Halo Sobat Campuspedia! Bagaimana kabar kalian semua? Semoga tetap bersemangat ya. Kemarin, 14 Agustus 2020 hasil kelulusan SBMPTN 2020 telah dimumkan lho! Selamat untuk kalian yang sudah berhasil lolos menjadi mahasiswa baru. Lalu, untuk yang belum lolos tahun ini, kalian harus tetap bersemangat untuk berjuang di ujian mandiri atau bahkan memilih pertimbangan gap year untuk berjuang tahun depan.
Baca juga
Setelah Pengumuman SBMPTN, 6 PTS Ini Masih Buka Pendaftaran
Gap year merupakan suatu kondisi dimana seseorang tidak melanjutkan studi selama masa atau jangka waktu tertentu (cuti sekolah), dengan tujuan mempersipakan studi atau pendidikan yang Ia tuju. Namun, sebelum langsung memilih gap year, lebih baik pertimbangkan dengan matang dulu ya sobat! Untuk itu, kamu dapat membaca artikel ini hingga selesai agar mendapat pertimbangan yang tepat ya!
Kelebihan Gap Year
1. Fokus belajar untuk masuk PTN impian
Benar sekali! Saat memutuskan untuk gap year, kamu dapat lebih fokus menggeluti bidang pendidikan yang dapat menunjang ujian seleksi masuk perguruan tinggi. Selain itu, kamu juga dapat memiliki waktu yang lebih banyak daripada saingan-sainganmu yang lainnya. Tak hanya sampai di sana, peluang lolos pun akan semakin tinggi karena kamu telah jauh lebih siap mengikuti ujian seleksinya. Kamu telah tahu kesalahan-kesalahan apa yang kamu lakukan sebelumnya dan kamu evaluasi agar tahun depan menjadi lebih baik lagi. Tetap semangat ya!
2. Kamu bisa mengeksplorasi banyak hal!
Pertimbangan gap year selanjutnya adalah kamu memiliki banyak waktu untuk mengenali dirimu lo! Walaupun kamu harus tetap fokus belajar, tetapi tidak ada salahnya juga untuk sesekali mengeksplorasi diri. Kamu bisa ikut berbagai les keterampilan seperti berenang, latihan ketahaanan diri, dan beberapa hal lainnya. Nah kamu juga bisa menjadikan momen ini untuk mengembangkan minat dan bakat lo. Ada banyak sekali hal yang bisa kamu eksplor dan geluti guys!
Tak hanya itu, kamu juga bisa lo belajar sembari menggeluti usaha. Kamu bisa membuka suatu pekerjaan kecil-kecilan seperti online shop yang pastinya akan membantumu mendapat uang saku tambahana. Duh enak juga ya!
3. Bisa cari pengalaman kerja
Nah untuk kamu yang memilih gap year, salah satu keunggulan yang dapat dipertimbangkan adalah memiliki waktu untuk mencari pengalaman kerja. Di berbagai institusi baik pemerintahan maupun swasta, tenaga tamatan SMA masih dibutuhkan lo. Hal tersebut dapat kamu jadikan peluang untuk mencari pengalaman kerja sembari belajar untuk tes ataupun ujian masuk pendidikan tahun depannya!
Memiliki pengalaman kerja tentu akan menjadikan dirimu lebih unggul daripada mereka yang bahkan tidak memiliki pengalaman kerja. Bahkan, pengalaman ini dapat menunjang kariermu setelah lulus kuliah nanti.
4. Tidak membuang-buang uang untuk apa yang sebenarnya tidak kamu ingikan!
Faktanya, di Indonesia banyak sekali orang tua dan masyarakat yang belum menerima dengan baik status gap year. Hal ini memicu orang tua mengarahkan anaknya untuk tetap kuliah saja, walaupun hanya sementara dan tahun depannya dipaksa mencoba ulang seleksi pendidikan yang diharapkan.
Namun, apakah hal tersebut tepat? Rasanya tidak ya! Hal ini akan memicu kamu untuk tidak fokus selama belajar mempersiapkan ujian tahun depannya. Belum lagi distraksi berbagai tugas kampus yang diberikan, pastinya sangat tidak mudah. Dan yang tidak kalah menyakitkan, kamu harus tetap mengeluarkan sekian uang untuk kehidupan di dalam dan luar kampus yang mana sebenarnya tidak kamu sukai!
