Campuspedia – Menyelesaikan skripsi merupakan syarat bagi mahasiswa untuk memperoleh gelar sarjananya. Dalam proses penyusunan skripsi, seorang mahasiswa dapat menggunakan metode penelitian kuantitatif atau kualitatif. Hal ini bertujuan untuk mempermudah proses dalam penyusunan skripsi.
Secara umum metode penelitian kuantitatif adalah metode yang berkaitan dengan angka dan statistik, pada metode penelitian ini peneliti biasanya akan menyebarkan kuesioner kepada para respondennya. Sedangkan penelitian kualitatif merupakan metode penelitian yang berisi kata-kata, dalam proses pengumpulan data biasanya melalui wawancara, maupun analisis secara mendalam.
Sebelum melakukan proses penyusunan skripsi, seorang mahasiswa harus tahu metode penelitian apa yang ingin mereka gunakan. Ingin menggunakan metode kuantitatif atau kualitatif? setelahnya menentukan judul dan menyusunnya berdasarkan susunan metode penelitian kuantitatif atau susunan metode kualitatif.
Metode Penelitian Kuantitatif
Menurut Emzir (2009), penelitian kuantitatif merupakan metode pendekatan menggunakan postpositivisme sebagai dasar dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, seperti yang berkaitan akan sebab akibat, hipotesis, dan reduksi kepada variabel. Dalam metode penelitian ini menggunakan strategi survey dan eksperimen yang memerlukan data statistik.
Mengutip dari ebook metode penelitian kuantitatif karya Imam Santoso dan Harries Madiistriyatno, penelitian kuantitatif merupakan metode dalam pengumpulan data, analisis data, hingga interpretasi dari hasil analisis.
Metode Penelitian Kualitatif
Menurut Moleong (2007), penelitian kualitatif merupakan metode penelitian yang bertujuan guna memahami fenomena yang dialami oleh subjek penelitian. Pada metode penelitian ini digunakan untuk meneliti hal-hal yang berkaitan dengan perilaku, motivasi, sikap, persepsi, dan tindakan subjek. Sehingga pada penelitian tersebut tidak dapat menggunakan metode kuantitatif.
Ali dan Yusuf (2011), penelitian kualitatif merupakan metode yang menekankan pada ketidakhadiran penggunaan alat-alat statistik dalam penelitiannya.
Perbedaan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
Perbedaaan penelitian kuantitatif dan kualitatif dapat dibagi dalam beberapa segi, hal ini juga dipaparkan oleh Nurwulan Purwasari dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian (2021:16), diantaranya yakni:
Kuantitatif | Kualitatif | |
Desain Penelitian | Spesifik, jelas dan rinci, menjadi pegangan setiap tahap, dan ditentukan secara jelas sejak awal penelitian | Bersifat umum, berkembang seiring proses penelitian, fleksibel. |
Tujuan Penelitian | Menunjukkan hubungan antar variabel, menguji teori, dan mencari generalisasi yang bersifat prediktif. | Menemukan pola hubungan yang bersifat interaktif, menemukan teori, memperoleh pemahaman makna, dan menggambarkan realitas yang kompleks. |
Teknik Pengumpulan Data | Kuesioner, observasi, dan wawancara terstruktur. | Alat, perekam, buku, dan yang lainnya. |
Instrumen Penelitian | Tes, angket, wawancara terstruktur, dan instrumen yang telah terstandar. | Alat, perekam, buku, dan yang lainnya. |
Dasar penelitian | Riset yang dilakukan untuk pengujian.
Memiliki dasar teori dan konsep yang jelas. Memiliki instrumen yang berstandar. Hipotesis. Pengujian statistik. |
Riset dilakukan pada tahap pengembangan.
Tidak memiliki instrumen yang terukur. Terpusat pada detail masalah. Mengaskses emosi dan perasaan yang kompleks dari responden. Tidak membutuhkan pengujian kuantitatif. |
Editor: Sofie