan ke tim Universitas Negeri Padang (UNP) sebagai pengawas dan pembimbing. Ia mengatakan, penerimaan secara daring yang dibuka kembali 29 Juni 2020, sudah dikelola tim dari UNP.
Baca Juga: Jadwal Dan Cara Pendaftaran PPDB Jateng 2020
Biar ga ketinggalan info seputar kampus, yuk follow official Instagram, facebook, twitter, dan OA LINE Campuspedia
Sekilas Info Tentang Campuspedia:
Campuspedia adalah platform informatif untuk berbagi informasi kampus, jurusan, beasiswa, profesi, events dan berfokus pada konten edukasi.
Spesialisasi kami ada pada Media Partner, Serba serbi dunia perkuliahan, Platform untuk mahasiswa Indonesia, Dunia Kampus, Kehidupan perkuliahan, Campusstarter, Info untuk anak SMA, Event Pendidikan, dan Media Pendidikan