5. Mengikuti berbagai komunitas dan kegiatan
Baca juga
Update! Informasi Terbaru Seleksi Mandiri Universitas Brawijaya 2020
Pertimbangan gap year selanjutnya adalah kamu dapat mengikuti berbagai komunitas lo. Agar tetap produktif walau berstatus cuti, kamu tetap bisa mencari berbagai komunitas dan kegiatan positif yang pastinya akan mengembangkan kemampuan dan kepribadianmu.
Hal ini termasuk dengan manfaat positif dari mengambil gap year, karena ternyata tidak sedikit juga orang-orang yang gap year kuliah ini malah mendapatkan banyak kesempatan untuk berkembanga ketika terjun di berbagai komunitas. Banyak sekali pengalaman yang bisa diambil saat kamu memilih untuk berstatus gap year nih guys!
Namun, untuk menjalani status sebaga anak gap year ternyata juga nggak gampang nih guys! Ada juga kekurangan gap year yang perlu kamu ketahui agar dapat menjadi pertimbangan yang matang.
Kekurangan Gap Year
1. Status gap year belum bisa diterima oleh seluruh masyarakat
Tidak sedikit dari mereka yang pernah gap year, merasa disingkirkan oleh masyarakat. Menurutnya, masyarakat menganggap bahwa gap year memiliki stigma buruk dan sering dihubung-hubungkan karena kegagalan peserta didik tersebut. Padalah kenyataanya, gap year ini dilakukan agar kampus dan prodi yang dituju sesuai dengan hati dan keinginan peserta didik.
Baca juga
Berikut 4 PTN dengan Jalur Mandiri Tanpa Uang Pangkal
Untuk menanggapi hal tersebut, sepatutnya kita juga sebagai mahasiswa mau menganggap gap year tersebut sebagai langkah yang positif untuk menuju masa depan yang gemilang! Hal tersebut dapat dengan mudah kita lakukan, salah satunya adalah tidak menstigmatisasi teman-teman yang memilih gap year, malah sebaliknya mendorong dan mendukung mereka agar dapat mencapai keinginannya! Normalize others choices.
2. Kurang siap belajar dalam lingkup formal
Tidak dapat dipungkiri, ini memang salah satu kekurangan saat berstatus gap year. Kurang siap belajar dalam lingkup formal dapat terjadi karena penundaan belajar (cuti belajar) yang terlalu lama. Hal itu memicu dibutuhkannya adaptasi akan dunia pendidikan yang lebih lama daripada teman-teman seangkatan yang tidak gap year.
Namun ini tidak akan menjadi hambatan jika kamu memang memiliki kemampuan bergaul yang mumpuni. Tetap semangat yaa!
3. Membutuhkan biaya esktra, benarkah?
Pertimbangan gap year selanjutnya adalah pengeluaran biaya yang cukup banyak. Hal ini bisa jadi terjadi jika kamu memang secara terus berproses dan mengeksplorasi diri. Tidak dapat dipungkiri, satu tahun berstatus sebagai gap year akan membuatmu bosan jika berada di rumah saja.
Untuk menghilangkan bosan tersebut, tidak sedikit para siswa gap year ini memilih berjalan-jalan, mengembangkan minat dan bakat, pelatihan berbagai kegiatan, dan lain-lain yang bertujuan menghilangkan kebosanan. Jika hal tersebut membuatmu membutuhkan dana esktra, maka kamu perlu mengontrol keuanganmu lebih baik lagi. Namun jika yang kamu lakukan tersebut membuatmu nyaman hingga kamu berhasil menemukan jati dirimua yang sebenarnya, maka lakukanlah!
“Some people get an education without going to college. The rest get it after they get out.”- Mark Twain
Nah itu dia nih Sobat Campuspedia pertimbangan kelebihan dan kekurangan yang bisa kamu jadikan acuan saat ingin mengambil cuti kuliah ataupun gap year. Kutipan oleh Mark Twain di atas mengajarkan bahwa sebagian orang mendapat ilmu tanpa dia pergi kuliah, sementara sisanya mendapat ilmu saat dia selesai kuliah. Artinya, ilmu yang sebenarnya tentu saja dapat kita peroleh di luar kampus. Tetap semangat ya Sobat Campuspedia!
Biar ga ketinggalan info seputar kampus, yuk follow official Instagram, facebook, twitter, dan LINE Campuspedia!
- Instagram : https://www.instagram.com/campuspedia
- Facebook : https://www.facebook.com/campuspedia
- Twitter : https://twitter.com/campuspediaid?lang=en
- Line : http://line.me/ti/p/~@dbh9820y
- YouTube : https://www.youtube.com/channel/UCPGrmZDHa5W4lCEudr8yYkA